44
Berdasarkan  Tabel  4.10 di  atas  dapat  dilihat  dari  total  skor  kedua perlakuan dalam uji organoleptik terhadap tekstur, biskuit A1 memiliki total skor
tertinggi  yaitu  83  92,2.  Apabila  dilihat  dari  kriteria  kesukaan, kedua  sampel biskuit memiliki kriteria suka.
Hasil analisa sidik ragam terhadap tekstur  biskuit  dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini
Tabel 4.11 Hasil Analisis Sidik Ragam Terhadap Tekstur Biskuit Sumber
Keragaman Db
JK JKR
F Hitung
F table Keterangan
Perlakuan 1
0,43 0,43
2,52 4,18
Tidak ada
perbedaan Panelis
29 9,5
0,32 Error
29 5,07
0,17 Total
59 15
Berdasarkan  tabel  analisis  di  atas,  dapat  dilihat  bahwa  Fhitung    Ftabel sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  tidak  ada  perbedaan  tekstur pada  setiap
perlakuan.
4.4 Kandungan Zat Gizi Tepung Bayam
Dari setiap 1 kg 1000  gram daun bayam segar menghasilkan 100 gram tepung  bayam.  Sehingga  dapat  diketahui  bahwa  berat  kering  yang  dihasilkan
tepung bayam adalah 10 dari berat basahnya bayam segar. Hasil analisis kandungan zat gizi tepung bayam di lakukan di laboratorium
balai  riset  dan  standarisasi  Industri  Medan  yaitu  dilakukan  uji kalsium,  zat  besi dan fosfor. Hasil uji kandungan gizi tepung bayam dapat dilihat pada tabel 4.12 :
Universitas Sumatera Utara
45
Tabel 4.12 Hasil Analisis Kandungan Gizi Tepung Bayam per 100 gram Parameter
Kuantitas
Fosfor mg Kalsium mg
Zat besi mg 130
911 77
4.5 Kandungan Zat Gizi Biskuit Mocaf dengan Penambahan Tepung Bayam
Pada penelitian ini, pembuatan biskuit berbahan utama tepung bayam yang ditambahkan  ke  dalam  adonan  biskuit.  Jumlah  yang  digunakan  dalam  masing-
masing  adonan  dengan  penambahan  tepung  bayam  adalah  A
1
25  gram  tepung bayam  dan  A
2
50gram  tepung  bayam  yang  terdiri  dari  tepung  mocaf serta ditambahkan  bahan-bahan  lainnya.  Penambahan  tepung  bayam yang  dilakukan
pada  A
1
adalah  10  25 gr  tepung  terigu :  225  gr  tepung  mocaf  dan  A
2
50  gr tepung  bayam  :  200  gr  tepung  mocaf.  Setiap perlakuan  penambahan  tepung
bayam menghasilkan  390  gr  biskuit yaitu  78  keping  biskuit  dengan  berat  5 grkeping.
Hasil  analisis  kandungan  zat  gizi  biskuit  mocaf  dengan  penambahan tepung  bayam di  lakukan  di  laboratorium  balai  riset  dan  standarisasi  Industri
Medan  yaitu  pada  biskuit  A
1
dan biskuit  A
2
dilakukan  uji kalsium,  zat  besi  dan fosfor. Hasil uji kandungan gizi biskuit mocaf dengan penambahan tepung bayam
dapat dilihat pada tabel 4.13 :
Tabel4.13 Hasil  Analisis  Kandungan
Gizi  Biskuit  Mocaf  dengan Penambahan Tepung Bayam Per 100 gram
No .
Parameter Tepung
Biskuit tepung terigu
Biskuit Mocaf tepung bayam Bayam
A1 A2
1. 2.
