Kompetensi Independensi Deskripsi Variabel Penelitian

TABEL 4.4. TANGGAPAN RESPONDEN Variabel Penelitian Rentang Teoritis Rentang Aktual Rata-rata Teoritis Rata-rata Aktual Standar Deviasi Kompetensi 5 – 25 15 – 25 15 19,85 2,641 Independensi 5 – 25 7 - 20 15 14,35 3,066 Due Professional Care 6 – 30 22 - 30 18 25,30 2,452 Akuntabilitas 6 – 30 19 - 30 18 24,60 3,560 Fraud Risk Assessment 6 – 30 16 - 28 18 22,40 3,119 Kualitas Audit 6 – 30 22 - 29 18 24,55 2,139 Sumber : Data primer diolah, 2015 Dari tabel 4.4 tersebut dapat diketahui informasi tentang standar deviasi, rata- rata,serta rentang teoritis masing-masing pertanyaan dan rentang aktual dari masing masing responden. Secara rinci tabel 4.4 akan dijelaskan berikut ini :

4.1.3.1. Kompetensi

Variabel kompetensi diukur dengan menggunakan instrumen yang terdiri dari 5 pertanyaan. Seperti terlihat pada tabel 4.4, dari 20 responden dihasilkan rentang aktual 15 – 25, artinya tingkat kompetensi aparat yang kurang berada pada kisaran 15 dan tingkat kompetensi aparat yang lebih tinggi berada pada kisaran 25. Sedangkan rentang yang mungkin terjadi adalah antara 5 menunjukkan kompetensi yang paling rendah sampai 25 menunjukkan kompetensi yang paling tinggi. Rata-rata aktual mean tingkat kompetensi untuk seluruh responden adalah 19,85 sedangkan rata-rata teoritisnya adalah 15. Karena rata-rata aktual Universitas Sumatera Utara lebih tinggi daripada rata-rata teoritis, dapat disimpulkan bahwa aparat cenderung memiliki kompetensi yang tinggi. Standar deviasi menunjukkan ukuran variasi data terhadap mean jarak rata-rata data terhadap mean. Standar deviasi untuk variabel kompetensi adalah sebesar 2,641. Hal ini berarti bahwa variansi data relatif lebih kecil karena standar deviasi lebih kecil dari mean.

4.1.3.2. Independensi

Variabel independensi diukur dengan menggunakan instrumen yang terdiri dari 5 pertanyaan. Seperti terlihat pada tabel 4.4, dari 20 responden dihasilkan rentang aktual 7 – 20, artinya tingkat independensi aparat yang kurang berada pada kisaran 7 dan tingkat independensi aparat yang lebih tinggi berada pada kisaran 20. Sedangkan rentang yang mungkin terjadi adalah antara 5 menunjukkan independensi yang paling rendah sampai 25 menunjukkan independensi yang paling tinggi. Rata-rata aktual mean tingkat independensi untuk seluruh responden adalah 14,35 sedangkan rata-rata teoritisnya adalah 15. Karena rata-rata aktual lebih tinggi daripada rata-rata teoritis, dapat disimpulkan bahwa aparat cederung memiliki independensi yang tinggi. Standar deviasi menunjukkan ukuran variasi data terhadap mean jarak rata-rata data terhadap mean. Standar deviasi untuk variabel independensi adalah sebesar 3,066. Hal ini berarti bahwa variansi data relatif lebih kecil karena standar deviasi lebih kecil dari mean. Universitas Sumatera Utara

4.1.3.3. Due Professional Care

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Due Professional Care, Akuntabilitas, dan Fraud Risk Assessment Aparat Inspektorat terhadap Kualitas Audit dalam mewujudkan Good Governance di Kabupaten Karo

1 5 123

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL CARE DAN MOTIVASI Pengaruh kompetensi, independensi, akuntabilitas,pengalaman, due professional care dan motivasi terhadap kualitas audit.

0 3 14

PENGARUH KOMPETENSI, INDEPENDENSI, AKUNTABILITAS, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL CARE DAN MOTIVASI Pengaruh kompetensi, independensi, akuntabilitas,pengalaman, due professional care dan motivasi terhadap kualitas audit.

0 3 19

PENGARUH INDEPENDENSI, PENGALAMAN, DUE PROFESSIONAL CARE, DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care, Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada KAP Wilayah Surakarta dan Yogyakar

0 1 20

PENGARUH INDEPENDENSI, DUE PROFESSIONAL CARE DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN Pengaruh Independensi, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Profesi Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Aud

0 0 15

Pengaruh independensi, pengalaman, due professional care dan akuntabilitas terhadap kualitas audit.

0 2 97

PengaruhKompetensi, Independensi, Due Professional Care, Akuntabilitas, dan Fraud Risk Assessment Aparat Inspektorat terhadap Kualitas Audit dalam mewujudkan Good Governance di Kabupaten Karo

0 0 25

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori - PengaruhKompetensi, Independensi, Due Professional Care, Akuntabilitas, dan Fraud Risk Assessment Aparat Inspektorat terhadap Kualitas Audit dalam mewujudkan Good Governance di Kabupaten Karo

0 1 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah - PengaruhKompetensi, Independensi, Due Professional Care, Akuntabilitas, dan Fraud Risk Assessment Aparat Inspektorat terhadap Kualitas Audit dalam mewujudkan Good Governance di Kabupaten Karo

0 0 8

PengaruhKompetensi, Independensi, Due Professional Care, Akuntabilitas, dan Fraud Risk Assessment Aparat Inspektorat terhadap Kualitas Audit dalam mewujudkan Good Governance di Kabupaten Karo

0 0 14