8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
1. Kajian Tentang Wisata Belajar
a. Pengertian Wisata Belajar
Wisata dapat digunakan sebagai sarana refreshing yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak tentang lingkungan
sekitar dan pengetahuan-pengetahuan yang ada di tempat wisata tersebut. Banyak istilah yang digunakan, akan tetapi memiliki
pengertian yang sama, seperti karyawisata,
study-tour
, dan lain sebagainya.
Menurut Husamah 2013: 53, pembelajaran melalui wisata belajar merupakan sebuah proses pembelajaran yang dilakukan oleh
siswa dengan kegiatan mempelajari sumber belajar yang ada di luar kelas, dengan maksud agar siswa memiliki wawasan yang luas tentang
bahan ajar yang dipelajari di dalam kelas. Berdasarkan pendapat di atas, siswa akan lebih mampu
mengembangkan daya pikirnya. Siswa akan lebih memahami bahan ajar apa saja yang akan mereka gunakan. Kegiatan pembelajaran di
luar kelas membuat siswa akan merasa senang dan tidak merasa jenuh. Hal ini akan memudahkan pendidik untuk memberikan pengetahuan
tentang apa yang akan disampaikan secara optimal.
9
Menurut Moeslichatoen 2007: 21, wisata belajar merupakan salah satu metode yang melaksanakan kegiatan pengajaran dengan
dunia luar secara langsung yang mendorong anak untuk memperoleh kesan yang sesuai dengan apa yang diamati.
Menurut uraian di atas, dengan adanya kegiatan yang berhubungan dengan dunia luar atau lingkungan sekitar dapat
memberikan pemahaman yang mendalam terhadap materi yang disampaikan. Melalui kegiatan yang menyenangkan maka siswa dapat
menyerap pengetahuan dengan baik dan mampu mengingat apa yang sudah disampaikan.
Menurut Isjoni dalam Muchsin 2013: 3, wisata belajar merupakan cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa
ke suatu tempat atau objek di luar sekolah seperti meninjau pabrik sepatu, bengkel mobil, peternakan, perkebunan, dan museum.
Berdasarkan penjelasan tersebut pembelajaran yang dilaksanakan dengan
mengunjungi tempat-tempat
yang memiliki
banyak pengetahuan baru dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa.
Siswa akan lebih memahami dan mengingat apa yang sudah mereka lakukan karena siswa menemui hal yang baru dan mengikuti kegiatan
secara langsung sehingga siswa lebih berkesan dan mampu mengingat ilmu yang sudah didapat sebelumnya.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut akan mendorong siswa untuk
10
berpikir kreatif. Kegiatan ini juga mampu meningkatkan potensi siswa ketika berhadapan langsung dengan kehidupan yang nyata sehingga
siswa akan lebih siap dalam menghadapi masalah dalam kegiatan belajar di dalam kelas.
b. Tujuan Wisata Belajar