Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

92 bagian pelayanan PT. Pos Indonesia Persero Medan agar pekerjaan tidak tertunda sehingga kinerja karyawan tidak maksimal. Beban kerja yang terlalu berlebihan akan mengakibatkan stres kerja baik fisik maupun psikis dan reaksi-reaksi emosional, seperti sakit kepala, gangguan pencernaan dan mudah marah. Sedangkan beban kerja yang terlalu sedikit dimana pekerjaan yang dilakukan karena pengulangan gerak yang menimbulkan kebosanan. Kebosanan dalam kerja rutin sehari-hari karena tugas atau pekerjaan yang terlalu sedikit mengakibatkan kurangnya perhatian pada pekerjaan, sehingga secara potensial membahayakan pekerja, maka diperlukan perencanaan yang baik oleh perusahaan untuk dapat membagi beban kerja kepada seluruh pegawainya secara adil sehingga setiap pegawai dapat bekerja secara efektif dan efisien. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukan Lumintang2016, Artadi 2015 dan Karauwan 2015 seluruhnya menyatakan beban kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja.

4.6.2 Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja

Nawawi 2003:292 menyatakan bahwa lingkungan kerja adalah serangkaian sifat kondisi kerja yang dapat diukur berdasarkan persepsi bersama dari para anggota organisasi yang hidup dan bekerjasama dalam suatu organisasi.Sedangkan menurut Sedarmayanti 2001:1 yang menyatakan bahwa lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. Universitas Sumatera Utara 93 Berdasarkan Uji-t variabel lingkungan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan bagian pelayanan PT. Pos Indonesia Persero Medan. Pernyataan mengenai lingkungan kerja yang mendapat tanggapan cenderung setuju yang paling dominan 89,2 responden adalah “Lingkungan kerja sudah dirasakan nyaman bagi karyawan”, hal ini menunjukan bahwa mayoritas karyawan bagian pelayanan PT. Pos Indonesia Persero Medan menyatakan lingkungan kerja mereka sudah nyaman untuk bekerja. Menurut Ishak dan Tanjung 2003:20, manfaat lingkungan kerja adalah menciptakan gairah kerja, sehingga produktivitas dan prestasi kerja meningkat, sehingga apabila lingkungan kerja yang nyaman dan mendukung maka kinerja karyawan bagian pelayanan PT. Pos Indonesia Persero Medan akan meningkat. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian terdahulu yang dilakukanSandhi 2013, Apandi 2012 dan Rofi 2011 seluruhnya menyatakan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja. Universitas Sumatera Utara 94

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan dalam penelitian ini, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan Uji-F diketahui bahwa variabel beban kerja dan variabel lingkungan kerja secara serempak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan bidang pelayanan PT. Pos Indonesia Pesero Medan. 2. Berdasarkan Uji-t variabel beban kerja secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kinerja karyawan bidang pelayanan PT. Pos Indonesia Pesero Medan, sedangkan variabel lingkungan kerja secara parsial berpengaruh positifdan signifikan terhadap kinerja karyawan bidang pelayanan PT. Pos Indonesia Pesero Medan. 3. Berdasarkan perhitungan koefisien determinasi R 2 , maka diperoleh nilai Adjusted R Squaresebesar 0,474. Angka ini menjelaskan bahwa sebesar 47,4 faktor-faktorkinerja karyawan pada PT. Pos Indonesia Pesero Medandapat dijelaskan oleh variabel beban kerja X1 dan lingkungan kerja X2. Sedangkan sisanya sebesar 52,7 di pengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara