Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Pertimbangan Etik Penelitian Pengumpulan Data

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi yang bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.

B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti Notoadmodjo, 2010. Populasi dari penelitian ini adalah perawat yang bertugas di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 280 orang tercatat sampai dengan Maret 2011. Data ini diperoleh peneliti dari bidang keperawatan dirumah sakit tersebut.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang akan dipilih sebagai sumber data Sukardi, 2009. Menurut Arikunto 2002 jika jumlah subjeknya lebih besar dari 100, maka sampel dapat diambil 10 sampai 15 atau 20 sampai 25 dari jumlah populasi. Maka pada penelitian ini diambil 25 dari jumlah populasi yaitu sebanyak 70 orang. 37 Universitas Sumatera Utara Tabel 2. Populasi dan sampel Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Cluster Random Sampling yaitu suatu tekhik pengambilan sampel berdasarkan wilayah atau lokasi populasi. Jenis sampling ini dapat digunakan dalam dua situasi yaitu Simple Random Sampling dan Sampling Frame Nursalam, 2003. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan situasi yang pertama. Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu menjelaskan kepada salah satu perawat di tiap ruang rawat inap tempat dimana akan dilakukan penelitian bahwa dalam penelitian ini yang bisa menjadi responden adalah perawat yang telah bekerja minimal satu tahun dan terlibat langsung dalam pelayanan keperawatan terhadap klien. Setelah nama-nama perawat yang akan dijadikan responden terkumpul, maka peneliti membuat kode berupa angka kemudian mengacaknya sehingga No. Ruangan Populasi Sampel 1. Kelas Utama A 22 5 2. Kelas Utama B 24 6 3. VIP A 19 5 4. VIP B 20 5 5. Ruang Perawatan Anak 25 6 6. Ruang Perawatan Bedah A 22 5 7. Ruang Perawatan Bedah B 18 4 8. KZ Neonatus 26 7 9. ICCU 15 4 10. ICU 19 4 11. Kelas II-B 20 6 12. Kelas III 35 9 13. Ruang Lawang THT 15 4 Total 280 70 Universitas Sumatera Utara terpilihlah nama-nama calon responden. Peneliti melihat jadwal dinas perawat tersebut, kemudian melakukan penelitian sesuai dengan jadwal dinasnya. Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu perawat yang telah bekerja minimal selama satu tahun dan terlibat langsung dalam pelayanan keperawatan terhadap klien. Alasan peneliti memilih kriteria yang pertama adalah karena perawat yang telah bekerja minimal satu tahun telah dapat beradaptasi dengan ruang rawat inap tersebut dan alasan peneliti memilih kriteria yang kedua adalah perawat yang terlibat secara langsung dalam pelayanan keperawatan terhadap klien adalah perawat yang selama jam dinasnya tersebut hanya untuk memberikan asuhan keperawatan terhadap klien.

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Langsa. Alasan pemilihan tempat tersebut karena peneliti mengenal situasi lingkungan di rumah sakit tersebut dan lokasinya yang mudah dijangkau oleh peneliti sehingga lebih efisiensi dalam waktu dan biaya. Penelitian ini dilaksanakan selama pada bulan November 2011.

B. Pertimbangan Etik Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh peneliti setelah mendapatkan persetujuan dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan Rumah Sakit Umum Daerah Langsa. Sebelum menyerahkan lembar persetujuan, peneliti terlebih dahulu harus menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada calon Universitas Sumatera Utara responden. Jika responden bersedia untuk diteliti maka responden terlebih dahulu menandatangani lembar persetujuan. Jika responden menolak untuk diteliti maka peneliti akan tetap menghormati haknya. Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data yang diisi oleh responden. Lembar tersebut hanya akan diberi kode tertentu. Kerahasiaan informasi yang diberikan responden dijamin oleh peneliti.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari tiga bagian yaitu kuesioner data demografi, kuesioner motivasi kerja, dan kuesioner kinerja perawat.

1. Kuesioner Data Demografi

Terdiri dari umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, lamanya bekerja, status, dan agama. Data demografi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik responden, distribusi frekuensi, dan presentasi demografi responden.

