3
B. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini antara lain : a Mendapatkan konsentrasi pemlastis isopropil palmitat yang terbaik
dalam pembuatan bioplastik PHA. b Mengetahui karakteristik bioplastik PHA yang dihasilkan dengan
menggunakan pemlastis isopropil palmitat.
C. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah: a Pembuatan bioplastik dengan menggunakan Poli-
β-Hidroksialkanoat PHA, isopropil palmitat sebagai pemlastis, dan kloroform sebagai
pelarut. b Pengujian karakteristik bioplastik PHA yang dihasilkan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Rastonia eutropha
R. eutropha termasuk bakteri gram negatif, aerob obligat, motil, suhu optimum 20 – 37
o
C, koloni pada NA Nutrient Agar tidak berwarna, termasuk oksidase positif dan katalase positif, tidak memproduksi indol, kemoorganotrofik
atau dapat menggunakan berbagai macam asam organik dan asam amino sebagai sumber karbon, dapat mereduksi NO
3 -
menjadi NO
2 -
dan dapat tumbuh secara anaerobik dengan adanya NO
3 -
. Habitat alaminya adalah tanah dan air tapi juga dapat ditemukan pada usus vertebrata John et al., 1994.
Lafferty et al. dalam Rehm dan Reed 1988 mengatakan bahwa PHA dapat diproduksi oleh mikroorganisme pada kondisi pertumbuhan yang tidak
seimbang, seperti ketika terbatasnya jumlah nutrien seperti nitrogen, pospat atau sulfat, konsentrasi oksigen yang rendah, atau pada kondisi rasio C:N dalam
substrat tinggi. Lee dan Choi dalam Babel dan Steinbuchel 2001 meyatakan bahwa R.
eutropha dapat tumbuh baik pada media minimal yang relatif murah dan mengakumulasi PHB pada kondisi pertumbuhan yang tidak seimbang. Sumber
karbon yang dapat digunakan untuk pertumbuhannya adalah D-glukosa mutan, D-fruktosa, D-glukonat, asetat, adipat, itakonat John et al. 1994. R. eutropha
menghasilkan PHB pada kondisi terbatasnya nitrogen, oksigen dan fosfor Klem dalam Robinson et al., 1999. Kim dan Lenz dalam Scheper 2001 menyatakan
bahwa ammonium merupakan nutrisi pembatas bagi R. eutropha. Polimer diakumulasi dalam bentuk granula sitoplasma dan berfungsi sebagai cadangan
karbon dan sumber ekivalen pereduksi. Jumlah granula per sel R. eutropha yang ditumbuhkan pada kondisi nitrogen terbatas tidak berubah sejak awal fase
akumulasi polimer dan produksi polimer mulai menurun ketika kadar PHB hampir 80 meskipun aktifitas sintase PHB masih cukup tinggi. Gambar granula PHB
pada R. eutropha dapat dilihat pada Gambar 1.
5
Gambar 1. Hasil scanning electron microscope granula PHA pada R. eutropha
Sumber : http:che.kaist.ac.kr~biosystresearchphapha.html
B. Poli-β-Hidroksialkanoat PHA