commit to user
Program CSR dapat dikatakan berhasil bagi perusahaan apabila ada perubahan sikap yang positif dari masyarakat sehingga dapat mendukung segala
aktivitas operasional perusahaan. Sebaliknya dapat dikatakan berhasil bagi masyarakat apabila mendapatkan solusi masalah yang dikehendaki, dalam hal ini
bidang kesehatan, dan yang paling penting adalah adanya kemandirian yang lebih pada masyarakat, dibandingkan dengan sebelum program CSR hadir.
3. Kerangka Pemikiran
Melalui kerangka teori yang diuraikan di atas, maka konsep strategi komunikasi CSR dalam peningkatan kesehatan masyarakat, oleh peneliti
diimplementasikan pada bagan kerangka pemikiran sebagai berikut:
Gambar 3. Kerangka Pemikiran
Perusahaan Public
Masyarakat Public Relation
Management of Communication Community Relation
Corporate Social Responsibility Program Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan Strategi Komunikasi
Fact finding menyelidik dan
mendengar Planning
mengambil ketentuan dan merencanakan
Comunicating melaksanakan
komunikasi Evaluation
penilaian
commit to user
Setiap perusahaan sudah barang tentu mempunyai publik, baik publik intern maupun publik ekstern. Mengingat setiap kegiatan operasional perusahaan
tidak dapat dipisahkan dari permasalahan maka perlu adanya hubungan yang selaras antara perusahaan dengan publiknya, terutama publik ekternal. Upaya
menyelelaraskan perusahaaan dengan publiknya itu melahirkan sebuah manajemen komunikasi. Agar permasalahan yang muncul dengan publiknya tidak
berlarut-larut, maka perusahaan perlu me-manage-nya dengan suatu bentuk komunikasi. Salah satu medium dalam hal kegiatan komunikasi perusahaan
adalah Public Relations PR. PR dapat membantu perusahaan dalam mengatasi permasalahan tersebut dengan menjalin hubungan antara perusahaan dengan
publik ekternalnya, khususnya masyarakat sekitar, yang disebut dengan Community Relations CR.
Sebagai perusahaan yang sadar akan keberadaannya di tengah-tengah masyarakat Sepat, PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. telah mengadakan CR
dengan melakukan rapat rutin tiga bulanan dengan ketua RT di Ring I. Rapat tersebut melahirkan pemahaman TPS Food terhadap permasalahan masyarakat
Sepat terutama kesehatan. TPS Food merasa ikut bertanggung jawab terhadap permasalahan publik eksternalnya dengan melaksanakan program CSR corporate
social responsibility bernama CSR TPS Food SEHATI. PR sebagai penghubung antara TPS Food dengan masyarakat Sepat, memiliki andil besar dalam
implementasi program tersebut. Maka PR TPS Food memerlukan strategi komunikasi pada program CSR TPS Food SEHATI agar dapat menjadi solusi
commit to user
bagi permasalahan kesehatan masyarakat Sepat sehingga masyarakat Sepat selalu bersikap positif terhadap perusahaan.
Penelitian ini menfokuskan pada strategi komunikasi yang dijalankan PR dalam program CSR TPS Food SEHATI dalam meningkatkan kesehatan
masyarakat. Strategi komunikasi tersebut diimplementasikan pada tahap fact finding yaitu pemahaman TPS Food terhadap permasalahan kesehatan masyarakat
Sepat, planning yaitu merencanakan strategi komunikasi program CSR TPS Food SEHATI yang sesuai dengan permasalahan, comunicating yaitu melaksanakan
strategi komunikasi program CSR TPS Food SEHATI yang telah direncanakan, dan evalution yaitu mengevaluasi program CSR TPS Food SEHATI.
F. Metodologi Penelitian