23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, menggunakan rancangan penelitian acak lengkap RAL yang terdiri dari satu
faktor yaitu tepung bayam dengan dua perlakuan penambahan tepung bayam yaitu 10 dan 20, r=2 dengan simbol
A
1
,
A
2
yang semuanya diulang sebanyak dua kali pada proses pembuatan biskuit mocaf dengan penambahan tepung bayam
dengan maksud untuk memperkecil eror atau kesalahan yang mungkin terjadi pada saat penimbangan bahan yang digunakan dalam pembuatan biskuit mocaf
dengan penambahan tepung bayam.
Tabel 3.1 Rincian Perlakuan Perlakuan
Ulangan
1 2
A1 Y10
Y20 A2
Y11 Y21
Keterangan :
A1 : penambahan tepung bayam 10, tepung mocaf 90 A2 : penambahan tepung bayam 20, tepung mocaf 80
Y10 : Perlakuan A1 pada ulangan ke-1 Y20 : Perlakuan A1 pada ulangan ke-2
Y11 : Perlakuan A2 pada ulangan ke-1 Y12 : Perlakuan A2 pada ulangan ke-2
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.2.1Tempat Penelitian Pembuatan biskuit mocaf dengan penambahan tepung bayam dilakukan di
Laboratorium Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
24
FKM-USU. Uji organoleptik dilakukan di Laboratorium Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara FKM-USU dengan panelis panelis
tidak terlatih yaitu mahasiswa FKM USU sebanyak 30 orang sehingga akan mempermudah peneliti dalam melakukan pengambilan data. Pengujian kandungan
gizi biskuit dilakukan di Badan Riset dan Standardisasi Industri Medan. 3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai dengan September 2016.
3.3. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah biskuit mocaf dengan penambahan tepung bayam sebesar 10 dan 20.
3.4. Defenisi Operasional
1. Biskuit adalah makanan kering yang dibuat dengan memanggang adonan
yang mengandung bahan dasar tepung terigu, tepung mocaf dan tepung bayam, lemak, bahan pengembang, dan penambahan bahan makanan lain
yang diizinkan. 2.
Tepung mocaf adalah tepung singkong yang dimodifikasi secara fermentasi. 3.
Tepung bayam adalah tepung yang terbuat dari daun bayam. 4.
Uji daya terima atau Uji Hedonik adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat daya terima konsumen dengan mempergunakan skala
hedonik tiga titik sebagai acuan, yang meliputi indikator warna, tekstur, aroma dan rasa.
Universitas Sumatera Utara
25
5. Uji daya terima terhadap warna adalah pengujian yang dilakukan untuk
mengetahui tingkat daya terima konsumen terhadap corak rupa yang dihasilkan oleh biskuit mocaf dengan penambahan tepung bayam.
6. Uji daya terima terhadap aroma adalah pengujian yang dilakukan untuk
mengetahui tingkat daya terima konsumen terhadap bau khas yang dihasilkan oleh biskuit mocaf dengan penambahan tepung bayam.
7. Uji daya terima terhadap rasa adalah pengujian yang dilakukan untuk
mengetahui tingkat daya terima konsumen terhadap rasa yang dihasilkan oleh biskuit mocaf dengan penambahan tepung bayam.
8. Uji daya terima terhadap tekstur adalah pengujian yang dilakukan untuk
mengetahui tingkat daya terima masyarakat terhadap tekstur dari biskuit mocaf dengan penambahan tepung bayam.
9. Panelis adalah mahasiswa yang diuji tingkat kesukaannya terhadap biskuit
mocaf dengan penambahan tepung bayam yaitu sebanyak 30 panelis.
3.5 Alat dan Bahan