Kerangka Kerja Analisis Data Penyusunan dan Penyajian Laporan Penelitian Etika Penelitian

Pengambilan data Pengambilan data kemoradioterapi konkuren + PLASEBO kemoradioterapi konkuren + PIROXICAM KNF kemoradioterapi konkuren + ETORICOXIB

3.7 Kerangka Kerja

Umur, Jenis Kelamin, Tipe Histopatologi Keluhan, Karnofsky, hasil laboratorium Tumor Primer Kelenjar getah bening leher Stadium Klinis Immunohistokimia p38MAPK,MMP-9,TNF– α COX-2,NF- қB,PPARγ, EGFR Umur, Jenis Kelamin, Tipe Histopatologi Keluhan, Karnofsky, hasil laboratorium Tumor Primer Kelenjar getah bening leher Stadium Klinis Immunohistokimia p38MAPK,MMP-9,TNF– α COX-2,NF- қB,PPARγ, EGFR Umur, Jenis Kelamin, Tipe Histopatologi Keluhan, Karnofsky, hasil laboratorium Tumor Primer Kelenjar getah bening leher Stadium Klinis Immunohistokimia p38MAPK,MMP-9,TNF– α COX-2,NF- қB,PPARγ, EGFR Umur, Jenis Kelamin, Tipe Histopatologi Keluhan, Karnofsky, hasil laboratorium Tumor Primer Kelenjar getah bening leher Stadium Klinis Immunohistokimia p38MAPK,MMP-9,TNF– α COX-2,NF- қB,PPARγ, EGFR Universitas Sumatera Utara Data diambil sebelum dan sesudah dilakukan kemoradioterapi konkuren dengan penambahan plasebo atau etoricoxib atau piroxicam. Kemudian pengobatan dilanjutkan sesuai dengan NCCN 2010, dengan pemberian adjuvant kemoterapi yaitu Cisplatin 80 mgm 2 pada hari I + 5-FU 1.000 mgm 2 , melalui infus berkelanjutan selama 4 hari; diulang setiap 4 minggu sebanyak 3 siklus. 3.8 Pengumpulan Data 3.8.1 Persiapan 1. Mencari dan mengumpulkan bahan kepustakaan 2. Menyusun status penelitian 3. Menghubungi bagian terkait

3.8.2 Perlengkapan penelitian

1. Catatan medik penderita 2. Alat tulis menulis 3. Bahan untuk pemeriksaan histopatologi dan immunohistokimia

3.8.3 Proses pengumpulan data

1. Data pasien dengan KNF yang datang ke Divisi Onkologi-Bedah Kepala Leher RSUP H. Adam Malik Medan yang memenuhi kriteria inklusi dilengkapi sesuai tujuan penelitian. 2. Hasil pemeriksaan aspirasi biopsi, histopatologi jaringan dan immunohistokimia nasofaring diperoleh dari Departemen Patologi Anatomi FK USU Medan. Universitas Sumatera Utara

3.9 Analisis Data

Semua data yang telah terkumpul dianalisis secara statistik dengan program komputer yang sesuai. Untuk menilai tumor primer, kelenjar getah bening dan stadium klinis serta ekspresi immunohistokimia p38MAPK, MMP-9, TNF- α, COX-2, NF- қB, PPAR γ, dan EGFR pre dan post kemoradioterapi konkuren dengan plasebo atau etoricoxib atau piroxicam pada karsinoma nasofaring, maka sebelumnya akan diuji apakah data terdistribusi normal. Apabila data tidak terdistribusi normal, maka akan diuji dengan uji nonparametrik.

3.10 Penyusunan dan Penyajian Laporan Penelitian

Laporan penelitian akan dituangkan dalam bentuk tertulis dan disajikan dalam suatu sidang ilmiah.

3.11 Etika Penelitian

Pelaksanaan penelitian terlebih dahulu akan diminta persetujuan dari Komisi Etik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara 64

BAB IV HASIL PENELITIAN

Penelitian ini merupakan randomized double blind clinical trial dimana akan dilihat efek penghambat COX-2 selektif atau non selektif pada kemoradioterapi konkuren terhadap respon klinis dan ekspresi immunohistokimia pada karsinoma nasofaring. Untuk melihat efek penghambat COX-2 maka kelompok subyek yang mendapat perlakuan dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok yang mendapat plasebo, kelompok dengan penghambat COX-2 selektif etoricoxib dan kelompok dengan penghambat COX-2 non selektif piroxicam. Pengambilan sampel jaringan sebelum dan sesudah kemoradioterapi konkuren didapat dari tindakan biopsi pada penderita karsinoma nasofaring di poliklinik THT-KL FK USURSUP H. Adam Malik Medan. Kemudian sampel penelitian dikirim ke Departemen Patologi Anatomi FK USU untuk pemeriksaan histopatologi dan immunohistokimia. Subyek penderita KNF di Departemen THT-KL FK USU selama periode Januari 2011 sampai dengan Maret 2013 sebanyak 175 subyek. Dari 175 subyek yang didiagnosis dengan KNF, 118 subyek tidak ikut serta dalam penelitian karena tidak memenuhi kriteria inklusi. Dari 57 subyek yang memenuhi kriteria inklusi dan mendapatkan kemoradioterapi konkuren, hanya 25 subyek mengikuti penelitian sampai selesai sedangkan 32 subyek lainnya drop out dengan berbagai alasan. Subyek Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Ekspresi Cyclooxygenase-2 (COX-2) Pada Penderita Karsinoma Nasofaring Dengan Pemberian Kemoradioterapi Konkuren

3 65 107

Efek Pemberian Kemoradioterapi Konkuren Terhadap Ekspresi Peroxisome Proliferatif Aktivator Reseptor Gamma (PPARγ) Pada Penderita Karsinoma Nasofaring di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 1 16

Efek Pemberian Kemoradioterapi Konkuren Terhadap Ekspresi Peroxisome Proliferatif Aktivator Reseptor Gamma (PPARγ) Pada Penderita Karsinoma Nasofaring di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 0 2

Efek Pemberian Kemoradioterapi Konkuren Terhadap Ekspresi Peroxisome Proliferatif Aktivator Reseptor Gamma (PPARγ) Pada Penderita Karsinoma Nasofaring di RSUP Haji Adam Malik Medan

1 1 4

Efek Pemberian Kemoradioterapi Konkuren Terhadap Ekspresi Peroxisome Proliferatif Aktivator Reseptor Gamma (PPARγ) Pada Penderita Karsinoma Nasofaring di RSUP Haji Adam Malik Medan

0 1 18

Ekspresi Cyclooxygenase-2 (COX-2) Pada Penderita Karsinoma Nasofaring Dengan Pemberian Kemoradioterapi Konkuren

0 0 33

Ekspresi Cyclooxygenase-2 (COX-2) Pada Penderita Karsinoma Nasofaring Dengan Pemberian Kemoradioterapi Konkuren

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Karsinoma Nasofaring - Ekspresi Cyclooxygenase-2 (COX-2) Pada Penderita Karsinoma Nasofaring Dengan Pemberian Kemoradioterapi Konkuren

0 0 17

Ekspresi Cyclooxygenase-2 (COX-2) Pada Penderita Karsinoma Nasofaring Dengan Pemberian Kemoradioterapi Konkuren

0 0 16

Efek Penghambat COX-2 Selektif Atau Non Selektif Pada Kemoradioterapi Konkuren Terhadap Respon Klinis Dan Ekspresi Immunohistokimia Pada Karsinoma Nasofaring

0 0 46