b. Uji-t Data
Pretest
dan
Posttest
Kemampuan Bercerita Kelompok Eksperimen
Berikut disajikan rangkuman hasil uji-t skor
pretest
dan
posttest
berdasarkan hasil pembelajaran bercerita kelompok eksperimen
yang menggunakan strategi lingkaran pertanyaan.
Tabel 20: Hasil Uji-t Skor
Pretest
dan
Posttest
Kemampuan Bercerita Kelompok Eksperimen Siswa Kelas VII SMP N 2 Pengasih
Data t
hitung
db p
Ket
Pretes
dan
Posttest
Kelompok Eksperimen 13,954
31 0,000
p 0,05 = Signifikan
Dari tabel di atas, rangkuman hasil uji-t menunjukkan bahwa t
hitung
sebesar 13,954 dengan db 31, dan p sebesar 0,000. Nilai p yang dibawah taraf signifikansi
sebesar 0,05 5 menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil pembelajaran bercerita siswa kelompok eksperimen pada saat
pretest
dengan pembelajaran bercerita pada saat
posttest
. Perbedaan yang signifikan ini dilihat dari perbandingan rerata skor
pretest
,
posttest
, dan uji-t hasil pembelajaran bercerita siswa kelompok eksperimen sebelum atau sesudah perlakuan yang
menggunakan strategi lingkaran pertanyaan. Berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
signifikansi antara pembelajaran bercerita kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Perbedaan dilihat dari selisih hasil uji-t skor
pretest
dan
posttest
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dari perhitungan uji-t skor
pretest
dan
posttest
diketahui t
hitung
kelompok kontrol sebesar 6,830 dan kelompok eksperimen sebesar 13,954. Diketahui selisih t
hitung
uji-t skor
pretest
dan
posttest
antara kedua kelompok yaitu sebesar 7,124. Diketahui juga selisih rerata skor
pretest-posttest
kelompok kontrol sebesar 1,79 dan selisih rerata skor
pretest- posttest
kelompok eksperimen sebesar 5,03. Perbedaan signifikansi yang ditunjukkan dari selisih hasil uji-t skor
pretest
dan
posttest
hasil pembelajaran bercerita kelompok kontrol yang tanpa menggunakan strategi lingkaran
pertanyaan dengan pembelajaran bercerita kelompok eksperimen yang menggunakan strategi lingkaran pertanyaan menunjukkan bahwa pembelajaran
bercerita kelompok eksperimen yang menggunakan strategi lingkaran lebih efektif. Dengan demikian, maka uji hipotesis pertama dalam penelitian ini dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1 Strategi lingkaran pertanyaan
Circle of Question
tidak efektif digunakan
dalam pembelajaran bercerita siswa kelas VII SMPN 2 Pengasih = ditolak.
2 Strategi lingkaran pertanyaan
Circle of Question
efektif digunakan dalam
pembelajaran bercerita siswa kelas VII SMPN 2 Pengasih = diterima.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP N 2 Pengasih, kabupaten Kulon Progo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII, dengan jumlah siswa
sebanyak 128 siswa. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik
cluster random sampling
. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 64 siswa yang terbagi dalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Dari teknik tersebut diperoleh dua kelas yaitu kelompok kontrol yang diwakili oleh kelas VII A dan kelompok eksperimen yang diwakili oleh kelas VII