Uji Reliabilitas Uji Persyaratan Instrumen

Tabel 11. Hasil Uji Taraf Kesukaran Soal No. Tingkat Kesukaran Nomor Soal Jumlah Soal 1. Sukar 12, 20 dan 24. 3 soal 2. Sedang 4, 5, 6, 7, 9, 10, 11, 21, 22, 23 dan 25. 11 soal 3. Mudah 1, 2, 3, 8, 13, 14, 15, 16, 17, 18, dan 19. 11 soal Sumber : Hasil Perhitungan Anantes V4.0.9. . Perhitungan taraf kesukaran pada 25 soal yang diujikan kepada sampel di luar kelas penelitian terdapat 3 butir soal bernilai sukar, 11 butir soal bernilai sedang, dan 11 butir soal bernilai mudah.

4. Uji Daya Pembeda Soal

Menurut Suharsimi Arikunto 2009 : 211 daya beda soal adalah kemampuan soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Untuk menentukan daya beda soal menurut Suharsimi Arikunto 2009 : 213 menggunakan rumus sebagai beikut: D = Dimana = = Keterangan: D : Indeks diskriminasi satu butir soal P A : Proporsi kelompok atas yang dapat menjawab dengan benar butir soal yang diolah P B : Proporsi kelompok bawah yang dapat menjawab dengan benar butir soal yang diolah B A : Banyaknya kelompok atas yang dapat menjawab dengan benar butir soal yang diolah B B : Banyaknya kelompok bawah yang dapat menjawab dengan benar butir soal yang diolah J A : Jumlah kelompok atas J B : Jumlah kelompok bawah Hasil perhitungan daya pembeda diinterpretasi berdasarkan klasifikasi yang tertera pada tabel berikut ini: Tabel 12. Interpretasi Nilai Daya Pembeda Nilai Interpretasi Kurang dari 0,20 Buruk 0,21 - 0,40 Sedang 0,41 - 0,70 Baik 0,71- 1,00 Sangat Baik Bertanda negatif Buruk sekali Sumber: Suharsimi Arikunto 2008: 223. Dari hasil perhitungan menggunakan Program ANATES V4.0.9 dapat diketahui hasil daya pembeda soal seperti pada tabel 13. Tabel 13. Hasil Uji Daya Pembeda Soal No. Kriteria Nomor Soal Jumlah Soal 1. Sangat Buruk 5, 9, 10, 19 dan 23 5 soal Buruk - 2. Sedang 14 dan 18. 2 soal 3. Baik 1, 2, 3, 6, 7, 8, 12, 13, 15, 16, 17, 20, 24 dan 25. 14 soal 4. Sangat Baik 4, 11, 22 dan 23. 4 soal Sumber : Hasil Perhitungan Anantes V4.0.9. Dari Tabel 13 dapat dilihat bahwa terdapat 14 butir soal yang memiliki daya beda yang baik, 2 butir soal yang memiliki daya beda yang cukup, 4 butir soal yang memiliki daya beda sangat baik, dan 5 butir soal memiliki daya beda yang sangat buruk.

K. Teknik Analisis Data

1. Uji Persyaratan Analisis Data

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data sampel yang akan di analisis berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data menggunakan uji Liliefors dengan melihat nilai Kolmogorov Smirnov yang dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 20 for windows. Dalam hal ini berlaku ketentuan bahwa distribusi data tidak normal apabila nilai signifikansi Sig 0,05 dan jika nilai signifikansi Sig 0,05 maka distribusi data dinyatakan normal.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui homogenitas siswa. Uji Homogenitas merupakan uji kelompok siswa berasal dari varian yang sama homogen atau tidak. Pengujian homogenitas dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS 20 for windows.

2. Uji Hipotesis

a. Uji t

Penggunaan uji t dilakukan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil penelitian yang telah dilakukan. Berikut adalah rumus penghitungan uji t :

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL PEMBELAJARAN SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1 5 70

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU, MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 76

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA NEGERI 6 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

0 6 71

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MURDER TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII A SMP NEGERI 3 TUMIJAJAR TAHUN AJARAN 2014/2015

3 16 60

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53

PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 7 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 58

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA AL-KAUTSAR BANDAR LAMPUNG

2 17 74

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X SMK GAJAH MADA BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

0 5 59

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 RAJABASA RAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

1 8 51

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92