5.5 Meningkatkan Nilai alat dengan Menggunakan Metode
Value Engineering
Tabel 5.66. Perbandingan Total Biaya Bahan pada Rencana Awal dan Usulan Alat
Laryngoscope
Biaya Awal Biaya usulan
Penghematan Rp Jenis Bahan
Biaya Rp Jenis Bahan
Alternatif Biaya Rp
Stainless Steel 304
Rp 1.142.913 Stainless Steel 201
Rp. 776.052 Rp. 366.861
Welch Allyn Hpx Lamp 0600
Rp 408.330 Welch Allyn Halogen
Hpx Gold Lamp Rp. 286.650
Rp. 121.680 Welch Allyn
Pocket Scope Handle
Rp 1.098.162 Welch Allyn
Convertible Power Handle
Rp.818.766 Rp.279.396
Total Rp 2.649.405
Rp 1.881.468 Rp 767.937
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Perhitungan total penghematan biaya alat laryngoscope adalah sebagai berikut,
Total Penghematan biaya =
Biaya rencana awal−Biaya usulan Biaya rencana awal
x 100
2.649.405−1.881.468 2.649.405
x 100 = 0.28985 = 28.98 Total penghematan biaya untuk menghasilkan alat laryngoscope adalah sebesar
Rp 767.937 atau sebesar 28.98.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL
6.1 Analisis Perancangan Desain Alat dengan
Kansei Engineering
7
Hasil rancangan atribut alat laryngoscope berdasarkan metode kansei engineering dipilih berdasarkan kategori yang memiliki jumlah terbanyak untuk
kata kansei dengan nilai utility terbesar yang dapat dilihat pada Tabel 6.1.
Tabel 6.1. Kategori Terpilih dari Setiap Item No
Item Kategori Terpilih
1 Bahan Bilah
Stainless Steel 2
Bahan Pegangan Stainless Steel
3 Warna Pegangan
Silver 4
Panjang Pegangan 20 cm
5 6
Bentuk Pegangan Fungsi Tambahan
Silinder Senter
Sumber: Hasil pengolahan data
Atribut alat yang terpilih berdasarkan metode kansei engineering adalah : 1. Kategori yang terpilih untuk item bahan bilah alat adalah stainless steel
kategori 1 dengan lima kata kansei yang memiliki nilai utility terbesar. 2. Kategori yang terpilih untuk item bahan pegangan alat adalah stainless steel
kategori 1 dengan empat kata kansei yang memiliki nilai utility terbesar.
7
Mitsuo Nagamachi, KanseiAffective Engineering. New York : CRC Press, 2011, hal : 15-17.
Universitas Sumatera Utara
3. Kategori yang terpilih untuk item warna pegangan alat adalah silver kategori 1 dengan empat kata kansei yang memiliki nilai utility terbesar.
4. Kategori yang terpilih untuk item panjang pegangan alat adalah 20 cm kategori 1 dengan empat kata kansei yang memiliki nilai utility terbesar.
5. Kategori yang terpilih untuk item bentuk pegangan adalah silinder kategori 1 dengan empat kata kansei yang memiliki nilai utility terbesar.
6. Kategori yang terpilih untuk item fungsi tambahan alat adalah senter kategori 1 dengan lima kata kansei yang memiliki nilai utility terbesar.
Perbandingan rancangan awal atribut alat dengan rancangan hasil atribut alat yang terpilih berdasarkan metode kansei engineering dapat dilihat pada Tabel
6.2.
Tabel 6.2. Perbandingan Rancangan Awal dan Usulan Alat Laryngoscope
Rancangan awal Alat Usulan Rancangan Alat
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.2. Perbandingan Rancangan Awal dan Usulan Alat Laryngoscope Lanjutan
Rancangan awal Alat Usulan Rancangan Alat
Spesifikasi: - Bahan alat stainless steel 304
- Panjang alat 173 mm - Warna abu-abu
- Jenis lampu senter welch allyn hpx lamp 600
- Jenis pegangan welch allyn pocket scope handle
Spesifikasi : - Bentuk alat stainless steel 201
- Panjang alat 200 mm - Warna silver
- Jenis lampu senter welch allyn halogen hpx gold lamp
- Jenis pegangan welch allyn convertible power handle
Sumber: Hasil pengolahan data
6.2 Analisis