89
4.4 Uji Hipotesis
4.4.1 Uji Simultan Uji-F
Pengujian ini dilakukan untuk melihat apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah :
Ho : b1 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Ho : b1 ≠ 0, artinya serentak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari
variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah :
Ho diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Ho ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5
Untuk menentukan nila F, maka diperlukan adanya derajat bebas pembilang dan derajat bebas penyebut, dengan rumus sebagai berikut :
df pembilang = k – 1 df penyebut = k – 1
Keterangan : n = jumlah sampel penelitian
k = jumlah variabel bebas dan terikat Pada penelitian ini diketahui jumlah sampel n 100 dan jumlah
keseluruhan variabel k adalah 8, sehingga diperoleh : 1.df pembilang = 8-1 = 7
Universitas Sumatera Utara
90
2.df penyebut = 100- 8 = 92 Nilai F
hitung
akan diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS, kemudian akan dibandingkan dengan F
tabel
pada tingkat α = 5
Tabel 4.18 Hasil Uji Simultan Uji-F
Sumber : Hasil Pengujian SPSS 22.0 for Windows,2016data diolah
Pada Tabel 4.18 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F
hitung
pada kolom F yakni sebesar 21,889 dengan tingkat signifikan = 0.000, lebih besar nilai dari F
tabel
yakni 2,11 dengan tingkat kesalahan α = 5 , atau dengan kata lain F
hitung
F
tabel
21,889 2,11. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F
hitung
F
tabel
dan tingkat signifikannya 0,000 0,05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel bebas
produk, harga, promosi, lokasi, orang, bentuk fisik, proses secara serempak adalah signifikan terhadap variabel terikat minat berkunjung kembali.
4.4.2 Uji Secara Parsial Uji-t
Pengujian ini untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel bebas secara parsial individual terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya
adalah :
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
157,328 7
22,475 21,889
,000
b
Residual 94,462
92 1,027
Total 251,790
99 a. Dependent Variable: BERKUNJUNGKEMBALI
b. Predictors: Constant, PROSES, ORANG, PRODUK, BENTUKFISIK, HARGA, PROMOSI, LOKASI
Universitas Sumatera Utara
91
Ho : b1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat.
Ho : b1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah :
Ho diterima jika t hitung t tabel pada α = 5
Ho ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5
Hasil pengujiannya adalah : Tingkat kesalahan
α = 5 dan derajat kebebasan df = n-k n = jumlah sampel, n = 100
k = jumlah variabel yang digunakan, k = 8 Derajat kebebasan degree of freedom df = n-k = 100-8-1 = 91
Tabel 4.19 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 2,051
1,233 1,663
,100 PRODUK
,054 ,084
,051 ,647
,519 HARGA
,170 ,102
,168 1,670
,098 PROMOSI
,011 ,077
,014 ,143
,887 LOKASI
,138 ,064
,225 2,164
,033 ORANG
,070 ,062
,108 1,125
,264 BENTUKFISIK
,423 ,079
,483 5,344
,000 PROSES
-,060 ,084
-,073 -,716
,476 a. Dependent Variable: BERKUNJUNGKEMBALI
Sumber : Hasil Pengujian SPSS 22.0 for Windows,2016data diolah
Berdasarkan Tabel 4.19 dapat dilihat bahwa :
Universitas Sumatera Utara
92
1. Variabel Produk X1
Nilai
t
hitung
variabel produk adalah 0,647 dan nilai
t
tabel
1,661 maka
t
hitung
t
tabel
0,647 1,661 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel produk berpengaruh positif dan tidak signifikan dengan nilai signifikan 0,519 di atas
lebih besar dari 0,05. Artinya meskipun variabel produk ditingkatkan sebesar satu-satuan maka minat berkunjung kembali Y tidak akan meningkat sebesar
0,054 satuan. 2.
