Kriteria pengujian, Ho diterima jika F
hitung
F
tabel
dengan taraf nyata = 0,05.
3.8.3 Uji Hipotesis Uji t
Uji ini digunakan untuk mengetahui keefektifan Model Pembelajaran GI berbantuan Microsoft Mouse Mischief terhadap hasil belajar siswa. Analisis data
dengan menggunakan uji dua pihak. Hipotesisnya adalah sebagai berikut: :
hasil belajar kelas eksperimen sama dengan rata-rata hasil belajar kelas kontrol
: . hasil belajar kelas eksperimen tidak sama dengan rata-rata hasil
belajar kelas kontrol Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
� �� ̅̅̅̅
̅̅̅̅ √
….……………….…..10
Keterangan : ̅̅̅
= rata-rata kelas eksperimen ̅̅̅
= rata-rata kelas kontrol = jumlah anggota kelas eksperimen
= jumlah anggota kelas kontrol = varians kelas eksperimen
= varians kelas kontrol = standar deviasi kelas eksperimen
= standar deviasi kelas kontrol Sugiyono, 2012:259
Rasio t dibandingkan dengan nilai t dalam tabel pada taraf nyata 0.05
dengan derajat bebas . Apabila nilai t
hitung
t
tabel
, hal ini menunjukkan
bahwa penggunaan. Model Pembelajaran GI berbantuan Microsoft Mouse Mischief lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas
eksperimen. Artinya, menolak hipotesis nol yang menyatakan Ho : µ
1
= µ
2
dan menerima hipotesis tandingan Ha : µ
1
≠ µ
2.
3.8.4 Uji Normal Gain
Uji gain bertujuan untuk mengetahui peningkatan rata-rata hasil belajar siswa kelas ekperimen sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan.
Rumus uji gain sebagai berikut : ………………………………………….11
Keterangan: : skor rata-rata hasil post-test
: skor rata-rata hasil nilai awal Kriteria faktor gain g :
Peningkatan tergolong tinggi jika, g 0,7 Peningkatan tergolong sedang jika, 0,3
≤ g ≤ 0,7 Peningkatan tergolong rendah jika, 0,3 g Hake, 1998
Dari hasil uji gain ini dapat diketahui peningkatan rata-rata hasil belajar siswa antara kelas ekperimen dan kelas kontrol.
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil simpulan sebagai berikut :
5.1.1 Terdapat peningkatan hasil belajar pada kelas eksperimen yang diajar
dengan model pembelajaran Group Investigation GI berbantuan Microsoft Mouse Mischief pada pembelajaran KPPI materi Pengenalan
Jaringan siswa kelas XII SMK Cut Nya’ Dien Semarang. Rata-rata hasil
belajar kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan adalah 68,82. Setelah diberi perlakuan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen menjadi 81,36.
Terjadi peningkatan sebesar 12,54 atau 18,2 dengan kategori sedang pada kelas eksperimen.
5.1.2 Setelah diterapkan model Group Investigation GI berbantuan Microsoft
Mouse Mischief dan model pembelajaran ekspositori pada mata pelajaran KKPI materi Pengenalan Jaringan kelas XII SMK
Cut Nya’ Dien Semarang terdapat perbedaan hasil belajar. Rata-rata hasil belajar kelas
eksperimen yang menggunakan model pembelajaran GI berbantuan Microsoft Mouse Mischief adalah 81,36 sedangkan kelas kontrol yang
menggunakan model pembelajaran ekspositori adalah 74,80. Rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih besar dari rata-rata kelas kontrol.
81