Hubungan Hubungan Ukuran Perusahaan

Moeheriono 2009, IC yang diukur dengan vallue added efficiency dari Physical Capital, Human Capital dan Structural Capital memainkan peran penting dalam meningkatkan kemampuan perusahaan dalam menciptakan keunggulan kompetitif. Munculnya keakuratan ekonomi secara keseluruhan dalam kegiatan dan keseimbangan ekonomi global, merupakan hal yang penting untuk meningkatkan pemahaman pengembangan intellectual capital dalam perusahaan. Menurut Chen et al 2005 dengan meneliti perusahaan-perusahaan listing di Taiwan membuktikan bahwa Intellectual Capital berpengaruh positif terhadap market value dan kinerja keuangan bahkan sebagai indikator kinerja keuangan masa depan. Disamping itu IC dianggap sebagai sumber daya yang terukur dalam peningkatan competitive advantages. Penelitian Ulum 2008 membuktikan juga bahwa IC secara keseluruhan berpengaruh positif terhadap Kinerja. Jadi hubungan IC dengan kinerja perusahaan telah dibuktikan secara empiris oleh beberapa peneliti.

b. Hubungan

Capital Adequacy Ratio Dengan Kinerja Keuangan Peranan modal sangat penting karena selain digunakan untuk kepentingan ekspansi, juga digunakan sebagai “buffer” saat terjadi krisis keuangan dan ekonomi. Dalam hal ini Bank wajib memenuhi ketentuan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum KPMM yang berlaku untuk peningkatan kuantitas modal PBI No 1512PBI2013. Secara teknis, analisis tentang permodalan disebut juga sebagai analisis solvabilitas, atau juga disebut capital adequacy analysis, yang Universitas Sumatera Utara mempunyai tujuan untuk mengetahui apakah permodalan bank yang ada telah mencukupi untuk mendukung kegiatan bank yang dilakukan secara efisien. Menurut Siamat 2004, modal merupakan faktor penting bagi bank dalam pengembangan usaha yang sehat dan dapat menampung risiko kerugian maka para pemilik bank harus dapat menyesuaikan rencana espansinya dalam batas-batas tertentu yang dapat ditampung oleh permodalan bank. Riyadi 2003, agar perbankan dapat berkembang sehat dan mampu bersaing, maka permodalan bank harus mengikuti aturan yang berlaku internasional yaitu CAR sebesar 8. Rasio ini memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung resiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut dibiayai dari modal sendiri disamping memperoleh dana dari sumber diluar bank. Jika rasio CAR berada dibawah 8 berarti bank tersebut tidak mampu menyerap kerugian yang mungkin timbul dari kegiatan usahanya, sebaliknya jika rasio CAR diatas 8 menunjukkan bank tersebut semakin solvable. Jadi semakin solvable suatu bank, maka secara tidak langsung akan berpengaruh pada meningkatnya kinerja, karena kerugian-kerugian yang ditanggung bank dapat diserap oleh modal yang dimiliki bank tersebut.

c. Hubungan Ukuran Perusahaan

Size Dengan Kinerja Keuangan Ukuran perusahaan dalam penelitian ini dilihat dari besarnya total aset yang dimiliki perusahaan. Total aset digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan yang diharapkan akan memperoleh keuntungan lebih besar, sehingga semakin besar total aset maka akan semakin besar pula kegiatan operasional Universitas Sumatera Utara perusahaan. Tentunya para investor akan lebih senang dan lebih percaya untuk menanamkan modalnya pada perusahaan yang memiliki operasional besar dibandingkan operasional yang kecil. Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin besar ukuran perusahaan maka semakin besar modal perusahaan karena investor semakin senang untuk berinvestasi dan perusahaan semakin dikenal oleh masyarakat sehingga masyarakat mau menyimpan dananya pada bank itu sehingga aset bank pun semakin besar yang digunakan untuk memperbesar ekspansinya dalam rangka peningkatan kinerja Sugiarto, 2009.

d. Hubungan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

11 139 103

EFEK INTELLECTUAL CAPITAL DAN LEVERAGE KEUANGAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 5 21

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 2 15

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).

0 5 16

Pengaruh Intellectual Capital terhadap Nilai Intrinsik Perusahaan dengan Kinerja Keuangan sebagai Variabel Intervening pada Perusahaan Perbankan di Indonesia

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Kinerja Keuangan - Analisis Pengaruh Intellectual Capital, Capital Adequacy Ratio Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia Dengan Leverage Sebagai

0 0 24

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - Analisis Pengaruh Intellectual Capital, Capital Adequacy Ratio Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia Dengan Leverage Sebagai Variabel Moderating

0 0 11

ANALISIS PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, CAPITAL ADEQUACY RATIO DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL MODERATING TESIS

0 3 16

PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL MODERATING - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH UMUR PERUSAHAAN, KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP INTELLECTUAL CAPITAL DISCLOSURE DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL MODERATING - Perbanas Institutional Repository

0 0 17