20 namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan
pribadinya. 5.
Tanggap dan responsive terhadap perubahan yang terjadi 6.
Menunjukkan hasil atau prestasi kerja yang baik yang dapat dilihat melalui efektivitas dan efisiensi kerja atau kualitas dan kuantitas kerja
1.5.3.3 Karakteristik profesionalisme Kerja
Dalam Royen 2007:11 mengatakan bahwa karakteristik profesionalisme aparatur sesuai dengan tuntutan good governance diantaranya :
1. Equality
Perlakuan yang sama atas pelayanan yang diberikan. Hal ini didasarkan atas tipe perilaku birokrasi rasional yang secara
konsisten memberikan pelayanan yang berkualitas kepada semua pihak tanpa memandang afiliasi politik, status sosial dan
sebagainya.
2. Equity
Perlakuan kepada masyarakat tidak cukup, selain itu juga perlakuan yang adil. Untuk masyarakat yang pluralistic kadang-
kadang diperlukan perlakuan yang adil dan perlakuan yang sama.
3. Akuntabilitas Aparatur
Akuntabilitas merupakan suatu kebijakan strategis, hal ini harus dapat di implementasikan untuk menciptakan kepatuhan
pelaksanaan tugas dan kinerja pegawai. Akuntabilitas juga merupakan kewajiban untuk memberikan tanggung jawab kinerja
21 kepada pihak- pihak tertentu. Hal ini didasarkan pada prinsip
sebagai berikut : a.
Adanya komitmen dari pimpinan dan seluruh staf instansi untuk melakukan pengelolaan pelaksanaan misi agar
akuntabel. b.
Menjamin penggunaan sumber- sumber daya secara konsisten dan sesuai dengan peraturan- peraturan.
c. Harus dapat menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan d.
Berorientasi pada pencapaian visi dan misi serta hasil dan manfaat yang diperoleh.
e. Jujur, objektif, transparan dan inovatif
Dengan demikian akuntabilitas merupakan pertanggung jawaban kinerja dari seseorang atau sekelompok. Kepada pihak-
pihak yang memiliki wewenang sesuai dengan aturan yang ada.
4. Loyalitas Pegawai
Loyalitas aparatur yang berkaitan dengan karakteristik sosok profesionalisme adalah kesetiaan diberikan kepada
konstitusi, hukum, pimpinan, bawahan dan rekan sekerja, berbagai jenis kesetiaan tersebut terkait satu sama lain dan tidak ada
kesetiaan yang mutlak diberikan kepada satu jenis kesetiaan tertentu dengan mengabaikan yang lainnya.
22 Dengan demikian, maka para pegawai diharapkan supaya
mampu menunjukkan loyalitas yang tinggi dalam seluruh aspek pekerjaannya.Loyalitas tidak memandang tingkatan artinya tidak
membeda- bedakan pemberian pelayanan kepada setiap orang.
5. Kemampuan Aparatur Pegawai