Variabel Harga X2 Nilai
t
hitung
variabel harga adalah 1,670 dan nilai
t
tabel
1,661 maka
t
hitung
t
tabel
1,670 1,661 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel harga berpengaruh positif dan tidak signifikan dengan nilai signifikan 0,098 di atas lebih besar
dari 0,05. Artinya meskipun variabel harga ditingkatkan sebesar satu-satuan maka minat berkunjung kembali Y tidak akan meningkat sebesar 0,170
satuan. 3.
Variabel Promosi X3 Nilai
t
hitung
variabel promosi adalah 0,143 dan nilai
t
tabel
1,661 maka
t
hitung
t
tabel
0,647 1,661 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel promosi berpengaruh positif dan tidak signifikan dengan nilai signifikan 0,887 di atas
lebih besar dari 0,05. Artinya meskipun variabel promosi ditingkatkan sebesar satu-satuan maka minat berkunjung kembali Y tidak akan meningkat sebesar
0,011 satuan. 4.
Variabel LokasiX4
Universitas Sumatera Utara
93
Nilai
t
hitung
variabel lokasi adalah 2,164 dan nilai
t
tabel
1,661 maka
t
hitung
t
tabel
2,164 1,661 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel lokasi berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai signifikan 0,033 di bawah lebih kecil dari
0,05. Artinya jika variabel lokasi ditingkatkan sebesar satu-satuan maka minat berkunjung kembali Y akan meningkat sebesar 0,138.
5. Variabel Orang X5
Nilai
t
hitung
variabel orang adalah 1,125 dan nilai
t
tabel
1,661 maka
t
hitung
t
tabel
1,125 1,661 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel orang berpengaruh positif dan tidak signifikan dengan nilai signifikan 0,264 di atas lebih besar
dari 0,05. Artinya meskipun variabel orang ditingkatkan sebesar satu satuan maka minat berkunjung kembali Y tidak akan meningkat sebesar 0,070.
6. Variabel Bentuk Fisik X6
Nilai
t
hitung
variabel bentuk fisik adalah 5,344 dan nilai
t
tabel
1,661 maka
t
hitung
t
tabel
5,344 1,661 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bentuk fisik berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai signifikan 0,000 di bawah
lebih kecil dari 0,05. Artinya jika variabel bentuk fisik ditingkatkan sebesar satu-satuan maka minat berkunjung kembali Y akan meningkat sebesar 0,423
7. Variabel proses X7
Nilai
t
hitung
variabel proses adalah -0,716 dan nilai
t
tabel
1,661 maka
t
hitung
t
tabel
-0,716 1,661 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel proses berpengaruh negatif dan tidak signifikan dengan nilai signifikan 0,476 di atas
lebih besar dari 0,05. Artinya meskipun variabel proses ditingkatkan sebesar
Universitas Sumatera Utara
94
satu-satuan maka tidak akan berpengaruh terhadap minat berkunjung kembali Y sebesar 0,423 satuan.
4.4.3 Uji Determinasi Uji- R²
Digunakan untuk melihat besar pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Koefisien determinasi R2 berkisar antara 0 sampai 1 0 R2
1, Jika R2 semakin besar mendekati 1 maka dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model
yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Jika koefisien determinasi R2 yang bernilai kecil
mendekati 0, maka dapat dikatakan pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y adalah semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan
tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Tabel 4.20 Hasil Uji Determinasi R²
Sumber : Hasil Pengujian SPSS 22.0 for Windows,2016data diolah
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,790
a
,625 ,596
1,01329 a. Predictors: Constant, PROSES, ORANG, PRODUK, BUKTIFISIK, HARGA,
PROMOSI, LOKASI b. Dependent Variable: MINATBERKUNJUNGKEMBALI
Universitas Sumatera Utara
95
Berdasarkan Tabel 4.20 dapat dilihat bahwa : 1.
Nilai R Square sebesar 0,625 berarti 62,5 variabel minat berkunjung kembali Y dapat dijelaskan oleh variabel produk X1, harga X2, promosi X3,
lokasi X4, orang X5, bentuk fisik X6 dan proses X7. Sedangkan sisanya 37,5 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini seperti gaya hidup, customer relationship marketing dan lain-lain. 2.
Standard Error of Estimated Standar Deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 1,0132.
Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
4.5 Pembahasan