Koefisien Determinasi R Koefisien X

73 Y = 0,608 + 0,118 X 1 + 0,625 X 2 Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Konstanta a = 0,608.Hasil dari nilai konstanta pada regresi di atas

adalah 0,608.Hal ini menunjukkan bahwa jika nilai variabel independen kepuasanX 1 dan gaya hidup X 2 bernilai 0, maka nilai variabel dependen daya beli ulangY adalah0,608.

b. Koefisien X

1 b 1 = 0,118. Hasil koefisien regresi Kepuasan adalah 0,118. Hal ini berarti bahwa variabel Kepuasan X 1 berhubungan positif terhadap daya beli ulang Y. Atau dengan kata lain, jika Kepuasan X 1 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka daya beli ulang akan bertambah sebesar 0,118.

c. Koefisien X

2 b 2 = 0,625. Hasil koefisien regresi Gaya Hidup adalah 0,625. Hal ini berarti bahwa variabel Gaya Hidup X 2 berhubungan positif terhadap Pembelian Ulang. Atau dengan kata lain, jika Gaya Hidup X 2 ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka Pembelian Ulangakan bertambah sebesar 0,625.

4.4.2 Koefisien Determinasi R

2 Koefisien Determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika Koefisien Determinasi R 2 semakin besar mendekati satu menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y dimana 0 R 2 1. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol, maka akan dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah kecil terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 74 Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi R 2 Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .778 a .605 .596 2.51394 a. Predictors: Constant, X2, X1 Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa : 1. R = 0,778. Artinya hubungan antara variabel Kepuasan X 1 dan Gaya Hidup X 2 terhadap Pembelian Ulang Y sebesar 77,8. Artinya hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen erat.Untuk memastikan tipe hubungan antar variabel dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.12 Hubungan antar Variabel Nilai Interpretasi 0.0 – 0.19 Sangat Tidak Erat 0.2 – 0.39 Tidak Erat 0.4 – 0.59 Cukup Erat 0.6 – 0.79 Erat 0.8 – 0.99 Sangat Erat Sumber : Situmorang 2014:170 2. Nilai R Square sebesar 0,605 berarti 60,5 variabel Pembelian Ulang Y dapat dijelaskan oleh variabel Kepuasan X 1 dan Gaya Hidup X 2 . Sedangkan Universitas Sumatera Utara 75 sisanya 39,5 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 4.4.3Uji Secara SerempakSimultan Uji F Uji Statistik F digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan Situmorang, 2010:147. Untuk menentukan nilai F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut: df Pembilang = k – 1 df Penyebut = n – k Keterangan : n = jumlah sampel penelitian k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n adalah 93 dan jumlah keseluruhan variabel k adalah 3, sehingga diperoleh : 1. df pembilang = 3 – 1 = 2 2. df penyebut = 93 – 3 = 90 Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS, kemudian akan dibandingkan dengan F tabel pada tingkat α = 5 Universitas Sumatera Utara 76 Tabel 4.13 Hasil Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 871.467 2 435.734 68.946 .000 a Residual 568.791 90 6.320 Total 1440.258 92 a. Predictors: Constant, X2, X1 b. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data diolah Pada Tabel 4.13 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F hitung pada kolom F yakni sebesar 68,946dengan tingkat signifikansi = 0,000, lebih besar dari nilai F tabel yakni 3,10 , dengan tingkat kesalahan α = 5, atau dengan kata lain F hitung F tabel 68,946 3,10. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0.05, menunjukkan bahwa variabel bebas Kepuasan dan Gaya Hidup secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Pembelian Ulang. 4.4.4Uji Secara Parsial Uji t Uji Statistik t digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial Situmorang, 2010:147. Kriteria pengujiannya adalah: - Jika t hitung t tabel , maka H o diterima dan H a ditolak. - Jika t hitung t tabel , maka H o ditolak dan H a diterima. - Jika tingkat signifikansi dibawah 0,05, maka H o ditolak dan H a diterima. Universitas Sumatera Utara 77 Tingkat kesalahan α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k - n = jumlah sampel, n = 93 - k = jumlah variabel yang digunakan, k = 3 - Derajat kebebasan degree of freedom df = n-k = 93 - 3 = 90 Maka t tabel yang digunakan adalah t 0,05 90 = 1,661 Tabel 4.14 Hasil Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .608 2.259 .269 .788 Kepuasan X1 .118 .092 .121 2.172 .027 Gaya Hidup X2 .625 .086 .687 7.223 .000 a. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil Penelitian, 2016 Data diolah Berdasarkan Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa: 1. Variabel Kepuasan X 1 Nilai t hitung variabel Kepuasan adalah 2,172 dan nilai t tabel adalah 1,661maka t hitung t tabel 2,1721,661 dengan tingkat signifikansi 0,027 0,05sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel Kepuasan berpengaruh signifikan secara parsial terhadap pembelian ulang. Artinya apabila variabel Kepuasan ditingkatkan sebesar satu satuan maka Pembelian Ulang gadget Apple akan meningkat sebesar 0,118 satuan. Universitas Sumatera Utara 78 2. Variabel Gaya Hidup X 2 Nilai t hitung variabel gaya hidupadalah 7,223 dan nilai t tabel adalah 1,661 maka t hitung t tabel 7,223 1,661 dengantingkat signifikansi 0,000 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa variabel Gaya Hidup berpengaruh signifikan secara parsial terhadap pembelian ulang. Artinya apabila variabel Gaya Hidup ditingkatkan sebesar satu satuan maka Pembelian Ulang gadget Apple akan meningkat sebesar 0,625 satuan.

4.5 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Kepuasan dan Pengetahuan Produk Terhadap Keputusan Pembelian Ulang Gadget Apple Pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi USU Medan

2 31 111

Pengaruh Gaya Hidup Mahasiswa Terhadap Pertumbuhan Usaha Laundry di Kawasan Universitas Sumatera Utara

4 64 49

Pengaruh Kepuasan dan Kepercayaan Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan Sabun Lux Pada Mahasiswa Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

0 56 102

Ekuitas Merek (Brand Equity) Apple dan Kepuasan Konsumen (Studi Korelasional Ekuitas Merek (Brand Equity) Apple Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara)

0 2 153

Pengaruh Kepuasan dan Gaya Hidup dalam Membeli Ulang Gadget Merek Apple (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Binis Universitas Sumatera Utara)

0 0 12

Pengaruh Kepuasan dan Gaya Hidup dalam Membeli Ulang Gadget Merek Apple (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Binis Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Pengaruh Kepuasan dan Gaya Hidup dalam Membeli Ulang Gadget Merek Apple (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Binis Universitas Sumatera Utara)

0 0 11

Pengaruh Kepuasan dan Gaya Hidup dalam Membeli Ulang Gadget Merek Apple (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Binis Universitas Sumatera Utara)

0 0 20

Pengaruh Kepuasan dan Gaya Hidup dalam Membeli Ulang Gadget Merek Apple (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Binis Universitas Sumatera Utara)

0 0 3

Pengaruh Kepuasan dan Gaya Hidup dalam Membeli Ulang Gadget Merek Apple (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Binis Universitas Sumatera Utara)

0 0 12