4.2.2.1. Uji Koefisien Determinasi
Berdasarkan tampilan output model summary pada tabel 4.8, besarnya adjusted R2 koefisien determinasi yang telah disesuaikan adalah 0,753. Nilai ini
menunjukkan bahwa 75,3 variasi kualitas audit dapat dijelaskan oleh variasi dari kelima variabel independen yaitu kompetensi, independensi, Due
Professional Care, Akuntabilitas, dan Fraud Risk Assessment sedangkan sisanya 24,7 dijelaskan oleh sebab lain di luar model.
Standard Error of Estimate SEE 1,389 apabila dibandingkan dengan standard deviation variabel dependen kualitas audit 2,139 adalah lebih kecil. Hal
ini mengindikasikan variabel-variabel independen lebih baik dalam memprediksi variasi dependen kualitas audit daripada rata-rata kualitas audit itu sendiri.
TABEL 4.9 HASIL UJI KOEFISIEN DETERMINASI
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,816
a
,772 ,753
1,389
Sumber : Data primer diolah, 2015
4.2.2.2.Uji Simultan Uji F
Dari hasil pengujian terhadap uji simultan ANOVA atau F test seperti yang ditampilkan pada tabel 4.9 di bawah ini diperoleh nilai F hitung sebesar
23,195 dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari nilai signifikan 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kualitas
audit atau dapat dikatakan bahwa kompetensi, independensi, Due Professional
Universitas Sumatera Utara
Care, akuntabilitas, Fraud Risk Assessment aparat inspektorat secara simultan berpengaruh terhadap kualitas audit.
TABEL 4.10 HASIL UJI SIMULTAN UJI F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
110,559 5
31,912 23,195
,000
b
Residual 64,800
33 2,661
Total 165,359
38
Sumber : Data primer diolah, 2015
Secara lebih tepat, nilai F hitung dibandingkan dengan F tabel dimana jika F hitung F tabel maka secara simultan variabel-variabel independen
berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Pada taraf α = 0,05 dengan
derajat kebebasan pembilangdf1 k – 1 = 6 – 1 = 5 jumlah variabel independen dan derajat kebebasan penyebutdf2 n - k = 20 – 6 = 14, diperoleh
nilai F tabel 2,85. Dengan demikian, nilai F hitung 23,195 F tabel 2,85. Pada pengujian hipotesis H6 menunjukkan bahwa kompetensi,
independensi, due professional care, akuntabilitas, danfraud risk assessment secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Pengaruh yang
ditimbulkan adalah positif, yaitu semakin tinggi tingkat kompetensi, independensi, ,due professional care, akuntabilitas, dan fraud risk assessment
seorang auditor maka akan semakin tinggi pula kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor tersebut.
Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan Bawono dan Singgih 2010 menguji apakah ada pengaruh independensi, pengalaman,
Universitas Sumatera Utara
dueprofessional care dan akuntabilitas secara simultan terhadap kualitas audit. Hasilnya menunjukkan bahwa tedapat pengaruh yang signifikan terhadap variabel
kualitas audit secara simultan atau bersama-sama.
4.2.2.3. Uji Parsial Uji t