Penjelasan responden mengenai nasabah merasa loyal dan merekomendasikan ke pihak lain agar menggunakan Tabungan Simpedes, responden sebanyak 31,00 menyatakan
sangat setuju, 55,00 menyatakan setuju, 14,00 menyatakan kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa responden ingin kalau orang terdekat mereka membuka Tabungan
Simpedes pada PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk dan merasakan pelayanan terbaik dibandingkan bank lain.
4.1.4. Analisis Statistik Infrential 4.1.4.1. Hasil Penelitian Uji Asumsi Klasik Hipotesis Pertama
Sebelum melakukan pengujian hipotesis dari penelitian ini, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik untuk memastikan bahwa alat uji regresi berganda dapat digunakan
atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi, maka alat uji statistik regresi linier berganda dapat dipergunakan.
1. Hasil Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan mengamati penyebaran data pada sumbu diagonal grafik. Metode yang dipakai adalah metode plot. Cara pengambilan keputusannya pada
metode plot adalah: a.
Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model garis regresi memenuhi asumsi normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah garis diagonal,
maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah Gambar IV.2 Hasil Uji Normalitas Hipotesis Pertama
Pada Gambar IV.2 dapat dilihat bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model garis regresi memenuhi asumsi normalitas dan
tidak terjadi masalah normalitas.
2. Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan
korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel bebas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel-
variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol. Oleh karena itu, hasil penelitian ini dapat
diringkas dan disimpulkan sebagai berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.14
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah.
Coefficients
a
6,114 4,016
1,523 ,131
,379 ,145
,280 2,621
,010 ,722
1,385 -,128
,114 -,104
-1,124 ,264
,971 1,030
,223 ,129
,170 1,734
,086 ,864
1,157 -,190
,158 -,134
-1,204 ,232
,671 1,491
,232 ,125
,165 1,722
,071 ,879
1,082 ,324
,130 ,234
2,496 ,014
,942 1,061
,367 ,136
,256 2,706
,008 ,922
1,085 Constant
X1 X2
X3 X4
X5 X6
X7 Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Tolerance VIF
Collinearity Statistics
Dependent Variable: Y a.
Tabel IV.15 Ringkasan Hasil Uji Multikolinieritas Hipotesis Pertama
Variabel Independen
Tolerance VIF Simpulan
X1 ,722
1,385 Tidak terjadi multikolineritas
X2 ,971
1,030 Tidak terjadi multikolineritas
X3 ,864
1,157 Tidak terjadi multikolineritas
X4 ,671
1,491 Tidak terjadi multikolineritas
X5 ,879
1,082 Tidak terjadi multikolineritas
X6 ,942
1,061 Tidak terjadi multikolineritas
X7 ,922
1,085 Tidak terjadi multikolineritas
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah.
Berdasarkan Tabel IV.15 diatas, dapat diketahui hasil perhitungan nilai tolerance
menunjukkan, variabel bebas tidak memiliki nilai tolerance kurang dari 10 yang berarti tidak ada korelasi antar variabel bebas yang nilainya lebih dari 95. Hasil perhitungan nilai
Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama, tidak ada variabel bebas yang memiliki nilai VIF lebih besar dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada
multikolineritas antar variabel bebas dalam model regresi.
3. Uji Heteroskedastisitas