Analisis Current State Map

I-1

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis

6.1.1. Analisis Current State Map

Current state map dijadikan acuan untuk mengidentifikasi pemborosan yang terjadi di sepanjang value stream. Tahap analisis yang dilakukan pada current state map adalah sebagai berikut : 1. Rincian proses yang termasuk dalam Value Added Time VA dan Non Value Added Time NVA. Pada tahap ini dilakukan pengelompokan aktivitas yang value added dan aktivitas yang non value added. Proses yang termasuk dalam value added dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Total Value Added Time Aktivitas Waktu Detik Dihaluskan dengan mesin autogrind 3600 Dicampur dengan semua adonan seasoning, premix, emulsi, nitrogen dan air dengan mesin unimix 900 Dicacah kembali sampai adonan tercampur merata dengan menggunakan mesin emulsi fryer 950 Dicetak adonan dengan mesin stuffer bersamaan dengan pada saat conveyor berjalan 1800 Trolly yang berisi gantungan sosis dibawa ke smoke house 180 Dipanggang di mesin Fessman dengan suhu 80-100 C 1800 Dipotong sesuai ukuran 1800 Tabel 6.1. Total Value Added Time Lanjutan Aktivitas Waktu Detik Dikemas produk dengan kemasan plastic 1800 Dipress kemasannya 1800 Didinginkan di mesin IQF dengan suhu -18 C 2400 Dikemas produk dalam karton 1800 Proses yang termasuk dalam non value added dapat dilihat pada Tabel 6.2. Tabel 6.2. Total Non Value Added Time Aktivitas Waktu Detik Seasoning dibawa ketempat penakaran 55 Seasoning ditimbang sesuai dengan formula 600 Dibawa ke mesin unimix dengan menggunakan midcart 80 Premix dibawa ke tempat penakaran 45 Premix ditimbang sesuai dengan formula 300 Dibawa ke mesin unimix dengan menggunakan midcart 75 Campuran emulsi diambil dari penyimpanan 120 Campuran emulsi ditimbang sesuai formula 300 Dibawa ke mesin unimix dengan menggunakan midcart 78 Daging segar ditimbang sesuai formula 1200 Daging segar yang sudah ditimbang dibawa ke mesin autogrind dengan midcart 300 Dihaluskan dengan mesin autogrind 3600 Daging yang sudah dihaluskan dibawa ke mesin mixing dengan midcart 300 Plastik dibawa ke mesin stuffer secara manual 180 Digantungkan pada trolly 600 Ditumpuk sementara di smoke house 600 Total 8808 Perbandingan antara value added dan non value added activity dapat dilihat pada Gambar 6.1. Gambar 6.1. Pie Chart Value Added Activity dan Non Value Added Activity Berdasarkan pie chart diatas dapat dilihat bahwa persentase value added time sebesar 26 dari aktivitas proses produksi sedangkan non value added time dari proses produksi sebesar 74 . Sedangkan hasil yang diperoleh melalui current state map proses produksi yaitu nilai process lead time sebesar 678,11 menit dan processing time sebesar 173,94 menit. 2. Analisis Process Activity Mapping Penggambaran Process Activity Mapping ini bertujuan untuk mengetahui keadaan riil perusahaan saat ini khususnya dalam sistem produksi. Proses penggambarannya menggunakan data aktual perusahaan saat ini. Untuk data 26 74 Perbandingan Value Added Activity dan Non Value Added Activity Value Added Non Value Added waktu, dilakukan pengukuran secara langsung, Data waktu yang tertera pada peta ini merupakan waktu untuk menghasilkan 1 produk double coil anti nyamuk bakar. Proses yang ada merupakan gabungan antara aktivitas yang dilakukan oleh mesin dan aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Berdasarkan peta tersebut dapat terlihat bahwa terdapat 32 tipe aktivitas yang harus dilakukan untuk mengahasilkan produk. Rekapitulasi hasil Process Activity Mapping dapat dilihat pada tabel 6.3. berikut. Tabel 6.3. Rekapitulasi Process Activity Mapping Kegiatan Jumlah Waktu menit Operasi O 12 173,94 Transportasi T 14 20,04 Inspeksi I 4 4,1 Storage S 1 480 Delay D O 3. Analisis 5W1H Analisis 5W dan 1H dilakukan pada aktivitas yang merupakan non value added activity dan yang dapat dievaluasi adalah aktivitas 1 bahan baku active solution bahan kimia dibawa ke tempat penimbangan, aktivitas 4Bahan baku tepung BBT dibawa ke tempat penimbangan, aktivitas 9 Adonan dibawa ke mesin crusher, aktivitas 27 Coil dibawa ke bagian packing box, dan aktivitas 32Produk disimpan di warehouse finish good. Hal ini didasarkan melalui pengamatan langsung dan hasil diskusi karena adanya kegiatan transportasi dan proses produksi yang berlebih sehingga tidak memberikan nilai tambah. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan waste yang tidak memberikan nilai tambah, sehingga dilakukan analisis dengan metode 5W dan 1H. Selain itu, kegiatan transportasi tersebut tidak akan menjadi penghalang pada proses produksi apabila direduksi atau dihilangkan karena termasuk kegiatan unnecessary value added activity sehingga tidak akan mengganggu operasional proses produksi.

6.1.2. Solusi dari Analisis Current State Map