Keunggulan topologi Mesh: Topologi Mesh memiliki tingkat Redundancy yang tinggi, sehingga jika
terdapat satu Link yang rusak maka suatu Node Station dapat mencari Link yang lainnya.
Kelemahan topologi Mesh:
Membutuhkan biaya yang cukup besar, karena membutuhkan banyak kabel, setiap Node harus dipasang LAN Card sebanyak n-1 n=Jumlah
Node.
Jaringan ini tidak praktis.
2.3 Kerangka Berfikir
Kegiatan pembelajaran yang berlangsung di SMK Cut Nya ’ Dien
Semarang banyak menggunakan pembelajaran ekspositori. Dalam pembelajaran ini dapat dikatakan bahwa keaktifan siswa rendah sebab pembelajaran ini masih
berpusat pada guru. Penggunaan ekspositori ini secara terus-menerus tanpa adanya variasi membuat siswa jenuh, akibatnya sikap siswa terhadap pelajaran
KKPI khususnya materi Pengenalan Jaringan menjadi rendah yang kemudian akan mempengaruhi pada hasil belajar siswa.
Salah satu cara yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran adalah dengan penerapan model pembelajaran yang dapat mengkondisikan
siswa sehingga
siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran, mampu berkomunikasi
dan bekerjasama dengan siswa
lainnya serta mampu meningkatkan kreativitas berpikir dan prestasi belajar
siswa . Salah satunya adalah dengan penerapan model
pembelajaran Group Investigation GI berbantuan program Microsoft Mouse Mischief.
Untuk memudahkan dalam evaluasi pembelajaran maka digunakanlah sarana yang dapat membantu proses evaluasi. Sarana tersebut adalah program
Microsoft Mouse Mischief. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan model pembelajaran Group Investigation GI berbantuan program Microsoft Mouse
Mischief dengan materi Pengenalan Jaringan
pada kelas XII untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran tersebut untuk meningkatkan hasil belajar siswa
kelas XII SMK Cut Nya’ Dien.
Berdasarkan argumentasi tersebut, penulis menyatakan bahwa jika terdapat dua kelas berbeda, yaitu kelas yang diajar dengan model pembelajaran GI
menggunakan Microsoft Mouse Mischief dan kelas yang diajar dengan pembelajaran ekspositori maka diduga hasil belajar siswa pada materi tersebut
dengan model pembelajaran GI menggunakan Microsoft Mouse Mischief lebih meningkatkan hasil belajar dan rata-rata hasil belajar para siswa
dibandingkan dengan peningkatan hasil belajar dan rata-rata hasil belajar siswa yang diajar
dengan pembelajaran ekspositori.
2.4 Hipotesis Penelitian