24
Tindakan observasi dilakukan peneliti pada umumnya mempunyai tujuan agar dapat mengamati dan mencatat fenomena yang muncul dalam
variable terkait sebagai akibat dari adanya kontrol dan manipulasi variable.
9
Beberapa hal yang perludi perhatikan dalam observasi yaitu topografi, jumlah dan durasi, intensitas atau kekuatan respons, stimulus
control kondisi dimana perilaku muncul, dan kualitas perilaku.
10
2. Metode Dokumentasi
Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlaku. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya menu mental
dari seseorang
11
. Studi domentasi merupakan bagian yang mendukung dalam proses mengungkapkan dan mendeskipsikan hasil penelitian.
Dalam dokumentasi ini peneliti mengumpulkan data-data mengenai profil CCE Charity Of Children Education.
Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besar data yang tersedia yaitu
berbentuk surat, catatan harian, cenderamata, laporan, artefak, dan foto. Sifat utama data ini tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga member
peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu silam. Secara detail, bahan dokumenter terbagi beberapa macam,
yaitu auto bigrafi, surat pribadi, buku atau catatan harian, memorial, klipping, dokumen pemerintah atau swasta, data server dan flashdisk, dan
data tersimpan di website.
12
9
Juliansyah.,op. cit., h. 114.
10
Ibid., h. 141.
11
Sugiyono, MetodePenelitianKuantitatifKualitatifdan RD, Bandung: CV. Alfabeta, 2009, cet. IX, h. 329.
12
Juliansyah.,op. cit., h. 141.
25
3. Metode Wawancara
Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui Tanya jawab, sehingga dapat dikonstuksikan
makna dalam suatu topik tertentu.
13
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah
respondennya sedikitkecil. Teknik pengumpulan data ini berdasarkan pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau setidak-tidaknya
pada pengetahuan atau keyakinan pribadi.
14
Beberapa hal yang perlu diperhatikan seorang peneliti saat mewawancarai respondenya itu intonasi suara, kecepatan berbicara, dan
sensitivitas pertanyaan, kontak mata, dan kepekaan non verbal. Dalam mencari informasi, peneliti melakukan dua jenis wawancara, yaitu auto
anamnesis wawancara yang dilakukan dengan subjek atau responden dan aloanamnesisi wawancara dengan keluarga responden. Beberapa
tips saat melakukan wawancara yaitu mulai dengan pertanyaan sangat mudah, mulai dengan informasi fakta, hindari pertanyaan multiple,
jangan menanyakan pertanyaan pribadi sebelum building report, ulang kembali jawaban untuk klarifikasi, berikan kesan positif, dan kontrol
emosi negatif.
15
4. Metode Angket Questioner
Angket adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur reponden. Dengan angket ini dapat diketahui tentang
keadaan data diri, pengalaman dan pengetahuan sikap yang dimilikinya. Angket yang penulis sebarkan kepada anak-anak CCE sebagai reponden
13
Ibid, h. 317.
14
Lexy J. Meleong, MetodologiPenelitianKualitatif, Bandung, PT RemajaRosdakarya, 2013, h. 186.