3. Kalsiummg
Zat besimg Fosformg
911 77
130 62
3 87
78,8 1,75
151,6 134,5
2,4 181,4
Universitas Sumatera Utara
46
Berdasarkan  tabel  4.12 dapat  dilihat,  biskuit  mocaf  dengan  penambahan tepung  bayam sebesar  10  dalam  tiap  100  gram  memiliki  kandungan  kalsium
sebesar  78.8  mg,  kandungan  zat  besi  sebesar  1,75  mg,  dan  kandungan  fosfor sebesar  151,6 mg. Biskuit mocaf dengan penambahan tepung bayam sebesar 20
dalam  tiap 100 gram memiliki  kandungan kalsium sebesar  134,5 mg, kandungan zat  besi  sebesar  2,4  mg,  dan  kandungan  fosfor  sebesar    181,4  mg.  Dilihat  dari
hasil  ini  kadar  kalsium,  zat  besi  dan  fosfor  meningkat  pada  biskuit  A
2
dengan semakin  tingginya  penambahan  tepung  bayam  yang  digunakan  pada  pembuatan
biskuit. Berdasarkan  kandungan  zat  gizi  yang  telah  diperoleh,  dapat  ditentukan
takaran saji biskuit mocaf dengan penambahan tepung bayam untuk anak usia 1-9 tahun.  Penentuan takaran  saji  bertujuan untuk menentukan  berapa keping biskuit
dalam  satu  kali  konsumsi  untuk  membantu  memenuhi  kecukupan  mineral  per harinya.
Sumbangan kecukupan gizi biskuit untuk anak usia 1-9 tahun dapat dilihat pada tabel 4.14 berikut
Tabel 4.14 Sumbangan kecukupan gizi biskuit untuk anak usia 1-9 tahun
No .
Zat Gizi Kandungan
biskuit per 30 gr Kandungan
biskuit per keping 5gr
AKG AKG
A1 A2
A1 A2
1. 2.
3. Kalsium mg
Zat besi mg Fosfor mg
78,8 1,75
151,6 40,35
0,72 54,42
3,94 0,53
7,58 6,72
0,12 9,07
600 10
400 6,7
7,2 13,6
Dikutip dari Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi, 2004
Universitas Sumatera Utara
47
Berdasarkan  analisis  dengan  menggunakan  acuan  biskuit A2,  diperoleh takaran saji sebesar 30 gr ± 6 keping biskuit. Konsumsi satu takaran saji biskuit
A2 dapat memenuhi 6,7 kecukupan kalsium, 7,2 kecukupan fosfor dan 13,6 kecukupan zat besi anak usia 1-9 tahun.
Universitas Sumatera Utara
48
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Deskripsi Biskuit yang Dihasilkan
Dari  hasil  penelitian,  biskuit mocaf dengan  penambahan  tepung  bayam 10  berwarna  hijau  muda,  beraroma  sedikit  khas  bayam,  rasanya khas  bayam,
teksturnya  renyah.  Biskuit dengan  penambahan  tepung  bayam  20    berwarna hijau tua, beraroma khas bayam, rasanya khas bayam dan teksturnya sedikit keras.
5.2  Tingkat  Kesukaan  Panelis  Terhadap  Rasa Biskuit  Mocaf  dengan Penambahan Tepung Bayam
Pengujian  daya  terima  terhadap  rasa  oleh  panelis  menunjukkan  bahwa panelis  menyukai  rasa  biskuit mocaf  dengan  penambahan  tepung  bayam  10.
Biskuit mocaf dengan penambahan tepung bayam  20 juga berada dalam kriteria suka,  biskuit mocaf dengan penambahan tepung bayam 10 memiliki skor lebih
tinggi  yaitu  74  82,2,  sedangkan  hasil  penilaian  biskuit  mocaf dengan penambahan tepung bayam 20 memiliki skor 71 78,9.
Berdasarkan  hasil  analisa  sidik  ragam  terhadap  rasa dari  kedua  perlakuan biskuit dengan FHitung 0,45 ternyata lebih kecil dari FTabel 4,18 yang bermakna
bahwa  penambahan tepung bayam tidak memberi pengaruh terhadap rasa biskuit yang dihasilkan.
Rasa biskuit pada penelitian ini dipengaruhi terutama oleh margarin, telur, susu bubuk dan juga  dengan peningkatan  persentase  penambahan tepung bayam.
Penambahan  tepung bayam pada bahan  dasar pembuatan  biskuit akan  mengubah
Universitas Sumatera Utara
49
rasa  biskuit  yang  dihasilkan.  Penambahan  tepung  bayam yang  semakin  banyak pada  adonan  biskuit semakin  menurunkan  tingkat  kesukaan  panelis,  itu  di
sebabkan karena rasa biskuit akan terasa bau bayam dan terasa sedikit padat.
5.3  Tingkat  Kesukaan  Panelis  Terhadap  Aroma  Biskuit  Mocaf  dengan Penambahan Tepung Bayam