Tekstur dibagi menjadi 2:
a. Tekstur Nyata alami
Tekstur yang jika diraba maupun dilihat secara fisik atau secara langsung dengan indera kita terasa kasar, halus, dan licinnya. Seperti urat
kayu atau batu.
b. Tekstur Semu
Tekstur yang tidak memiliki kesan yang sama antara yang dilihat dan diraba. Tekstur semu ini terjadi karena kesan gelap terang, seperti sebuah
gambar foto kayu yang hanya mengesankan bahwa gambar tersebut permukaannya kasar dan hanya dapat dilihat kesannya.
Fungsi tekstur dalam seni rupa adalah untuk memberikan watak tertentu pada bidang permukaan yang dapat menimbulkan nilai estetik.
Misalnya, tekstur dari urat-urat kayu ditonjolkan pada permukaan bidang patung.
5. Warna
Salah satu unsur seni rupa terpenting adalah warna. Pada dasarnya ruang lingkup seni rupa didasarkan pada unsur visual penglihatan sehingga warna sangat
berperan dalam menciptakan kesan dan artistik dalam penggunaanya. Teori warna menurut peneliti Brewster
Teori Brewster adalah teori yang menyederhanakan warna yang ada di alam menjadi 4 kelompok warna. Teori ini pertama kali dikemukakan pada tahun 1831.
Keempat warna tersebut, yaitu:
a. Warna Primer
Merupakan warna dasar yang bukan merupakan campuran dari warna-warna lain. Warna yang termasuk dalam golongan warna primer adalah warna merah, biru,
dan kuning.
b. Warna Sekunder
Merupakan hasil pencampuran warna-warna primer dengan proporsi 1:1. Misalnya warna merah dicampur dengan warna kuning akan menghasilkan warna
jingga, warna biru dengan warna kuning akan menghasilkan warna hijau, dan warna merah dicampur dengan warna biru akan menghasilkan warna ungu.
c. Warna Tersier
Merupakan campuran salah satu warna primer dengan salah satu warna sekunder. Misalnya pencampuran warna jingga dan kuning akan menghasilkan
warna jingga kekuningan.
d. Warna Netral
Warna Netral merupakan hasil campuran ketiga warna dasar dalam proporsi 1:1:1. Warna ini sering muncul sebagai penyeimbang warna-warna kontras di alam.
Biasanya hasil campuran yang tepat akan menuju warna hitam.
A. Gambar Lingkaran Warna
B. Hubungan Antar Warna
a. Warna Kontras Komplementer
Adalah 2 warna yang saling berseberangan memiliki sudut 180 derajat di lingkaran warna. Dua warna dengan posisi kontras komplementer menghasilkan