51
tentang suatu program yang digunakan sebagai dasar membuat keputusan dan menyusun program selanjutnya.
Kegiatan evaluasi digunakan untuk mengetahui seberapa banyak program yang dilaksanakan bermanfaat bagi peserta yang
mengikuti program dan menjadi tolak ukur dalam menyusun program selanjutnya. Menurut Sudaryono 2012: 41, evaluasi
program bertujuan untuk mengetahui pencapaian target program dan digunakan untuk menentukan seberapa jauh target program
pengajaran tercapai. Tolak ukur dalam kegiatan evaluasi ini adalah tujuan yang sudah dirumuskan dalam tahap perencanaan
kegiatan. Kegiatan evaluasi yang dilakukan dalam pembelajaran luar
sekolah melalui metode
recalling
. Metode ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak pemahaman yang diperoleh siswa
setelah mengikuti kegiatan pembelajaran luar sekolah. Peserta kegiatan diajak untuk mengingat kembali materi dan manfaat dari
kegiatan yang sudah diikuti sebelumnya. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat memahami manfaat dan materi secara
mendalam dan memberikan kesan positf kepada peserta kegiatan.
5. Kajian tentang Anak SD
a. Pengertian Anak SD
Anak SD merupakan siswa yang berumur dari 6-12 tahun. Pada umur ini mereka masih membutuhkan bimbingan dalam mendapatkan
52
ilmu pengetahuan. Menurut Sumantri 2007: 49, siswa SD adalah mereka yang berusia antara 6-12 tahun dan masih banyak mengalami
perubahan maupun perkembangan baik dari faktor internal dan eksternal meliputi lingkungan sekitarnya, lingkungan keluarga dan
yang sangat berperan dalam perubahan sikap anak adalah lingkungan teman sebaya maupun teman sepermainan. Pada usia ini pola pikir
anak sangat mudah untuk mencoba hal yang baru baik itu hal yang benar ataupun salah. Pada usia ini anak lebih siap untuk belajar
berbagai hal yang dihadapinya. Menurut Muchsin 2013: 3, anak-anak usia sekolah dasar
merupakan masa bermain dan aktif bagi siswa dan membutuhkan gerak dalam kegiatan pembelajaran serta berinteraksi langsung dengan
apa yang dipelajari. Menurut Suharjo 2006: 37-38, anak sekolah dasar berusia
antara 6 sampai 12 tahun, pada usia tersebut anak memiliki pertumbuhan jiwa sebagai berikut:
1 Pertumbuhan fisik dan motorik yang cepat
2 Kehidupan sosialnya berada pada kemampuan kerjasama dan
bersaing dengan teman sebaya 3
Semakin menyadari diri dan memiliki keinginan 4
Dalam bergaul tidak membedakan pengalaman yang dimiliki 5
Mempunyai kesanggupan dalam memahami sebab akibat
53
6 Ketergantungan terhadap orang dewasa berkurang, kurang adanya
perlindungan orang dewasa. Kegiatan ini di ikuti oleh anak SD yang masih dalam bangku
kelas 1 sampai dengan kelas 3. Pada usia ini anak cenderung masih aktif dalam mencari hal-hal yang baru dan menarik, sehingga dalam
kegiatan
outing class
ini anak akan terkesan dan memahami materi yang akan disampaikan oleh pemandu.
b. Karakteristik Anak SD
Dalam kehidupan anak SD perlu adanya pengetahuan tentang karakteristik yang harus diketahui oleh orang tua maupun gurunya di
sekolah. Hal ini agar anak tersebut dapat dibina kearah yang baik dan tidak terpengaruh oleh lingkungan sekitar yang dapat merusak pola
pikir anak tersebut. Pada usia ini anak cenderung ingin menciptakan sesuatu yang baru dan ingin berusaha membuat sesuatu dengan
sempurna dan yang sebaik-baiknya . Berikut ini karakteristik dari anak SD dilihat dari berbagai aspek selama masa kanak-kanak Sumantri,
2007: 51 1
Tingkat Pertumbuhan Pada tingkat pertumbuhan ini anak yang berusia 10 tahun
baik itu laki-laki maupun perempuan berat badan dan tinggi badannya akan bertambah.akan tetapi anak laki-laki lebih lambat
tingkat perumbuhannya setelah usia 12-13 tahun dibanding anak perempuan Sumantri, 2007.
54
2 Tingkat Emosional
Dalam hal ini peranan emosi sangat berpengaruh terhadap kehidupan
anak-anak. Perkembangan
emosi anak
sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya yang dapat mendukung
terjadinya perubahan emosi. Semakin lama anak akan mengetahui pentingnya mengendalikan emosi dan dapat memahami mana yang
baik dan buruk. Menurut Izzaty 2008: 112, emosi anak hanya berlangsung sebentar namun bersifat kuat. Lalu emosi anak-anak
berubah-ubah hal ini yang harus dipahami oleh orang tua maupun guru di sekolah agar penyampaian emosi anak tidak salah.
3 Aspek Sosial
Perkembangan sosial mampu mempengaruhi sikap dirinya terhadapa lingkungan sekitar. Anak akan lebih suka mengerjakan
sesuatu bersama kelompok teman sepermainannya. Hal ini harus diberikan pengawasan agar anak tidak masuk dalam kelompok
anak yang dapat mengganggu perkembangan pola pikirnya. 4
Aspek Bahasa Bahasa
anak cenderung
lebih banyak
mengalami perubahanan dalam segi kosakata. Dalam hal ini bahasa digunakan
anak untuk menyampaikan apa yang mereka pikirkan melalui diskusi dengan teman-teman sekelompoknya untuk menyelesaikan
suatu masalah.
55
Karakteristik anak SD yang berkaitan dengan aspek tingkat emosional, pertumbuhan, sosial dan bahasa sangat berperan penting
dalam kelangsungan kehidupannya di masa yang akan datang. Karakterik anak dapat dipengaruhi oleh tingkat bermain anak dengan
teman sebaya maupun lingkungan sekitarnya. Perlu adanya pengawasan dari orang tua maupun pihak terkait yang berkaitan
langsung dengan kegiatan anak.
c. Perkembangan Anak SD