6.4. Analisis Pencapaian Keuntungan
Berdasarkan jumlah produk optimum hasil perhitungan maka keseluruhan produk yang dihasilkan melebihi jumlah permintaan. Keuntungan yang diperoleh
apabila seluruh produk terjual untuk bulan Januari 2016 adalah: Keuntungan
= 754 x Rp.16200 + 2447 x Rp.15300 + 5654 x Rp.14000 + 4351 x Rp.13200 + 6112 x Rp.12500
= Rp. 263145300
Rekapitulasi untuk pencapaian keuntungan seluruh periode dapat dilihat pada Tabel 6.4.
Tabel 6.4. Perbandingan Target Keuntungan dengan Pencapaian Keuntungan Bulan
Keuntungan Optimal Rp
Januari 263145300
Februari 358839600
Maret 470860700
April 641006000
Mei 695216200
Juni 798112200
Juli 871680900
Agustus 899849400
September 888316000
Oktober 842860800
November 729347500
Desember 600994300
Total 8060228900
Berdasarkan perhitungan dapat dilihat bahwa keuntungan maksimal dapat dicapai dengan perencanaan produksi dimana keuntungan yang diperoleh oleh
Universitas Sumatera Utara
pihak perusahaan sudah melebihi dari formulasi pencapaian sasaran keuntungan. Sehingga dapat dikatakan bahwa memaksimalkan keuntungan telah tercapai.
6.5. Analisis Sensitivitas
Analisis sensitivitas Hillier Lieberman, 2008 dilakukan untuk memeriksa pengaruh solusi optimal yang sudah dihasilkan jika nilai parameternya
diganti dengan nilai yang masih memungkinkan, hasilnya bisa tidak mengubah solusi optimal atau bahkan bisa juga memberikan solusi optimal yang baru. Fungsi
tujuan pada perumusan matematis adalah meminimalisasi seluruh variabel deviasional yang tidak diharapkan, maka dengan melakukan perubahan nilai
parameter apakah solusi optimal yaitu variabel deviasional minimum masih tercapai maka dilakukan analisis sensitivitas untuk masing-masing fungsi kendala.
Contoh perhitungan dilakukan untuk periode Januari 2016 yaitu dengan fungsi matematis 16200X
1
+ 15300X
2
+ 14000X
3
+ 13200X
4
+ 12500X
5
+ DB16 - DA16 = 233279700. Apabila keuntungan 13200 menjadi lebih besar yaitu 15200 maka
hasil perencanaan produksi ditunjukkan pada gambar 6.1.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 6.1. Analisis Sensitivitas Alternatif
Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada gambar diatas dilihat bahwa fungsi tujuan masih tercapai tetapi solusi optimal untuk jumlah produksi berubah
dari 3953 Bag untuk jenis Irawan 683 SP menjadi 4634 Bag dan untuk produk
Universitas Sumatera Utara
683 dari 3896 bag menjadi 5116 bag .Hal ini menunjukkan bahwa parameter keuntungan produk sensitif terhadap solusi optimal tetapi tidak sensitif terhadap
pencapaian fungsi tujuan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN