3. Penentuan Jamur Uji Terbaik
Pada penentuan jamur uji terbaik diketahui bahwa M. Canis dan T. mentagrophytes
dapat dihambat dengan baik oleh ekstrak lengkuas dengan konsentrasi 5. Hal ini didasarkan pada nilai diameter zona hambatan yang
dihasilkan, yaitu di atas 6 mm. Namun, konsentrasi ekstrak 5 tidak dapat menghambat dengan baik pertumbuhan C. albicans dan T. rubrum karena
nilai diameter zona hambatan di bawah 6 mm. Ekstrak lengkuas dengan konsentrasi 5 belum dapat dikatakan memiliki sifat antijamur untuk
C. albicans dan T. rubrum. Nilai diameter zona hambatan ekstrak lengkuas
terhadap masing-masing jamur uji dapat dilihat pada Tabel 8. Zona hambatan masing-masing jamur dapat dilihat pada Lampiran 4.
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka jamur M. canis dan T. mentagrophytes
digunakan dalam penelitian utama. Morfologi T. mentagrophytes
dan M. canis dapat dilihat pada Gambar 6 dan Gambar 7.
Tabel 8. Diameter Zona Hambatan pada Konsentrasi Ekstrak Lengkuas 5 Diameter Hambatan mm
Basis Salep Jamur Uji
ow wo D1 D2
D3 Rata-rata mm D1
D2 D3
Rata-rata mm CA
3 3
3 3 ± 0,00
3 3
3 3 ± 0,00
TM 34
35 35
34,67 ± 0,22 33 34
32 33 ± 0,67
TR 3
3 3
3 ± 0,00 3
3 3
3 ± 0,00 MC
39 39
40 39,33 ± 0,22
38 38 38
38 ± 0,00 Keterangan : CA
= C. albicans TM =
T. mentagrophytes TR =
T. rubrum MC =
M. canis
a b
Gambar 6. Morfologi koloni a dan morfologi mikroskopis b T. mentagrophytes
a b
Gambar 7. Morfologi koloni a dan morfologi mikroskopis b M. canis
4. Penentuan Rentang Konsentrasi Hambatan
Rentang nilai konsentrasi hambatan ditentukan dengan mencoba ekstrak dalam berbagai variasi konsentrasi ekstrak lengkuas. Penentuan rentang nilai
ini dilakukan untuk menentukan batas bawah dan batas atas faktor perlakuan yang dapat memberikan diameter zona hambatan terbaik terhadap M. canis
dan T. mentagrophytes. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa jamur sudah dapat terhambat pada
konsentrasi minimal untuk menghambat pertumbuhan T. mentagrophytes dan M. canis
adalah 0,5 dan 0,3, dan pada konsentrasi 10 dan 5 diperoleh nilai diameter hambatan maksimum untuk T. mentagrophytes dan
M. canis . Meskipun konsentrasi dinaikkan lebih tinggi, maka tidak akan
diperoleh nilai diameter hambatan yang berbeda nyata. Rentang konsentrasi yang dicobakan pada pengujian efektifitas salep antijamur adalah 0,5, 1,
3, 5, 7, dan 10 untuk T. mentagrophytes, serta 0,3, 0,5, 1, 3, dan 5 untuk M. canis.
B. PENELITIAN UTAMA