PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2016
26
1
anak-anak TK menjadi sebuah keharusan. Melalui kegiatan ini, pemahaman guru terhadap kondisi anak didiknya jauh lebih tinggi, yang
bermuara pada terwujudnya langkah-langkah pencegahan. Pemahaman dan kemampuan guru dalam melakukan deteksi terhadap
berbagai perilaku bermasalah sesungguhnya merupakan bagian penting dari kompetensi yang harus dikuasainya. Merujuk pada pernyataan
Syaodih 2005, langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru ketika melaksanakan bimbingan, salah satunya adalah melaksanakan diagnosis
dan prognosis. Diagnosis merupakan suatu langkah untuk menemukan latar belakang masalah yang dihadapi anak, sementara prognosis
merupakan langkah untuk menetapkan bantuan yang akan diambil. Hal ini dilandasi oleh pertimbangan bahwa untuk mampu melakukan pencegahan
timbulnya berbagai perilaku bermasalah pada anak usia dini, pemahaman guru terhadap perilaku bermasalah, faktor penyebab, serta langkah-
langkah penanganannya harus dimiliki.
h. Faktor-faktor Pelayanan Bimbingan dan Konseling di TK
Terdapat faktor-faktor
yang perlu
dipertimbangkan guru
ketika melaksanakan kegiatan bimbingan di TK, diantaranya
1 Prinsip Dasar Bimbingan, pelaksanaan bimbingan di TK tidak menggunakan waktu dan ruang tersendiri. Bimbingan di TK
dilaksanakan secara terintegrasi dengan proses pembelajaran, baik di dalam maupun di luar ruangan dan dilaksanakan juga sesuai dengan
dunia anak, yakni bermain. 2 Esensi Bimbingan, bimbingan di TK menggunakan prinsip guidance for
all bimbingan untuk semua anak. Bimbingan di TK dimaksudkan agar anak dapat berkembang secara optimal sesuai dengan kapasitas
kemampuan masing-masing anak 3 Orientasi Bimbingan, bimbingan di TK berorientasi pada perkembangan
anak. 4 Konsep Dasar Pengelolaan Bimbingan, pelaksanaan bimbingan pada
dasarnya berangkat dari pemahaman tentang perkembangan anak bahwa setiap anak memiliki karakteristik dan kemampuan yang
berbeda-beda.
1
PPPPTK TK DAN PLB BANDUNG
© 2016
27 5 Bentuk Layanan Bimbingan, bimbingan di TK terdiri atas lima bentuk
layanan yaitu 1 layanan pengumpulan data, yang dimaksudkan untuk menjaring informasi-informasi yang diperlukan guru dalam memahami
anak; 2 layanan informasi, dimaksudkan untuk memberikan wawasan dan pemahaman baik untuk anak maupun bagi orang tua; 3 layanan
konseling, dimaksudkan untuk memberikan bantuan kepada anak yang diduga mengalami masalah tertentu; 4 layanan penempatan,
memungkinkan anak memperoleh penempatan yang tepat sesuai dengan kondisi dan potensinya; 5 layanan evaluasi dan tindak lanjut,
merupakan layanan
untuk mengetahui
tingkat keberhasilan
penanganan yang telah dilakukan guru kepada anak. 6 Setting Layanan Bimbingan, sangat bergantung pada bentuk layanan.
Setting layanan dapat dilakukan melalui setting individual maupun kelompok, dilaksanakan di rumah anak atau di sekolah atau
menggunakan tempat lainnya. Berdasarkan uraian di atas, maka dimensi pelayanan bimbingan dan
konseling yang dimaksud adalah upaya yang dilakukan guru untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki peserta didik, baik kepada orangtua
maupun peserta didik.
3. Strategi Pembelajaran dalam Optimalisasi Perkembangan Anak TK