Relevansi Konsep “Marine Cadastre” Dengan Teori ICZOM

30 3 Kegiatan kelautan kawasan lindung laut, budidaya laut, eksploitasi mineral dan energi, pelayaran, wilayah tangkapan ikan, kabel dan pipa dasar laut, harta karun, serta tempat pembuangan limbah di lautan.

2.4. Relevansi Konsep “Marine Cadastre” Dengan Teori ICZOM

Clark 1992 mengemukakan bahwa: “ICZM is a planning and coordinating process which deals with development management coastal reasources”. Lewat definisi-definisi teori dasar ICZM tersebut di atas, dapat ditarik benang merah yang tajam antara konsep dan teori dasar ICZM dimaksud dengan konsep “marine cadastre”, teristimewa pada aspek-aspek: penataaan ruang dan sumberdaya secara komprehensif, perencanaan pemanfaatan sumberdaya dan kawasan, media penyelesaian konflik, dan pengakuan hak-hak penguasaan dan pemanfaatan ruang pesisir dan laut. Relevansi ini kemudian lebih menonjol lagi pada tataran praktik ICZM, khususnya pada aspek penataan ruang pesisir dan lautan, serta aspek penguasaan dan pemanfaatan tenurial Gambar 6. Melalui gambaran di atas maka nampak setidaknya terdapat 8 delapan komponen grand theory ICZOM yang terkait erat dengan konsep “marine cadastre”, yaitu: 1 ICZOM adalah pengelolaan pemanfaatan sumberdaya alam dan jasa-jasa lingkungan yang terdapat di kawasan pesisir, dengan cara: a. Melakukan penilaian menyeluruh tentang kawasan pesisir beserta sumberdaya alam dan jasa-jasa lingkungan yang terdapat di dalamnya; menentukan tujuan dan sasaran pemanfaatan, dan kemudian; b. Merencanakan serta mengelola segenap kegiatan pemanfaatannya, guna mencapai pembangunan yang optimal dan berkelanjutan Dahuri et al. 2001; 2 ICOZM menurut Clark, adalah: c. A planning and coordinating process which deals with development management and coastal resources and which is focused on the landwater interface; 31 d. ICM menurut Cicin-Sain and Knecht: “can be defined as a continuous and dynamic process by which decisions are made for sustainable use, development, and protection of coastal and marine areas and resources; ... is a process that recognizes the distinctive character of the coastal area - itself a valuable resource - and the importance of conserving it for current and future generations; … has major functions as: Gambar 6. Relevansi Konsep “Marine Cadastre” Dengan Teori Dasar dan Praksis ICOZM e. Area planning: plan for present and future uses of coastal and marine areas; provide a long-term vision; Promotion of economic development: promote appropriate uses of coastal and marine areas e.g., marine aquaculture, ecotourism; Teori Dasar ICOZM • Tata Ruang dan proses koordinasi • Orientasi Kebijakan dan Pengembangan Manajemen Strategis untuk Isu-isu Konflik Pemanfaatan Sumberdaya Clark, 1992 • Tata Ruang • Arahan Pemanfaatan • Resolusi Konflik • Arahan Kesesuaian Cicin Sain and Knecht, 1998 • Penilaian Spasial Komprehensif • Penentuan Tujuan, Sasaran Perencanaan Pemanfaatan Kawasan Dahuri et al., 2001 “Marine Cadastre” Philosofi: Batas Pemilikan Hak Kewajiban Batasan 32 f. Stewardship of resources: protect the ecological base of coastal and marine areas, preserve biological diversity, and ensure sustainability of uses; g. Conflict resolution: harmonize and balance existing and potential uses, address conflicts among coastal and marine uses; Protection of public safety: protect public safety in coastal and marine areas typically prone to significant natural, as well as human-made, hazards; h. Proprietorship of public submerged lands and waters: as governments are often outright owners of specific coastal and marine areas, manage government-held areas and resources wisely and with good economic returns to public Cicin-Sain and Knecht, 1998.

2.5. Sejarah “Marine Cadastre”: Munculnya Filosofi “The Boundary of Tenure”