Pelaksanaan Program Kegiatan Khitanan Massal Pelaksanaan Program Kegiatan Pengobatan Gratis

commit to user Gambar 12. Penyuluhan kesehatan oleh Bidan desa Sepat Gambar 13. Pemeriksaan kesehatan oleh Bidan desa Sepat Jika memang diperlukan, secara insidental TPS Food juga menambahi fasilitas suntikan dan pemberian vitamin untuk balita serta ibu hamil.

2. Pelaksanaan Program Kegiatan Khitanan Massal

Selain kegiatan Posyandu, TPS Food juga melaksanakan acara khitanan massal sebagai rangkaian dari CSR TPS Food bidang Kesehatan. Kegiatan tersebut merupakan usulan dari para orang tua di desa Sepat yang mengeluh anak-anak di desa Sepat banyak yang belum dikhitan karena tidak ada biaya. PR TPS Food menginformasikan acara khitanan massal secara door-to-door pada rumah para ketua RT. Karena sifatnya segera PR TPS Food juga commit to user membuat poster pengumuman yang ditempatkan pada sekolah-sekolah dan balai desa Sepat. Acara tersebut hasil kerjasama antara TPS Food dengan dokter-dokter Puskesmas di wilayah sekitar. Jika ada anak yang belum sempat mendaftar dapat segara disusulkan. Acara tersebut dilaksanakan saat libur sekolah, disertai juga dengan pembagian peralatan sekolah kepada tiap anak, seperti buku tulis, alat tulis dan tas sekolah. Bagi anak-anak yang dikhitan diberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas sampai dipastikan benar-benar sembuh. Program khitanan massal ini ditargetkan menjadi program yang continue setiap tahun.

3. Pelaksanaan Program Kegiatan Pengobatan Gratis

Kegiatan selanjutnya yang dilaksanakan Tim CSR TPS Food SEHATI adalah pengobatan gratis yang menjadi kegiatan tahunan. Sebelum launching CSR TPS Food SEHATI, TPS Food telah mengadakan kegitan ini dan ternyata mendapat apresiasi positif tersendiri dari masyarakat sekitar. Quota yang ditargetkan sudah terpenuhi bahkan melebihi. TPS Food melihat masyarakat Ring I – III tidak memiliki keberanian untuk memeriksakan diri ke Puskesmas karena kurang biaya, terutama masyarakat Lansia lanjut usia. Sebagaimana penuturan Suyatno selaku Ketua RT 45 desa Sepat hasil wawancara dengan peneliti 25092010 berikut ini: “Setelah saya mendapat informasi dari PR TPS Food bahwa TPS Food akan mengadakan kegiatan pengobatan gratis, saya langsung mengumumkannya ke warga melalui rapat RT, yaa waktunya, tempatnya di balai desa, terus acaranya. Pas ada rapat RT 45, saya umumkan ke warga. Nanti kan warga sini langsung ngomong ke keluarganya atau ke tetangga. Pada hari pelaksanaannya, mereka seneng sekali, berbondong-bondong pergi ke balai desa terutama simbah- simbah itu. Banyak simbah-simbah yang sebenarnya tidak sakit, tetapi commit to user ingin diperiksa dokter karena merasa nyaman, pengen disuntik, mendapat vitamin. Warga yang sakit jadi tau sakitnya apa, obatnya apa. Pernah ada warga dari RT lain yang perlu penanganan khusus lalu dari TPS Food memberi rujukan mondok ke Puskesmas. Jadi saya kira pengobatan gratis ini memang perlu untuk dilanjutkan”. 18 Program-program peningkatan SDM sudah hampir semua terlaksana. Namun, dampak dan hasilnya belum mulai nampak secara maksimal. Untuk mengetahui keberhasilan setiap program perlu adanya pengevaluasian. Hal ini bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan program dalam mencapai tujuan, serta untuk mengetahui kekurangan dalam pelaksanaan program.

D. Pengevaluasian Program CSR TPS Food SEHATI Bidang Kesehatan