2. Kuesioner Motivasi Kerja

Kuesioner motivasi kerja bertujuan untuk mengidentifikasi motivasi kerja perawat pelaksana dalam memberikan asuhan keperawatan diruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa. Kuesioner motivasi kerja ini terdiri dari 30 pernyataan yang terbagi atas pernyataan 1-13 untuk faktor intrinsik dan pernyataan 14-30 untuk faktor ekstrinsik. Pernyataan 1-3 untuk mengukur indikator pengakuan, pernyataan 4-7 untuk mengukur Universitas Sumatera Utara indikator tanggung jawab, pernyataan 8-9 untuk mengukur indikator prestasi, pernyataan 10-11 untuk mengukur indikator pertumbuhan dan perkembangan, pernyataan 12-13 untuk mengukur indikator pekerjaan itu sendiri. merupakan pernyataan untuk faktor intrinsik yang sub variabelnya terdiri dari pengakuan, tanggung jawab, prestasi, pertumbuhan dan perkembangan, dan pekerjaan itu sendiri, pernyataan 14-15 untuk mengukur indikator gaji, pernyataan 16-17 untuk mengukur indikator kedudukan, pernyataan 18-21 untuk mengukur indikator hubungan antar pribadi dengan teman sejawat, atasan atau bawahan, pernyataan 22-25 untuk mengukur indikator supervisi, pernyataan 26-28 untuk mengukur indikator kondisi tempat kerja, pernyataan 29 untuk mengukur indikator keselamatan kerja, dan pernyataan 30 untuk mengukur indikator kebijakan dan administrasi rumah sakit. Pembuatan alat ukur pada kuesioner motivasi kerja ini menggunakan skala Likert yang menggunakan empat alternatif jawaban yaitu selalu bernilai 3, sering bernilai 2, kadang-kadang bernilai 1, dan tidak pernah bernilai 0. Nilai terendah yang dicapai adalah nol dan nilai tertinggi adalah 90. Berdasarkan rumus statistik Sudjana 1992 dalam Simarmata, 2010, P= rentang banyak kelas dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurang nilai terendah yaitu sebesar 90, dan banyak kelas dibagi atas dua kategori kelas untuk motivasi perawat maka akan diperoleh panjang kelas sebesar 45. Dengan P=45 dan nilai terendah adalah 0 sebagai batas bawah kelas pertama, maka motivasi kerja Universitas Sumatera Utara perawat diruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa dikategorikan sebagai berikut: 46 - 90 = Tinggi 0 - 45 = Rendah Kuesioner yang diberikan dalam bentuk kuesioner tertutup, artinya responden hanya memilih satu jawaban diantara beberapa alternatif jawaban yang disediakan dengan membubuhkan tanda check.

3. Kuesioner Kinerja Perawat

Kuesioner kinerja perawat bertujuan untuk mengidentifikasi kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa. Kuesioner kinerja perawat ini terdiri dari 20 pernyataan. Pernyataan 1-2 untuk mengukur indikator falsafah keperawatan, pernyataan 3-4 untuk mengukur indikator tujuan asuhan keperawatan, pernyataan 5-7 untuk mengukur indikator pengkajian keperawatan, pernyataan 8 untuk mengukur indikator diagnosa keperawatan, pernyataan 9-10 untuk mengukur indikator perencanaan keperawatan, pernyataan 11-14 untuk mengukur indikator implementasi keperawatan, pernyataan 15-17 untuk mengukur indikator evaluasi keperawatan, pernyataan 18-20 untuk mengukur indikator catatan asuhan keperawatan. Pembuatan alat ukur pada kuesioner kinerja perawat ini menggunakan skala Likert yang menggunakan empat alternatif jawaban yaitu selalu bernilai 3, sering bernilai 2, kadang-kadang bernilai 1, dan tidak pernah bernilai 0. Nilai terendah yang dicapai adalah nol dan nilai Universitas Sumatera Utara tertinggi adalah 60. Berdasarkan rumus statistik Sudjana 1992 dalam Simarmata, 2010, P= rentang banyak kelas dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurang nilai terendah yaitu sebesar 60, dan banyak kelas dibagi atas dua kategori kelas untuk kinerja perawat maka akan diperoleh panjang kelas sebesar 30. Dengan P=30 dan nilai terendah adalah 0 sebagai batas bawah kelas pertama, maka kinerja perawat diruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa dikategorikan sebagai berikut: 31 - 60 = Tinggi 0 - 30 = Rendah Kuesioner yang diberikan juga dalam bentuk kuesioner tertutup, artinya responden hanya memilih satu jawaban diantara beberapa alternatif jawaban yang disediakan dengan membubuhkan tanda check.

D. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen 1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur Notoatmodjo, 2010. Pada penelitian ini uji validitas yang digunakan adalah validitas isi, dimana instrumen penelitian ini berdasarkan pada tinjauan pustaka. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur data dari variabel secara tepat. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini telah divalidasikan oleh salah seorang praktisi kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik dengan pendidikan terakhir Universitas Sumatera Utara S2 Keperawatan. Untuk kuesioner motivasi kerja diperoleh nilai CVI Content Validity Index = 0,8333 dan untuk kuesioner kinerja perawat diperoleh nilai CVI Content Validity Index = 0,825 lampiran 5.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas instrumen adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan peneliti selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Reliabilitas indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo. 2010. Kuesioner dalam penelitian ini disusun sendiri oleh peneliti dengan berpedoman pada tinjauan pustaka. Oleh karena itu penting dilakukan uji reliabilitas dan validitas instrumen. Uji reliabilitas ini bertujuan untuk mengetahui seberapa derajat atau kemampuan suatu instrumen untuk mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. Uji reliabilitas ini akan dilakukan sebelum pengumpulan data pada 20 orang sampel yang memiliki kriteria yang sama dengan sampel penelitian. Instrument yang diuji yaitu kuesioner motivasi kerja yang berjumlah 30 pernyataan dan kuesioner kinerja perawat yang berjumlah 20 pernyataan. Jadi total keseluruhan berjumlah 50 pernyataan. Peneliti menggunakan uji reliabilitas Cronbach Alfa dengan menggunakan sistem komputerisasi, Universitas Sumatera Utara didapat nilai reliabilitasnya sebesar 0,863 lampiran 6. Suatu instrument dikatakan reliabel bila koefisiennya 0,70 atau lebih Polit Hungler, 1995.

E. Pengumpulan Data

Metode yang dilakukan dengan cara mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi Program Ilmu Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian surat permohonan izin yang diperoleh diajukan ke tempat penelitian Rumah Sakit Umum Daerah Langsa. Setelah mendapatkan izin dari rumah sakit, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian. Peneliti menentukan responden sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya. Setelah mendapatkan calon responden, selanjutnya peneliti menjelaskan kepada responden tentang tujuan, manfaat dan cara pengisian kuesioner. Peneliti meminta kesediaan responden untuk mengikuti penelitian dan meminta responden untuk menandatangani informed consent. Bila calon responden bersedia, maka penelitian dilakukan. Responden diberi lembaran kuesioner dan diberi kesempatan untuk bertanya apabila ada pertanyaan yang kurang jelas. Untuk memperoleh informasi dari responden, peneliti menggunakan lembar kuesioner yang disusun secara terstruktur dan berisikan pernyataan yang harus dijawab responden. Instrumen ini terdiri tiga bagian instrumen yaitu instrumen data demografi, motivasi kerja dan kinerja perawat. Kuesioner tentang data demografi meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan terakhir, lamanya bertugas, status dan agama. Kuesioner tentang motivasi Universitas Sumatera Utara kerja dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama untuk mengukur faktor intrinsik yang meliputi pengakuan, tanggung jawab, prestasi, pertumbuhan dan perkembangan dan pekerjaan itu sendiri. Sedangkan bagian yang kedua untuk mengukur faktor ekstrinsik yang meliputi gaji, kedudukan, hubungan antar pribadi dengan teman sejawat, atasan atau bawahan, supervisi, kondisi tempat kerja, keselamatan kerja dan kebijakan dan administrasi rumah sakit. Kuesioner tentang kinerja perawat meliputi delapan indikator berdasarkan delapan standar asuhan keperawatan yaitu falsafah keperawatan, tujuan asuhan keperawatan, pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, implementasi keperawatan, evaluasi keperawatan dan catatan asuhan keperawatan.

F. Analisis Data