Kehidupan manusia beragam, tetapi pada dasarnya semua orang mencari kepuasan emosional yang menyenangkan dalam kualitas hidup. Kondisi tersebut
menjadi penting untuk menentukan kepuasan yang ada dalam pikiran orang-orang yang akan meningkatkan kualitas hidupnya.
3.2.1. Langkah-langkah Kansei Engineering
3
Langkah-langkah dalam rekayasa kansei dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Sumber : Mitsuo Nagamichi 2011
Gambar 3.1. Langkah-langkah dalam Kansei Engineering
3.3. QFD
Quality Function Deployment
4
QFD adalah suatu cara untuk meningkatkan kualitas barang atau jasa dengan memahami kebutuhan konsumen kemudian menghubungkannya dengan
ketentuan teknis untuk menghasilkan suatu barang atau jasa pada setiap tahap
3
Ibid,15-17
4
Rosnani Ginting, Perancangan Produk. Cet. I; Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010, hal: 135
Universitas Sumatera Utara
pembuatan barang atau jasa yang dihasilkan. Penyebaran fungsi mutu Quality Function Deployment adalah alat perancangan yang digunakan untuk membantu
bisnis memusatkan perhatian pada kebutuhan para pelanggan mereka ketika menyusun spesifikasi desain dan pabrikasi.
Quality Function Deployment QFD pertama kali dikembangkan pada tahun 1972 oleh Mitsubishi’s Shipyard di Kobe, Jepang. Sejak itu proses
dikembangkan oleh Toyota dan pemasoknya yang telah menggunakannya dalam rancangan mobil.
Manfaat utama dari QFD adalah sebagai berikut: 1. Memusatkan rancangan produk dan jasa baru pada kebutuhan pelanggan.
2. Mengutamakan kegiatan-kegiatan desain. 3. Menganalisis kinerja produk perusahaan yang utama untuk memenuhi
kebutuhan para pelanggan utama. 4. Perkiraan-perkiraan terbaru memperlihatkan adanya penghematan antara
sepertiga sampai setengah dibandingkan sebelum dilakukan QFD. 5. Mengurangi banyaknya perubahan desain setelah dikeluarkan dengan
memastikan upaya yuang difokuskan pada tahap perencanaan. 6. Mendorong terselenggaranya tim kerja dan menghancurkan rintangan antar
bagian dengan melibatkan pemasaran, rekayasa teknik dan pabrikasi sejak awal proyek.
7. Menyediakan suatu cara untuk membuat dokumentasi proses dan menyediakan suatu dasar yang kukuh untuk mengambil keputusan rancangan.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Value Engineering
5
Value Engineering merupakan suatu metode yang dilakukan untuk mengurangi biaya produksi dengan memperhitungkan nilai dari komponen, peralatan, dan
prosedur Lima langkah yang dilakukan dalam penerapan Value Engineering yaitu:
1. Pengumpulan informasi 2. Tahap Analisis
3. Tahap kreatifitas 4. Tahap Penentuan Keputusan
5. Tahap Pengembangan
5
Miles, Lawrence D. Techniques of Value Analysis and Engineering Edisi Kedua; United States of Amerika: McGraw Hill, 1972, h. 54-59.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Tempat dan Waktu Penelitian