Keefektifan kepemimpinan kelompok X4 Dukungan lingkungan X5

Tabel 18 lanjutan Peubah : Peran SDM Pemberdaya X3 Indikator patokan petunjuk Parameter Ukuran Satuan X 3.5 Mencari peluang pasar 1 Kemampuan pendamping mengidentifikasi potensi pasar hasil usahatani kelompok dan potensi jenis tanaman bernilai tinggi yang bisa dibudidayakan 2 Kemampuan pendamping memfasilitasi transaksi usahatani kelompok dengan pasar Skor terkoreksi : 1 : rendah 2 : sedang 3 : tinggi X 3.6 Membangun komunikasi 1 Kemampuan pendamping menyediakan bahan tentang program yang informatif bagi petani 2 Kemampuan pendamping menjalin komunikasi interaktif dengan petani 3 Kemampuan pendamping menjalin komunikasi yang konvergen dengan kelompok tani Skor terkoreksi : 1 : rendah 2 : sedang 3 : tinggi X 3.7 Kesetaraan status sosial dengan petani 1 Kesejajaran pendamping dengan petani 2 Tingkat penerimaan petani terhadap pendamping apabila berada diantara petani Skor terkoreksi : 1 : rendah 2 : sedang 3 : tinggi

4. Keefektifan kepemimpinan kelompok X4

Keefektifan kepemimpinan kelompok adalah kemampuan pemimpin kelompok tani hutan dalam mempengaruhi, mengarahkan, menggerakkan dan mengelola kelompok dalam rangka mengembangkan kedinamisan kelompok untuk mencapai tujuan kelompok yang telah disepakati bersama. Keefektifan kepemimpinan kelompok diukur berdasarkan perspektif petani melalui tiga indikator yaitu peran pemimpin kelompok, perilaku kepemimpinan, dan gaya kepemimpinan. Indikator dan parameter peubah keefektifan kepemimpinan disajikan pada Tabel 19. Tabel 19. Indikator dan Parameter Keefektifan Kepemimpinan Kelompok Peubah : Keefektifan Kepemimpinan Kelompok X4 Indikator patokan petunjuk Parameter Ukuran Satuan X 4.1 Peran pemimpin kelompok 1 Menjelaskan tujuan kelompok kepada para anggota 2 Memberikan sarana dan prasarana kepada para anggota 3 Memberikan semangat dalam bekerja kepada para anggota 4 Mendengarkan aspirasi anggota dan memberikan saran pemecahannya Skor terkoreksi : 1 : rendah 2 : sedang 3 : tinggi X 4.2 Perilaku kepemimpinan kelompok 1 Mengenali anggotanya dengan baik 2 Membagi tugas secara merata kepada anggotanya 3 Memberikan jalan keluar atas permasalahan anggota 4 Mendorong anggota untuk bekerja mencapai tujuan kelompok 5 Menyampaikan informasi kepada anggota secara efektif 6 Menjaga kesatuan dan kekompakan kelompok 7 Menjaga suasana kelompok tetap menyenangkan dan harmonis 8 Menjaga keterpaduan kelompok Skor terkoreksi : 1 : rendah 2 : sedang 3 : tinggi X 4.3 Gaya kepemimpinan kelompok 1 Menampung aspirasi dan menjalin hubungan baik dengan anggota 2 Membuat keputusan kelompok dengan baik 3 Membagi tugas dan mengecek hasil pekerjaan anggotanya 4 Mengarahkan anggota untuk patuh aturan dan memberi teguran kepada anggota yang melanggar Skor terkoreksi : 1 : rendah 2 : sedang 3 : tinggi

5. Dukungan lingkungan X5

Dukungan lingkungan adalah tingkat kekuatan dan kualitas faktor-faktor di luar diri petani hutan yang berpengaruh terhadap terhadap dinamika kelompok tani hutan dan keberdayaannya dalam melakukan pengelolaan sumberdaya hutan. Peubah dukungan lingkungan diukur melalui sembilan indikator yaitu akses lahan, potensi sumberdaya hutan, ketersediaan saprodi, kemudahan memasar- kan hasil, potensi modal sosial, potensi pengembangan usaha, tersedianya alternatif usaha, ketergantungan pada hutan, dan intervensi lingkungan sosial. Tabel 20 menggambarkan indikator dan parameter peubah dukungan lingkungan. Tabel 20. Indikator dan Parameter Dukungan Lingkungan Peubah : Dukungan Lingkungan X5 Indikator patokan petunjuk Parameter Ukuran Satuan X 5.1 Akses lahan 1 Kesuburan lahan, luasannya dan kemudahan memperoleh lahan andil Skor terkoreksi : 1 : rendah 2 : sedang 3 : tinggi X 5.2 Potensi sumberdaya hutan 1 Ketersediaan sumberdaya alam hutan berupa kayu dan non kayu di sekitar tempat tinggal petani yang bisa dimanfaatkan Skor terkoreksi : 1 : rendah 2 : sedang 3 : tinggi X 5.3 Ketersediaan sarana produksi 1 Kemudahan petani memperoleh bibit tanaman pangan dari kelompok 2 Kemudahan petani memperoleh pupuk dari kelompok Skor terkoreksi : 1 : rendah 2 : sedang 3 : tinggi X 5.4 Kemudahan memasarkan hasil 1 Kemudahan kelompok memasarkan hasil hutan kayu penjarangan 2 Kemudahan petani memasarkan hasil-hasil usaha tanaman pertanian 3 Ketersediaan informasi pasar tentang hasil usahatani Skor terkoreksi : 1 : rendah 2 : sedang 3 : tinggi X 5.5 Potensi modal sosial 1 Ketaatan petani terhadap aturan kelompok 2 Kepedulian petani terhadap kehidupan sesama anggota kelompok 3 Kepercayaan terhadap sesama anggota kelompok, pengurus kelompok, aparat desa dan petugas lapangan Perhutani Skor terkoreksi : 1 : rendah 2 : sedang 3 : tinggi X 5.6 Potensi pengembangan usaha 1 Ketersediaan peluang petani untuk meningkatkan produktivitas usahataninya 2 Upaya petani mengembangkan usahataninya yang menguntungkan secara ekonomi 3 Keberhasilan petani mengembangkan usahataninya Skor terkoreksi : 1 : rendah 2 : sedang 3 : tinggi X 5.7 Tersedianya alternatif usaha 1 Ketersediaan usaha-usaha alternatif untuk menambah penghasilan petani Skor terkoreksi : 1 : rendah 2 : sedang 3 : tinggi X 5.8 Ketergantungan pada hutan 1 Ketergantungan masyarakat terhadap sumberdaya hutan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya Skor terkoreksi : 1 : rendah 2 : sedang 3 : tinggi X 5.9 Intervensi lingkungan sosial 1 Dorongan dari sesama petani untuk aktif dalam kegiatan kelompok 2 Kemudahan mendapat informasi usahatani dan belajar dari sesama anggota kelompok Skor terkoreksi : 1 : rendah 2 : sedang 3 : tinggi

6. Dinamika kelompok Y1