Batasan Sistem dan Pendekatan Permasalahan 1. Batasan Sistem

III. METODE PENELITIAN

A. Batasan Sistem dan Pendekatan Permasalahan A.1. Batasan Sistem Mesin pengering tipe efek rumah kaca ERK berenergi surya dan biomassa yang digunakan untuk penelitian ini adalah sebuah mesin pengering yang didesain oleh Prof. Kamaruddin Abdullah, MSA. Mesin yang dimanfaatkan UD. Sari Awi, Ciherang Pondok, Caringin, Bogor ini digunakan untuk mengeringkan berbagai komoditas perkebunan yang diperdagangkannya dan khususnya biji Pala Myristica sp.. Gambar mesin dan bagian-bagiannya dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 11. Foto mesin pengering tipe ERK yang diuji tampak depan. 23 24 Tampak depan: Sketsa mesin pengering 18 19 20 Tampak belakang: Sketsa mesin pengering 2 4 10 11 1 12 16 7 13 14 15 8 3.a 5 6 17 9 3.b Keterangan: 1 Kipas pendorong media pemindah panas udara; 2 Cerobong asap tungku biomassa; 3 a. Pipa pemindah panas udara tertutup tungku; b. Tungku biomassa; 4 Pipa air penukar panas suhu tinggi masuk ruang pengering; 5 Tangki air, media pemindah panas; 6 Kipas inlet samping kiri, 2 buah, ukuran kecil; 7 Pipa air penukar panas suhu rendah masuk tangki air; 8 Plat besi tipis dicat hitam absorber kiri; 9 Sirip-sirip pengarah aliran udara panas; 10 Atap bangunan transparan dari polikarbonat; 11 Susunan nampan pada rak-rak pengering kabinet; 12 Rangka bangunan ruang pengering dicat hitam; 13 Kipas peratapengaduk panas udara dalam ruang pengering, 2 buah; 14 Per, penerus getaran dinamis kipas peratapengaduk udara; 15 Plat besi tipis dicat hitam absorber kanan; 16 Cerobong outlet udara mengandung uap air pengeringan bahan; 17 Pyranometer tempat untuk meletakkan sampel kendali; 18 Motor listrik penggerak kipas peratapengaduk udara; 19 Kran pipa indikator tangki; 20 Pompa listrik pendorong media pemindah panas air. Gambar 12. Sketsa gambar mesin pengering tipe ERK yang diuji. Prinsip kerja mesin pengering ini adalah menyerap dan mengumpulkan panas dari gelombang pendek sinar matahari yang masuk ke dalam bangunan transparan ruang pengering pada siang hari. Sedangkan pada malam hari atau ketika cuaca hujan, mesin mengumpulkan panas dari tungku biomassa sebagai pemanas tambahan. Jadi, sistem yang diamati dari mesin pengering ini secara garis besar terbagi menjadi 2 sub-unit sistem utama, yaitu unit bangunan mesin pengering dan unit pemanas tambahan hibrid. Komponen lain yang mendukung kinerja sistem mesin pengering ini adalah penggunaan penukar panas heat exchangerHE, kipaspompamotor listrik dan photovoltaic PV.

1. Bangunan mesin pengering