Tabel 4.16 Distribusi  Proporsi  Lama  Pengobatan  Berdasarkan  Jenis
Kelamin  Penderita  Tuberkulosis  Paru  yang  Dirawat  Inap  Di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011-2015
Jenis kelamin Lama pengobatan
Jumlah 6 bulan
≥6 bulan f
f f
Laki-laki 9
34,8 15
65,2 24
100 Perempuan
7 29,2
17 70,8
24 100
zBerdasarkan tabel distribusi jenis kelamin berdasarkan  lama pengobatan di  atas  diketahui  bahwa  terdapat  24  orang  anak  laki-laki  yang  menjalani
pengobatan rawat jalan,  9  orang 34,8 diantaranya menjalani  pengobatan 6 bulan  dan  15  orang  65,2  menjalani  pengobata
n  ≥6  bulan,  terdapat  24  orang anak  perempuan  yang  menjalani  pengobatan  rawat  jalan,  7  orang  29,2
diantaranya  menjalani  pengobatan  6  bulan,  17  orang  70,8  diantaranya menjalani  pengobatan  ≥6  bulan.  Hasil  uji  statistik  Chi-square  diperoleh  nilai
p=0,680,    p    0,05    maka  dapat  disimpulkan  tidak  ada  perbedaan  proporsi  lama pengobatan  antara  anak  laki-laki  maupun  anak  perempuan  tidak  ada  hubungan
yang signifikan antara jenis kelamin dengan lama pengobatan.
4.3.7  Distribusi Lama Pengobatan Berdasarkan Status Gizi
Proporsi    lama  pengobatan    penderita  tuberkulosis  paru    pada  anak berdasarkan  status  gizi    di  RSUD  Dr.  Pirngadi  Medan  tahun  2011-2015  dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.17 Distribusi  Proporsi    Lama  Pengobatan  Berdasarkan  Status
Gizi Penderita Tuberkulosis Paru yang Dirawat Inap Di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011-2015
Status gizi Lama pengobatan
Jumlah 6 bulan
≥6 bulan f
f f
Baik 1
9,1 10
90,9 15
100 Tidak baik
15 38,9
22 61,1
33 100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan  tabel  distribusi  status  gizi  berdasarkan    lama  pengobatan  di atas  diketahui  bahwa  terdapat  15  orang  anak  penderita  tuberkulosis  paru  dengan
gizi  baik,    1    orang  9,1  diantaranya  menjalani  pengobatan  6  bulan  dan  10 orang 90,9 menjalani pengobata
n ≥6 bulan, dan terdapat 32 orang anak dengan gizi  tidak  baik  yang  menjalani  pengobatan  rawat  jalan,  15  orang  38,9
diantaranya  menjalani  pengobatan  6  bulan,  22  orang  61,1  diantaranya menjalani  pengobatan  ≥6  bulan.  Hasil  uji  statistik    Fisher  diperoleh  nilai
p=0,078,    p    0,05    maka  dapat  disimpulkan  tidak  ada  perbedaan  proporsi  lama pengobatan antara penderita dengan status gizi baik maupun status gizi tidak baik
tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan lama pengobatan.
Universitas Sumatera Utara
62
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Analisis Deskriptif
5.1.1   Proporsi  Penderita  Tuberkulosis  Paru  pada  Anak  Umur  0-14  Tahun yang  Berobat    di  RSUD  Dr.  Pirngadi  Medan  Tahun  2011-2015
Berdasarkan  Sosiodemografi  Umur,  Jenis  Kelamin,  Agama,  Tempat Tinggal
a.  Umur
Proporsi umur penderita tuberkulosis paru pada anak yang berobat di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2011-2015 dapat dilihat pada gambar
berikut ini :
Gambar 5.1  Diagram  Bar  Distribusi  Proporsi  Penderita  TB  Paru pada  Anak  Umur  0-14  Tahun  yang  dirawat  Inap  di
RSUD
Dr. Pirngadi
Medan Tahun
2011-2015 Berdasarkan Umur
Dari  gambar  5.1  di  atas  dapat  diketahui  bahwa  pada  anak  yang  di  rawat inap,  proporsi  penderita  tuberkulosis  pada  anak    umur  0-2  tahun  sebesar  44,8,
3-5  tahun  sebesar  22,4,  dan    umur  6-14  tahun  sebesar  32,8.  Pada  anak  yang dirawat  jalan  umur  0-2  tahun  sebesar  60,4,    pada  anak  umur  3-5  tahun  tahun
sebesar 22,95 dan 6-14 tahun sebesar 16,7.
44,8 60,4
22,4 22,9
32,8 16,7
0.0 10.0
20.0
30.0 40.0
50.0 60.0
70.0
Rawat Inap Rawat Jalan
0-2 Tahun 3-5 Tahun
6-14 Tahun
Universitas Sumatera Utara