Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

dan pengalaman mereka. Hal itu dapat di katagorikan sebagai prestasi untuk mengukur peserta didik dalam proses pembelajaran di Charity Of Children Education CCE. Ketika seorang peserta didik dimasukkan ke dalam lembaga pendidikan, baik itu pendidikan formal maupun non formal yang diharapakan oleh orang tua adalah perubahan tingkah laku, pengetahuan dan pengalaman mereka. Hal itu dapat dikatagorikan sebagai prestasi untuk mengukur peserta didik dalam proses pembelajaran di Charity Of Children Education CCE. .

2. Peranan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Rumah

Singgah CCE Charity Of Children Education Peranan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam rumah singgah itu sangat berperan, karena dari pendidikan Agama Islam lah anak bisa membiasakan Akhlak terpuji kepada orang tua dan guru. Namun pada kenyataannya pendidikan Agama Islam masih kurang berperan terhadap perilaku anak jalanan. Akan tetapi sebagian dari anak jalanan yang belajar di CCE Charity Of Children Education menganggap Pendidikan Agama Islam disini sangat berpengaruh kepada kehidupan mereka. Hal ini berdasarkan wawancara peneliti dengan anak jalanan, yakni M.Nasir, bahwa: “Peranan Agama Islam di Charity Of Children Education menurut saya sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari karena dari sinilah saya bisa belajar menghormati orang tua, guru dan orang lain.” 9 Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa peranan pendidikan Agama Islam sangat berpengaruh terhadap perilaku sopan santun 9 Hasil Wawancara dengan M.Nasir. Pada 29 November 2014 Pukul 09.00 WIB, di Charity Of Children Education , Pasar Minggu. kepada orang tua dan guru. Lain halnya dari hasil wawancara peneliti dengan anak jalanan lainnya yakni, Udin dan Ani bahwa: “Peranan Pendidikan Agama Islam tidak berpengaruh bagi saya karena kehidupan saya sehari-hari saya sibuk mencari uang dengan mengamen dan memulung dijalanan ,jadi t idak sempat untuk menerapkannya.” 10 “Peranan Pendidikan Agama Islam kurang berpengaruh bagi saya , karena kehidupan saya berada dijalanan jadi menurut saya kesopanan itu tidak terlalu penting buat saya. 11 Dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa peranan pendidikan Agama Islam kurang berpengaruh, karena menurutnya kesopanan itu tidak terlalu penting bagi seseorang yang tinggal dijalanan. Hal ini juga berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru Pendidikan Agama Islam, yakni ibu Dwi Handayani, bahwa : “Peranan Pendidikan Agama Islam di rumah singgah ini kurang pencapaiannya dikarenakan dari sebagian anak jalannya tersebut yang jarang mengikuti kegiatan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam.Mungkin sebagian anak-anak itu beranggapan kalo pendidikan Agama Islam itu kurang begitu penting dibandingkan dengan pekerjaannya yang menghasilkan uang. Tapi dari sebagian anak jalanan mengaku membutuhkan Pendidikan Agama Islam untuk menjadi pribadi yang lebih baik. ” 12 Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian anak- anak jalanan lebih mementingkan pekerjaannya dibandingkan dengan Pendidikan mereka. Maka dari itu pendidikan Agama Islam kurang berperan 10 Hasil Wawancara dengan Udin. Pada 29 November 2014 Pukul 10.00 WIB, di Charity Of Children Education , Pasar Minggu 11 Hasil Wawancara dengan Ani. Pada 29 November 2014 Pukul 11.00 WIB, di Charity Of Children Education , Pasar Minggu. 12 Hasil Wawancara dengan Ibu Dwi Handayani. Pada Minggu 6 Desember2014 Pukul 09.00 WIB, di Charity Of Children Education, Pasar Minggu. penting dalam membentuk perilaku anak jalanan. Namun sebagian dari mereka masih mau mempelajari Pendidikan Agama Islam.

3. Analisis Inerprestasi Data

Dibawah ini akan disajikan hasil instrument angket Peranan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap perilaku anak jalanan di Charity Of Children Education. Angket mengenai peranan pembelajaran pendidikan Agama Islam terhadap perilaku terpuji anak jalanan CCE Charity of Children Education. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 1 Apakah selalu mengikuti kegiatan mengaji di CCE? No Alternatif jawaban Frekuensi Presentase 1. Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 1 3 16 - 5 15 80 - Jumlah 20 100 Sumber: Data Hasil Penelitian Dari tabel di atas dapat dikemukakan bahwa anak jalanan yang berada di CCE Charity of Children Education 80 kadang-kadang mengikuti kegiatan megaji, 15 sering mengikuti kegiatan mengaji, dan 5 selalu mengikuti kegiatan mengaji di CCE. Ini menunjukkan bahwa kurangnya kesadaran anak jalanan untuk mengikuti kegiatan mengaji. Tabel 4.2 2 Selama ada di CCE, apakah anda mendapatkan pembelajaran seputar agama? No Alternatif jawaban Frekuensi Presentase 2. Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 3 5 10 2 15 25 50 10 Jumlah 20 100 Sumber: Data Hasil Penelitian Dari tabel di atas dapat dikemukakan bahwa anak jalanan yang berada di CCE Charity of Children Education 50 kadang-kadang mendapatkan pendalaman pembelajaran seputar agama, 25 mendapatkan pendalaman pembelajaran seputar agama, 15 selalu mendengarkan pendalaman pembelajaran seputar agama, dan 10 tidak pernah mendapatkan pendalaman pembelajaran seputar agama. Ini menunjukkan kurangnya minat belajar anak jalanan seputar pembelajaran pendidikan agama Islam. Tabel 4.3 3 Jika Pembina sedang menjelaskan tentang pembelajaran agama Islam, apakah anda mendengarkannya? No Alternatif jawaban Frekuensi Presentase 3. Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah 4 6 10 - 20 30 50 - Jumlah 20 100 Sumber: Data Hasil Penelitian