Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan Memilih Lokasi Usaha

15 • Penduduk memliki daya beli yang sama dan tersebar secara merata pada seluruh wilayah • Konsumen bertindak rasional sesuai dengan prinsip minimisasi jarakbiaya d. Teori Lokasi Pendekatan Pasar Losch Apabila Weber melihat persoalan dari sisi produksi, August Losch melihat persoalan dari sisi permintaan pasar. Ia mengatakan bahwa lokasi penjual sangat berpengaruh terhadap jumlah konsumen yang dapat digarapnya. Makin jauh dari pasar, konsumen makin enggan membeli karena biaya transportasi untuk mendatangi tempat penjualan pasar semakin mahal. Produsen harus memilih lokasi yang menghasilkan penjualan terbesar yang identik dengan penerimaan terbesar. e. Teori Lokasi Memaksimumkan Laba Teori Weber hanya melihat sisi produksi, sedangkan teori Losch hanya melihat sisi permintaan. Kedua pandangan itu perlu digabung, yaitu dengan mencari lokasi yang memberikan keuntungan maksimal setelah memperhatikan lokasi yang menhasilkan ongkos terkecil dan lokasi yang memberikan penerimaan terbesar. Permasalahan ini diselesaikan oleh D.M. Smith dengan mengintrodusir konsep average cost biaya rata-rata dan average revenue penerimaan rata-rata yang terkait dengan lokasi.

2.2.3 Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan Memilih Lokasi Usaha

Faktor-faktor pemilihan lokasi perlu dipertimbangkan oleh pemilik usaha dalam menentukan lokasi usahanya, karena lokasi usaha merupakan salah satu strategi bisnis. Menurut Tjiptono 2007, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan, yaitu : Universitas Sumatera Utara 16 a. Aksesibilitas Lokasi usaha mudah dijangkau sarana transportasi umum. Beberapa jenis tata guna lahan mungkin ada di satu atau dua lokasi saja dalam suatu kota seperti pasar induk atau pusat pasar. Dari sisi jaringan transportasi, kualitas pelayanan transportasi pasti juga berbeda-beda, sistem jaringan transportasi di suatu daerah mungkin lebih baik dibandingkan dengan daerah lainnya baik dari segi kuantitas kapasitas maupun kualitas frekuensi dan pelayanan. b. Lalu lintas Pembeli konsumen tidak hanya berasal dari lingkungan sekitar. Banyaknya pengunjung yang lalu-lalang di sekitar pasar bisa memberikan peluang besar terhadap terjadinya buying, yaitu keputusan pembelian yang sering terjadi spontan, tanpa perencanaan. Akan tetapi, kepadatan dan kemacetan lalu lintas bisa juga menjadi hambatan. c. Kenyamanan Nyaman adalah kondisi dimana seseorang merasa dirinya dihargai, merasa aman, senang dan tidak ada beban pikiran. Kenyamanan perlu didapatkan setiap orang dalam setiap kegiatannya, karena bila tidak nyaman, sesuatu yang dikerjakan tidak akan menjadi maksimal hasilnya. Kenyamanan itulah yang sebisa mungkin diberikan pihak pemerintah kota Medan kepada para pedagang yang direlokasi agar pedagang merasa nyaman dan senang berjualan di Pasar Induk Sayur Mayur dan Buah-Buahan sehingga memberikan kinerja terbaik terhadap masyarakat. Universitas Sumatera Utara 17 d. Persaingan Persaingan dalam konteks pemasaran adalah keadaan dimana perusahaan pada pasar produk atau jasa tertentu akan memperlihatkan keunggulannya masing-masing, dengan atau tanpa terikat peraturan tertentu dalam rangka meraih pelanggannya. Persaingan akan terjadi pada beberapa kelompok pesaing yang tidak hanya pada produk atau jasa sejenis, dapat pada produk atau jasa substitusi maupun persaingan pada hulu dan hilir. e. Peraturan pemerintah Tindakan hukum pemerintahan itu pada dasarnya adalah tindakan yang dilakukan dalam rangka melaksanakan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku atau dalam rangka mengatur dan melayani kepentingan umum yang dikristalisasikan dalam ketentuan Undang-Undang yang bersangkutan. Peraturan pemerintah mengenai tata ruang dibuat dengan memperhatikan kesehatan, keselamatan, pengendalian lingkungan, dan kesempatan yang sama. Pedagang cenderung melihat peraturan pemerintah sebagai kendala pada kegiatan mereka. Selain beberapa faktor di atas, ada juga faktor penyiasatan sistem kontrol. Sistem kontrol atau pengawasan adalah adalah suatu alat kumpulan alat untuk mengendalikan, memerintah, mengawasi, dan mengatur keadaan dari suatu sistem. Dalam rangka pelaksanaan pekerjaan dan untuk mencapai tujuan dari pemerintah yang telah direncanakan maka perlu ada pengawasan, karena dengan pengawasan tersebut, maka tujuan yang akan dicapai dapat dilihat dengan berpedoman rencana yang telah ditetapkan terlebih dahulu oleh pemerintah Anonymous, 2013. Universitas Sumatera Utara 18 Seperti halnya penertiban pedagang di daerah Pusat Pasar Kota Medan agar tidak berjualan lagi di daerah tersebut dan bersedia untuk direlokasi ke Pasar Induk Sayur Mayur dan Buah Kota Medan, maka perlu adanya pengawasan oleh pihak- pihak tertentu. Namun, sistem kontrol dapat disiasati, dengan kata lain, dapat dihindari dengan berbagi cara, seperti menyelidiki, mencari informasi, dan menggunakan suatu taktik untuk dapat menghindari pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah.

2.2.4 Skala Likert