29
BAB V PROFIL PERUSAHAAN
5.1 Sejarah Perusahaan
Pada tahun 1884, pemerintah kolonial Belanda mendirikan perusahaan swasta yang bergerak di bidang ekspedisi surat menyurat
untuk domestik dan jasa layanan telegrap internasional. Jasa telepon mulai ada di Indonesia pada tahun 1882, hingga tahun 1906 bentuk
perusahaan adalah swasta yang telah mendapatkan izin dari pemerintah selama 25 tahun. Pada tahun 1906, pemerintah kolonial Belanda
membentuk departemen untuk mengawasi kegiatan jasa pos dan telekomunikasi di Indonesia. Pada tahun 1961, jasa pos dan
telekomunikasi baru berdiri dengan bentuk perusahaan pemerintah pertama untuk menjaga jasa pos dan telekomunikasi di wilayah Sumatera
dimana pada tahun 1970 terbentuk secara nasional. Pemerintah memisahkan jasa pos dan telekomunikasi pada tahun 1965 ke dalam dua
perusahaan milik negara, yaitu Perusahaan Negara PN Pos dan Giro, dan Perusahaan Negara PN Telekomunikasi. Pada tahun 1974, PN
Telekomunikasi terbagi menjadi dua perusahaan milik negara, yaitu Perusahaan Umum Telekomunikasi Perumtel dan PT. Inti, untuk
peningkatan jasa telekomunikasi di dalam dan luar negeri, serta pembuatan
peralatan telekomunikasi
untuk mendukung
jasa telekomunikasi khususnya di Indonesia. Pada tahun 1980, bisnis
telekomunikasi internasional dipindahkan dari Perumtel ke PT Indonesia
Universitas Sumatera Utara
30
Satelit Indosat. Perumtel berubah bentuk menjadi perusahaan perseroan Persero PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang dikenal dengan PT
Telkom, didirikan berdasarkan Akte Notaris Imas Fatima, SH, No.128 di Jakarta, tanggal 24 September 1991, yang mendapat pengesahan dari
Menteri Kehakiman No. C2-6870.HT.01.01.TH.91, tanggal 19 November 1991, dan mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan Akte No.111
tanggal 26 Februari 1993, diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.210 tahun 1992 Berita Negara Republik
Indonesia, tanggal 17 Januari 1992, No.5 berkedudukan di Jl. Japati No.1 Bandung.
5.2 Visi dan Misi PT Telkom 5.2.1 Visi