Rahasia Bank. Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Penyimpan Ditinjau Dari Prinsip Kerahasiaan Bank Dalam Undang-Undang Perbankan (Studi Di Bank Sumut Cab. Krakatau Medan)
ABSTRAK
4
Dosen Pembimbing I, Staf Pengajar Departemen Hukum Keperdataan, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Dosen Pembimbing II, Staf Pengajar Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Mahasiswa Departemen Hukum Keperdataan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Sinta Uli, SH, M.Hum Ramli Siregar, SH, M.Hum
Lisda Sagala
Perbankan merupakan pokok dari sistem keuangan setiap negara, karena perbankan merupakan salah satu sektor pendukung pembangunan negara. Dalam
rangka menghindari terjadi penyalahgunaan keuangan nasabah maka dibuat aturan khusus yang melarang bank untuk memberikan informasi tercatat kepada siapapun
terkait dengan keuangan nasabah, simpanan dan penyimpanannya yang diatur dalam Undang-Undang Perbankan kecuali dalam hal-hal tertentu yang disebut
secara tegas dalam undang-undang tersebut. Hal inilah yang disebut dengan “Rahasia Bank”. Adapun permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah
melihat bagaimana Undang-Undang Perbankan memberikan perlindungan terhadap rahasia bank nasabah, penyelesaian permasalahan perbankan secara
mediasi perbankan, serta bagaimana upaya Bank SUMUT menjaga keamanan rahasia bank nasabah penyimpan dan simpanannya sebagai wujud perlindungan
nasabahnya.
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian yuridis normatif dan yuridis empiris dan sifat dari penelitian ini
adalah bersifat deskripsif sedangkan sumber data dapat diperoleh dari data primer maupun data sekunder dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara
mengumpulkan bahan-bahan berupa buku-buku, peraturan perundang-undangan, serta melakukan wawancara dengan instansi yang terkait.
Dari hasil penelitian penulis dapat disimpulkan bahwa Undang-Undang Perbankan membatasi rahasia bank hanya tentang keadaan keuangan nasabah
penyimpan dana saja namun tetap ada sanksi administratif bagi pelaku pembocoran rahasia bank debitur, Adapun salah satu upaya yang dilakukan Bank
SUMUT cabang Krakatau Medan agar tidak terjadi pembocoran rahasia bank adalah dengan cara mensosialisasikan hal-hal yang merupakan Standard
Operating Procedure SPO dalam Bank tersebut kepada para karyawan agar karyawan mengetahui jelas mengenai segala prosedur tentang rahasia bank dan
sanksi yang diberikan kepada karyawan apabila melakukan pembocoran rahasia bank nasabah penyimpan. Lembaga mediasi perbankan merupakan suatu lembaga
yang dibentuk oleh asosiasi perbankan yang merupakan sarana dalam penyelesaian sengketa yang terjadi antara bank dan nasabah.
Kata Kunci : 1. Perlindungan Nasabah