Tempat Place Orang People

konsumen untuk membeli. Pricing juga berhubung dengan pendapatan dan turut mempengaruhi supply atau merketing channels . Akan tetapi, yang paling penting adalah keputusan pricing harus konsisten dengan strategi pemasaran secara keseluruhan. Prinsip penetapan harga menurut Kotler2000 sebagai berikut: 1. Perusahaan harus mempertimbangkan sejumlah faktor dalam menetapkan harga, mencakup pemilihan tujuan penetapan harga, menentukan tingkat perminaan prakiraan biaya, menganalisis harga yang ditetapkan dan produk yang ditawarkan pesaing, pemilihan metode penetapan harga, serta menentukan harga akhir. 2. Perusahaan tidak harus selalu berupaya mencari profit melalui penetapan harga maksimum, tetapi dapat pula dicapai dengan cara memaksimumkan penerimaan sekarang, mamaksimumkan penguasaan pasar atau kemungkinan lainnya 3. Para pemasar hendaknya memahami seberapa responsif permintaan terhadap perubahan harga 4. Berbagai jenis biaya harus mempertimbangkan dalam menetapkan harga, termasuk didalamnya adalah biaya langsung dan tidak langsung, biaya tetap dan biaya variabel, serta biaya-biaya lainnya. 5. Harga-harga para pesaing akan mempengaruhi tingkat permintaan jasa yang ditawarkan sehingga harga pesaing harus turut dipertimbangkan dalam proses penetapan harga. 6. Berbagai cara atau variasi penetapan harga yang ada mencakup markup, sasaran perolehan, nilai yang diterima, faktor psikologis dan harga lainnya 7. Setelah menetapkan struktur harga, perusahaan menyesuaikan harganya dengan menggunakan harga psikologis, diskon harga, harga promosi, serta harga bauran produk

2.2.2.3 Tempat Place

Produk industri jasa tempat diartikan sebagai tempat pelayanan jasa. Lokasi pelayanan jasa yang digunakan dalam memasok jasa kepada pelanggan yang dituju Universitas Sumatera Utara merupakan keputusan kunci. Keputusan mengenai lokasi pelayanan yang akan digunakan melibatkan pertimbangan bagaimana penyerahan jasa kepada pelanggan dan dimana itu akan berlangsung. Tempat juga penting sebagai lingkungan dimana dan bagaiman jasa akan diserahkan, sebagai bagian dari nilai dan manfaat dari jasa. Keanekaragaman jasa membuat penyeragaman strategi tempat menjadi sulit. Masalah ini melibatkan pertimbangan bagaimana interaksi antara organisasi penyedia jasa dan pelanggan serta keputusan tentang apakah organisasi tersebut memerlukan satu lokasi atau beberapa lokasi. Seseorang pemasar produk jasa seharusnya mencari cara untuk membangun pendekatan penyerahan jasa yang tepat serta mengahsilkan keuntungan untuk perusahaannya. Lokasi berhubungan dengan keputusan yang dibuat oleh perusahaan mengenai di mana operasi dan stafnya akan ditempatkan, yang paling penting dari lokasi adalah tipe dan tingkat interksi yang terlibat. Terdapat 3 tiga macam tipe interaksi: 1. Pelanggan mendatangi penyedia jasa 2. Penyedia jasa mendatangi pelanggan 3. Penyedia jasa dan pelanggan melakukan interaksi melalui perantara

2.2.2.4 Orang People

Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka orang yang berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Keputusan dalam hal ini berhubungan dengan seleksi, training, motivasi dan manajemen sumber daya manusia. Menurut Zeithaml and Bitner 2000 People adalah semua pelaku yang memainkan peranan dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen- elemen dari people adalah pegawai perusahaan, konsumen dalam lingkungan jasa. Semua sikap dan tindakan karyawan, bahkan cara berpakaian karyawan dan penampilan karyawan mempunyai pengaruh terhadap persepsi konsumen atau keberhasilan penyampaian jasa. Semua karyawan disebut sebagai tenaga penjual dengan kata lain dalam pengertian luas Universitas Sumatera Utara pemasaran merupakan pekerjaan semua personel organisasi jasa, oleh karena itu karyawan yang direkrut dan mempertahankan karyawan yang skill, sikap, komitmen, dan kemampuan dalam membilan hubungan yang baik dengan konsumen. Oleh karena itu perusahaan jasa unsur people ini bukan hanya memegang peranan penting dalam bidang produksi atau operasional saja, tetapi juga dalam melakukan hubungan kontak langsung dengan konsumen. Perilaku orang-orang yang terlibat langsung ini sangat penting dalam mempengaruhi mutu jasa yang ditawarkan dan image perusahaan yang bersangkutan.

2.2.2.5 Proses Process

Dokumen yang terkait

Analisis Bauran Pemasaran dalam Mempengaruhi Keputusan Nasabah Tabungan Simpedes Pada PT. Bank Rakyta Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang

2 43 93

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA, TBK UNIT TEMPUREJO

0 4 19

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk UNIT RANDUAGUNG

0 5 16

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk CABANG BONDOWOSO

0 6 5

ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRITAMA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk CABANG JEMBER

0 18 1

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Tabungan Britama PT. Bank Rakyat indonesia (Persero) tbk Unit Randuagung Cabang Lumajang

0 4 16

Analisis kepuasan nasabah terhadap produk tabungan simpedes pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Unit Mangunreja-Tasikmalaya

2 17 135

Analisis kepuasan nasabah terhadap produk tabungan simpedes PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kantor cabang Benteng Selayar

1 40 131

View of PENGARUH CITRA MEREK DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BRI SIMPEDES DI PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK KANTOR CABANG (KANCA) CIMAHI

0 0 19

Analisis pengaruh strategi bauran pemasaran jasa (produk jasa, tarif jasa, tempat, promosi, orang, sarana fisik, dan proses) terhadap Kepuasan nasabah tabungan Simpedes (studi pada PT Bank Rakyat Indonesia Unit Kota 2 Sungailiat) - Repository Universitas

0 0 26