Uji Signifikan Simultan Uji serentak Uji F Uji Signifikasi Parsial Uji Individu Uji thitung Koefisien Determinasi R

61 1. Titik – titik data menyebar diatas dan dibawah atau disekitar angka 0. 2. Titik –titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja. 3. Penyebaran titik –titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. 4. Penyebaran titiik – titik data tidak berpola.

3.12 Uji Hipotesis

3.12.1 Uji Signifikan Simultan Uji serentak Uji F

Uji Signifikan Simultan Uji Serentak Uji F digunakan untuk menguji apakah setiap variabel independen X mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen Y secara simultan. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : H0 : b ₁ = b₂ = 0 Artinya secara simultan tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independen yaitu Beban Kerja X ₁, Lingkungan Kerja X₂, terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan Y. Ha : b ₁ ≠ b₂ ≠ 0 Artinya secara simultan terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independen yaitu Beban Kerja X ₁, Lingkungan Kerja X₂, terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan Y. Kriteria pengambilan keputusannnya adalah sebagai berikut : H0 diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H0 diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara 62

3.12.2 Uji Signifikasi Parsial Uji Individu Uji thitung

Uji t bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing – masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen. Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut : H0 : bi = 0 Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel independen yaitu Beban Kerja X ₁, Lingkungan Kerja X₂, terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan Y. Ha : bi ≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikn dari variabel independen yaitu Beban Kerja X ₁, Lingkungan Kerja X₂, terhadap variabel dependen yaitu kinerja karyawan Y. Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut : H0 diterima apabilla thitung t tabel pada α = 5 Ha diterima apabilla thitung t tabel pada α = 5

3.12.3 Koefisien Determinasi R

2 Menurut Ghozali 2011:97 koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model menerangkan variasi variabel independen”.Uji inidilakukan untuk mengetahui seberapa besar persentase variabel Beban Kerja dan Lingkungan Kerja mampu menerangkan variabel kinerja karyawan. Ujiinidapat dilihat dengan menggunakan rumus determinan sebagaiberikut: D = R 2 x 100 Universitas Sumatera Utara 63 Nilai koefisien determinasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai adjusted R 2 karena variabel independen yang digunakan dalam penelitian in lebih dari dua variabel. Selain itu, nilai adjusted R 2 dianggap lebih baik dari nilai R 2 karena nilai adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model regresi Ghozali, 2011:97. Universitas Sumatera Utara 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat PT. Pos Indonesia Persero Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara BUMN Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos.Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia merupakan perseroan terbatas dan sering disebut dengan PT. Pos Indonesia.Bentuk usaha Pos Indonesia ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1995.Peraturan Pemerintah tersebut berisi tentang pengalihan bentuk awal Pos Indonesia yang berupa perusahaan umum perum menjadi sebuah perusahaan persero. Berdiri pada tahun 1746, saham Pos Indonesia sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Saat ini Pos Indonesia tidak hanya melayani jasa pos dan kurir, tetapi juga jasa keuangan, yang didukung oleh titik jaringan sebanyak ± 4.000 kantor pos dan 28.000 Agen Pos yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

4.1.2 Pelayanan PT. Pos Indonesia Persero

Dalam melaksanakan pelayanan pos di Indonesia, Pos Indonesia membagi wilayah negara Indonesia sebelas daerah atau divisi regional dalam pengoperasiannya.Pembagian divisi-divisi tersebut mencakup semua provinsi yang ada di Indonesia.Setiap divisi meliputi satu atau beberapa provinsi yang menjadi bagian dari divisi tersebut. Divisi-divisi tersebut adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara