2
agama diampu oleh guru yang kompeten sesuai agamanya.
B. Deskripsi Hasil Penelitian
Dalam bagian ini akan disajikan hasil penelitian evaluasi pelaksanaan Sistem manajemen Mutu ISO
9001:2008 bidang manajemen kesiswaan pada aspek konteks, input, proses dan produk di SMK Saraswati
Salatiga.
1.
Evaluasi Konteks Manajemen Kesiswaan Dalam Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2008
Dalam evaluasi konteks manajemen kesiswaan dalam peningkatan mutu berdasarkan Sistem Manajemen Mutu
ISO 9001:2008 meliputi konteks:
Kebijakan Mutu, Pedoman Operasional Standar POS, Instruksi Kerja IK
dan Format-format Bidang Kesiswaan; konteks Yayasan dan
Kepala Sekolah, tokoh masyarakat, institusi pasangan Dunia Usaha dan Dunia Industri DUDI,
orantua siswa, dan komite sekolah.
a. Kebijakan Mutu, Pedoman Operasional Standar
POS, Instruksi Kerja IK dan Format-format Bidang Kesiswaan
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 sebagai alat untuk menjamin mutu pendidikan siswa selama
proses belajar di SMK Saraswati Salatiga. Untuk itu
3
dibutuhkan manajamen
kesiswaan yang
baik. Manajemen kesiswaan SMK Saraswati Salatiga membuat
Pedoman Mutu PM, Pedoman Operasional Standar POS, Instruksi Kerja IK dan format-format kegiatan
kesiswaan untuk dijadikan pedoman di setiap mengelola kegiatan pembinaan kesiswaan. Hal ini sesuai hasil
wawancara dengan WKS 2 sebagai berikut:
..untuk mengatur segala kegiatan yang berkaitan dengan siswa, WKS 2 menggunakan Pedoman
Operasional Standar POS yang didasarkan pada komitmen
bersama disesuaikan
kondisi dan
kemampuan sekolah. WKS 2 jelas menggunakan Instruksi kerja IK dan alur yang jelas serta format-
format juga kita buat dengan jelas dan mudah dikerjakan.
Kebijakan mutu dikeluarkan oleh Kepala Sekolah merupakan kebijakan secara umum bidang kesiswaan.
Kebijakan umum
dijabarkan lagi
pada Pedoman
Operasional Standar POS untuk dijadikan pedoman pelaksanaan pembinaan kesiswaan di SMK Saraswati
Salatiga. Tim staf kesiswaan dalam melaksanakan pembinaan kesiswaan telah sesuai dengan Instruksi Kerja
IK yang dibuat dan disepakati.
b. Yayasan Premas dan Kepala Sekolah
Pemikiran Yayasan dan Kepala Sekolah dapat
dijelaskan bahwa mendukung dengan pemberlakuan
Sistem Manajemen Mutu SMM ISO 9001:208 di SMK Saraswati Salatiga sebab ISO 9001:2008 sebagai alat
peningkatan mutu pendidikan dengan tetap komitmen, semangat kerja yang dilakukan bersama-sama, dan
4
dapat melakukan motto ISO yaitu ditulis apa yang dilakukan dan apa yang dilakukan harus ditulis dengan
berpedoman pada Pedoman Operasional Standar POS yang telah dibuat
bersama. Selain itu mempunyai
kontribusi positif dalam pelaksanaan akreditasi sekolah utamanya bidang kesiswaan. Hasil wawancara dengan
Ketua Yayasan dijelaskan bahwa
dalam bidang ketertiban siswa harus ditumbuhkan sikap
disiplin, tertib
pada siswa
dengan memberdayakan tim kesiswaan yang peduli, kompak
dan bertanggungjawab. Bimbingan Konseling BK harus peka apalagi menjelang pelaksanaan kurikulum
2013.
Hal ini menuntut kerjasama guru BK dan tim kesiswaan dalam mengendalikan ketertiban siswa jangan sampai
siswa dibiarkan menjadi liar tidak terlayani dengan baik sesuai standar pelayanan. Hasil wawancara dengan
Yayasan juga mengatakan
apabila ketertiban siswa dibiarkan akan menjadi liar, tumbuhkan kesadaran siswa untuk disiplin, Apabila
ada yang melanggar, siswa segera dipanggil, guru harus empaty dan jangan dibiarkan saja.
c. Tokoh Masyarakat