setelah responden duduk atau berbaring selama 5 menit. Tekanan darah yang paling rendah dalam 2 kali pengukuran menjadi ukuran untuk mendapatkan
variabel dependent.
b. Data Sekunder
Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mengambil data-data dari dokumen atau catatan yang diperoleh dari Kantor Kecamatan Doloksanggul dan dari
dokumen pencatatan di Puskesmas Matiti, yaitu tentang gambaran umum lokasi penelitian.
3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas
a. Uji Validitas
Uji validitas menggunakan rumus Pearson Product Moment, setelah itu diuji dengan menggunakan uji t, dilihat penafsiran dan indeks korelasinya. Uji validitas
bertujuan mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara
variabel pada analisis reliabilitas dengan melihat nilai correlation corrected item, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya
Hidayat, 2010. Berdasarkan hasil uji validitas variabel gaya hidup pola makan, aktifitas fisik,
kebiasaan istirahat terlihat hasil korelasi diketahui bahwa semua item mempunyai korelasi 0,361, maka dapat dikatakan bahwa item alat ukur tersebut valid dan dapat
digunakan dalam pengumpulan data penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Hidup Aktifitas Fisik, Pola Makan, Kebiasaan Istirahat
No Variabel Corrected Item-Total Corelation
Keterangan
1 Aktifitas Fisik
Item1 0,967
Valid Item2
0,880 Valid
Item3 0,920
Valid Item4
0,824 Valid
2 Pola Makan
Item1 0,707
Valid Item2
0,587 Valid
Item3 0,725
Valid Item4
0,587 Valid
Item5 0,744
Valid Item6
0,626 Valid
Item7 0,744
Valid Item8
0,615 Valid
3 Kebiasaan Istirahat
Item1 0,974
Valid Item2
0,859 Valid
Item3 0,890
Valid Item4
0,824 Valid
b. Reliabilitas
Setelah mengukur validitas maka perlu mengukur reliabilitas data, apakah alat ukur dapat dipergunakan atau tidak. Dalam mengukur reliabilitas ini dengan
menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Pertanyaan dikatakan reliabel, jika jawaban responden terhadap pertanyaan
kuesioner adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya,
untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang sudah dapat dipercaya atau reliabel akan menghasilkan data yang
Universitas Sumatera Utara
dapat dipercayai juga. Apabila datanya memang benar dan sesuai dengan kenyataan, maka berapa kali diambil tetap akan sama Riwidikdo
Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercayai dengan menggunakan
metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r Alpha r tabel, maka dinyatakan reliabel
Riyanto 2009. , 2009.
Berdasarkan hasil uji reliabilitas variabel gaya hidup kelompok dewasa madya terlihat nilai Cronbach’s Alpha 0,361, maka kuesioner tersebut dikatakan reliabel.
Tabel 3.4. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Gaya Hidup Aktifitas Fisik, Pola Makan, Kebiasaan Istirahat
No Variabel
Cronbach’s Alpha Keterangan
1 Aktifitas Fisik
0,846 Reliabel
2 Pola Makan
0,775 Reliabel
3 Kebiasaan Istirahat
0,849 Reliabel
Uji validitas dan reliabilitas dilakukan di Puskesmas Saitnihuta dengan 30 orang penderita hipertensi pada kelompok dewasa madya. Dengan asumsi bahwa
karakteristik masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Saitnihuta dengan Puskesmas Matiti relatif sama.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Bebas