34
anak akan terdorong untuk berfikir bagaimana menyelesaikan suatu masalah.
d. Sumber Belajar
Proses kegiatan pembelajaran harus diawali dengan pemilihan dan penyusunan sumber belajar. Pemilihan sumber belajar bertujuan
agar siswa dapat memperoleh ilmu secara maksimal. Menurut Warsita 2008: 209 sumber belajar merupakan semua komponen instruksional
yang baik secara khusus dirancang maupun yang menurut sifatnya dipakai dalam kegiatan pembelajaran.
Menurut Mulyasa 2002: 48, sumber belajar dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan-
kemudahan kepada peserta didik dalam memperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan dalam proses
pembelajaran. Melalui pengalaman dapat memberikan sumber belajar yang paling baik.
Sumber belajar merupakan tempat anak dapat memperoleh segala informasi yang diperlukan, sikap dan ketrampilan yang dia
pelajari Suyanto, 2005: 143. Sumber belajar dari kegiatan
outing class
ini berasal dari lingkungan sekitar maupun inovasi dari pendidik atau penyelenggara kegiatan. Dalam pemilihan sumber belajar harus
sesuai apa yang dirasakan oleh siswa dan sesuai dengan pola pikir siswa, sehingga siswa mampu memahami maksud dan tujuan dari
kegiatan
outing class
. Kegiatan yang sesuai dengan
outing class
adalah
35
permainan edukatif untuk merangsang otak anak agar berfikir kreatif. Anak yang bermain kepribadiannya akan berkembang dan wataknya
akan terbentuk, berarti bermain merupakan wahana yang baik untuk mengembangkan watak dan kepribadiannya.
Berdasarkan uraian pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa
Sumber belajar
harus mampu
membuat pesertanya
mengembangkan kreatifitas dan kemampuan bersosial serta mampu memecahkan masalah yang dihadapinya. Sumber belajar harus dapat
dimanfaatkan untuk memudahkan siswa dalam proses pembelajaran. Kegiatan yang menyenangkan akan memndorong siswa untuk
mengembangkan kreatifitasnya dan menghilangkan rasa jenuh.
e. Lingkungan belajar