Keluhan Subjektif Diabetes Melitus Patogenesis Diabetes Mellitus Komplikasi Diabetes Mellitus Pengendalian Diabetes Mellitus

5 Kram. 6 Capai. 7 Mudah mengantuk. 8 Mata kabur, biasanya sering ganti kacamata. 9 Gatal di sekitar kemaluan terutama wanita. 10 Gigi goyah mudah lepas, kemampuan seksual menurun, impotensi. 11 Para ibu hamil sering mengalami keguguran atau kematian janin dalam kandungan, atau dengan berat lahir lebih dari 4 kg Jhonson, 1998 .

2.1.7. Keluhan Subjektif Diabetes Melitus

Keluhan subjektif adalah keluhan yang dirasakan oleh pasien sendiri, adapun keluhannya adalah: 1. Poliuria banyak buang air kecil 2. Polidipsia banyak minum 3. Polifagia banyak makan 4. Kesemutan 5. Gatal didaerah kemaluan 6. Keputihan 7. Infeksi susah sembuh 8. Bisul hilang timbul 9. Penglihatan kabur

10. Mudah mengantuk Perkeni, 2002.

Universitas Sumatera Utara

2.1.8. Patogenesis Diabetes Mellitus

Patogenesis diabetes mellitus tipe 2 ditandai dengan adanya resistensi insulin perifer, gangguan hepatic glucosa production HGP dan penurunan fungsi sel β, yang akhirnya akan menuju kerusakan total sel β. Mula-mula timbul resistensi insulin kemudian disusul oleh peningkatan sekresi insulin, untuk mengkompensasi mengatasi kekurangan resistensi insulin agar kadar glukosa darah tetap normal. Lama-kelamaan sel beta tidak sanggup lagi mengkompesasikan resistensi insulin hingga kadar glukosa darah meningkat dan fungsi sel beta semakin menurun saat itulah diagnosa diabetes ditegakkan ternyata penurunan fungsi sel beta berlangsung secara progresif sampai akhirnya sama sekali tidak mampu lagi mengekresi insulin ADA, 2007.

2.1.9. Komplikasi Diabetes Mellitus

Komplikasi-komplikasi penderita diabetes melitus: 1 Sistem kardiovaskuler peredaran darah jantung seperti hipertensi, infarck miokard gangguan pada otot jantung. 2 Mata: retinopathy diabetika, katarak 3 Saraf: neropathy diabetika 4 Paru-paru: TBC tuberculosis 5 Ginjal: pielonefritis infeksi pada piala ginjal, Glumerulosklerosis Pengerasan pada glomerolus. 6 Hati: Sirosis Hepatis Pengerasan pada hati Universitas Sumatera Utara 7 Kulit: Gangren jaringan mati pada kulit, jaringan, ulcus luka

2.1.10. Pengendalian Diabetes Mellitus

Tujuan pengendalian Diabetes Mellitus dibagi menjadi tujuan jangka panjang dan tujuan tujuan jangka pendek yaitu menghilangkan gejalakeluhan dan mempertahankan rasa nyaman dan tercapainya target pengendalian darah. Tujuan jangka panjang yaitu: 1 Agar penyangdang diabetes dapat hidup lebih lama, karena kualitas hidup seseorang menjadi kebutuhan, seseorang yang bertahan hidup tetapi dalam keadaan tidak sehat akan mengganggu kebahagiaan dan kestabilan keluarga. 2 Untuk membantu penyandang diabetes agar mereka dapat membantu dirinya sendiri, sehingga komplikasi yang mungkin timbul dapat dikurangi dan jumlah hari sakit dapat ditekan. 3 Agar penyandang diabetes dapat produktif sehingga dapat berfungsi dan berperan sebaik-baiknya didalam masyarakat. 4 Menekan biaya perawatan baik secara pribadi, asuransi maupun nasional.

2.1.11. Prinsip Pengendalian Diabetes Mellitus meliputi 4 pilar yaitu: 1. Penyuluhan