Motivator Motivasi Kerja Konsep Motivasi 1. Pengertian Motivasi

tersebut. Teori ini menekankan hasil atau imbalan. Akibatnya, kita harus berkeyakinan bahwa imbalan yang ditawarkan oleh organisasi itu sesuai dengan keinginan individu tersebut. Teori pengharapan menyatakan bahwa tidak ada prinsip universal yang mampu menjelaskan apa yang memotivasi individu dan karena itu menekankan bahwa para manajer harus memahami mengapa karyawan melihat hasil tertentu menarik atau tidak Robbins Coulter, 2007.

2. Motivator

Motivator adalah orang yang memiliki profesi atau pencaharian dari memberikan motivasi kepada orang lain. Pemberian motivasi ini biasanya melalui pelatihan training, atau bisa juga melalui mentoring, coaching atau counseling. Namun motivator yang dimaksudkan peneliti disini dapat berupa gaji yang lebih tinggi, jabatan yang lebih terhormat, pengakuan dari rekan kerja dan hal-hal yang menimbulkan alasan bagi seseorang untuk melakukan sesuatu Wikipedia, 2011.

3. Motivasi Kerja

Bekerja adalah suatu bentuk aktivitas yang bertujuan untuk mendapatkan kepuasan. Aktivitas ini melibatkan fisik dan mental As’ad, 2001. Bekerja merupakan proses fisik maupun mental manusia dalam mencapai tujuannya Gilmer, 1971 dalam Nursalam 2008. Universitas Sumatera Utara Motivasi kerja adalah suatu kondisi yang berpengaruh untuk membangkitkan, mengarahkan, dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan kerja Nursalam, 2008. a. Prinsip-prinsip dalam motivasi kerja Menurut Nursalam 2008, terdapat beberapa prinsip dalam memotivasi kerja pegawai yaitu: 1 Prinsip partisipatif Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu diberikan kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang akan dicapai oleh pemimpin. 2 Prinsip komunikasi Pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas. Dengan informasi yang jelas, pegawai akan lebih mudah dimotivasi kerjanya. 3 Prinsip mengakui andil bawahan Pemimpin mengakui bahwa bawahan pegawai mempunyai andil didalam usaha pencapaian tujuan. Dengan pengakuan tersebut, pegawai akan lebih mudah dimotivasi kerjanya. 4 Prinsip pendelegasian wewenang Pemimpin akan memberikan otoritas atau wewenang kepada pegawai bawahan untuk sewaktu-waktu dapat mengambil keputusan terhadap pekerjaan yang dilakukannya, akan membuat yang Universitas Sumatera Utara bersangkutan menjadi termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemimpin. 5 Prinsip memberi perhatian Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang diinginkan pegawai bawahannya, sehingga bawahan akan termotivasi bekerja sesuai dengan harapan pemimpin.

A. Kinerja 1. Pengertian Kinerja

Kinerja adalah perilaku yang nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan Veizal Rivai, 2004. Kinerja prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu Maluyu, 2001.

2. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Menurut Gibson 1987, dalam Ilyas 2001 ada tiga faktor variabel yang mempengaruhi kinerja seseorang yaitu: a. Faktor Individu Terdiri dari kemampuan dan keterampilan, latar belakang dan demografis. Variabel kemampuan dan keterampilan merupakan faktor utama yang mempengaruhi perilaku dan kinerja individu, variabel demografis mempunyai efek tidak langsung pada perilaku dan kinerja Universitas Sumatera Utara