62
BAB 5 PEMBAHASAN
5.1 Analisis Deskriptif
5.1.1 Proporsi Penderita Tuberkulosis Paru pada Anak Umur 0-14 Tahun yang Berobat di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011-2015
Berdasarkan Sosiodemografi Umur, Jenis Kelamin, Agama, Tempat Tinggal
a. Umur
Proporsi umur penderita tuberkulosis paru pada anak yang berobat di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2011-2015 dapat dilihat pada gambar
berikut ini :
Gambar 5.1 Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita TB Paru pada Anak Umur 0-14 Tahun yang dirawat Inap di
RSUD
Dr. Pirngadi
Medan Tahun
2011-2015 Berdasarkan Umur
Dari gambar 5.1 di atas dapat diketahui bahwa pada anak yang di rawat inap, proporsi penderita tuberkulosis pada anak umur 0-2 tahun sebesar 44,8,
3-5 tahun sebesar 22,4, dan umur 6-14 tahun sebesar 32,8. Pada anak yang dirawat jalan umur 0-2 tahun sebesar 60,4, pada anak umur 3-5 tahun tahun
sebesar 22,95 dan 6-14 tahun sebesar 16,7.
44,8 60,4
22,4 22,9
32,8 16,7
0.0 10.0
20.0
30.0 40.0
50.0 60.0
70.0
Rawat Inap Rawat Jalan
0-2 Tahun 3-5 Tahun
6-14 Tahun
Universitas Sumatera Utara
Proporsi tertinggi pada umur anak yang dirawat inap dan dirawat jalan tidak berbeda, sama-sama berada pada kategori umur 0-2 tahun. Anak dengan usia
≤5 tahun mempunyai resiko lebih besar mengalami progresi infeksi menjadi sakit TB dikarenakan imunitas selulernya belum berkembang secara sempurna
imatur. Hal ini juga dapat menunjukkan bahwa sebagian besar anak kemungkinan tertular dari keluarga, karena usia 0-2 tahun biasanya interaksi anak
masih dalam lingkup keluarga.
b. Jenis kelamin
Proporsi jenis kelamin penderita tuberkulosis paru pada anak yang di rawat di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2011-2015 dapat dilihat pada gambar
berikut ini :
Gambar 5.2 Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Tuberkulosis Paru pada Anak Umur 0-14 Tahun yang dirawat Inap dan Rawat Jalan di RSUD
Dr. Pirngadi Medan Tahun 2011-2015 Berdasarkan Jenis Kelamin
60.3
39.7 50.0
50.0
0.0 10.0
20.0 30.0
40.0 50.0
60.0 70.0
Rawat Inap Rawat Jalan
Laki-laki Perempuan
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar 5.2 di atas dapat diketahui proporsi penderita tuberkulosis paru pada anak berdasarkan jenis kelamin, pada anak yang dirawat inap, proporsi
anak laki-laki lebih besar dari anak perempuan, dengan sex ratio 1,3:1, tidak jauh berbeda dengan anak yang dirawat jalan yang memiliki proporsi yang sama besar
antara laki-laki dan perempuan. Hal imi sesuai dengan kepustakaan yang menyebutkan risiko anak terinfeksi TB akan menjadi sakit TB hampir tidak ada
perbedaan antara jenis kelamin laki-laki maupun perempuan sampai pada umur pubertas Crofton, 1998.
c. Agama