Ekstraksi Penentuan Jamur Uji Terbaik Penentuan Rentang Konsentrasi Hambatan

yang dihasilkan dianalisis. Tata cara analisis bubuk lengkuas dapat dilihat pada Lampiran 1. Persyaratan simplisia lengkuas dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Persyaratan Simplisia Lengkuas Spesifikasi Simplisia Lengkuas Kadar minyak atsiri Minimal 0,5 vb Pemerian Bau aromatik; rasa pedas Kadar abu Maksimal 3,9 Kadar abu tidak larut dalam asam Maksimal 3,7 Kadar sari yang larut dalam air Minimal 5,2 Kadar sari yang larut dalam etanol Minimal 1,7 Bahan organik asing Maksimal 2 Penyimpanan Dalam wadah yang tertutup baik Sumber : Depkes RI 1978

1.2. Ekstraksi

Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi berulang selama dua hari menggunakan pelarut etanol 96. Secara ringkas, tahapan ekstraksi dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 1. Diagram alir ekstraksi simplisia lengkuas

1.3. Penentuan Jamur Uji Terbaik

Penentuan jamur uji terbaik dilakukan manggunakan metode sumur dengan melihat diameter zona hambatan yang terdapat disekeliling sumur. Pengujian dilakukan terhadap 4 jamur, yaitu C. albicans, T. mentagrophytes, T. rubrum , dan M. canis. Konsentrasi ekstrak lengkuas yang diujikan adalah 5 . Biakan masing-masing jamur uji diambil dari agar miring menggunakan jarum ose secara aseptik dan diremajakan dalam media cair. Dalam setiap media terdapat kerapatan spora sebesar 10 5 cfuml. Selanjutnya disiapkan agar Sabouraud di dalam cawan petri dan masing-masing biakan digoreskan di atas agar, lalu dibuat sumur-sumur pada agar yang telah digoreskan biakan jamur uji menggunakan pipet pasteur dengan diameter sumur sebesar 6 mm. Ekstrak yang akan diujikan diisikan ke dalam lubang hingga kedalaman lubang terisi sempurna, kemudian agar yang sudah berisi ekstrak diinkubasi selama 2 hari untuk C. albicans dan 7 hari untuk T. mentagrophytes , T. rubrum, dan M. canis. Setelah selesai waktu inkubasi, aktivitas antijamur dapat diamati. Aktivitas antijamur diukur dengan mengurangi diameter total zona hambat dengan diameter sumur. Jamur yang terpilih untuk digunakan dalam penelitian utama adalah jamur yang mampu dihambat paling baik yang ditunjukkan oleh tingginya nilai diameter.

1.4. Penentuan Rentang Konsentrasi Hambatan

Rentang konsentrasi hambatan ditentukan dengan mencoba beberapa konsentrasi ekstrak secara coba-coba terhadap daya hambat jamur uji. Penentuan rentang nilai ini dilakukan untuk menentukan batas bawah dan batas atas faktor perlakuan yang dapat memberikan zona hambatan terbaik terhadap jamur uji terpilih. Depkes RI 1989 menyatakan bahwa suatu bahan baru dapat dikatakan memiliki aktivitas antimikroba bila diameter hambatan yang terbentuk adalah lebih dari sama dengan 6 mm. Oleh karena itu, nilai ini menjadi batas bawah dari rentang konsentrasi hambatan, sedangkan batas atas ditentukan berdasarkan zona hambat terbaik pada konsentrasi tertentu yang meski konsentrasi tersebut dinaikkan tidak akan memberikan hasil yang berbeda nyata.

2. PENELITIAN UTAMA

Dokumen yang terkait

Uji Antimutagenik Ekstrak Etanol Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K. Schum) Pada Mencit Jantan Yang Diinduksi Dengan Monosodium Glutamat (MSG)

12 118 94

UJI AKTIVITAS TONIKUM EKSTRAK ETANOL RIMPANG LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K. Schum) dan LENGKUAS PUTIH (Alpinia galanga L.) PADA MENCIT JANTAN

10 58 20

Uji efektivitas ekstrak lengkuas merah (Alpina purpurata K.Schum) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri Escherichia coli dengan metode disc diffusion.

4 24 70

Pemanfaatan lengkuas merah (Alpinia purpurata K.Schum) sebagai bahan antijamur dalam sampo

0 10 116

Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Terhadap Keragaman Lengkuas Merah (Alpinia Purpurata K. Schum)

0 12 78

Pemanfaatan Lengkuas Merah (Alpinia Purpurata K. Schum) Sebagai Bahan Antijamur Dalam Sampo

10 64 124

Aktivitas Antimikroba Minyak Esensial Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) dan Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K. Schum) Terhadap Bakteri Patogen dan Perusak Pangan

3 16 11

Perbandingan Efektivitas Lengkuas Merah (Alpinia Purpurata K Schum) dan Lengkuas Putih (Alpinia Galanga) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida Albicans Secara In Vitro

0 0 6

Uji Aktivitas Ekstrak N-Heksan Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K. Schum) Terhadap Bakteri Streptococcus mutans PenyebabKaries Gigi - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 2 89

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Rimpang Lengkuas Merah (Alpinia Purpurata K. Schum) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 91