Uji asumsi klasik dalam, penelitian ini dilakukan untuk mengetaui apakah sampel yang ditetapkan telah dapat dilakukan analisis dan melihat apakah model prediksi yang
dirancang telah dapat dimasukkan kedalam serangkai data, maka perlu dilakukan pengujian data. Untuk mendapatkan model regresi yang baik harus terbebas dari penyimpangan data
yang terdiri dari multikolonieritas, heteroskedastisitas, dan normalitas
1. Uji Normalitas Data
Menurut Situmorang, dkk 2010 tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data
dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke
kanan. Atau dengan kata lain, jika data menyebar digaris diagonal yang mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Sedangkan jika data
menyebar jauh digaris diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
2. Uji Multikolinieritas
Menurut Ghozali 2005, uji multikolieritas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas independen . Model
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Untuk mendeteksi adanya multi kolinieritas adalah dengan menggunakan nilai Variance Inflation
Factor VIF. Jika VIF 5 maka terjadi multikolinieritas dan apabila VIF5, maka dalam tidak terdapat multikolinieritas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka
disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Ghozali 2005,
Universitas Sumatera Utara
mengungkapkan bahwa model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas adalah sebagai berikut:
a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang
teratur bergelombang, melebar, dan kemudian menyempit, maka telah terjadi heteroskedastisitas.
b. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka nol
pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4. 1. Hasil Panelitian
4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1.1Gambaran umum PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
Sejarah dimulai pada tanggal 16 Desember 1895 Raden Wiraatmadja dan kawan- kawan mendirikan “De Poerwokertoscho Hulp-en Spaarbank der Inlandsche Hoofden”
Bank Penolong dan Tabungan bagi Proyayi Poerwokerto atau disingkat menjadi “Bank Proyayi Poerwokerto” dengan akta otentik yang dibuat oleh E.Sieburgh Asisten Rediden.
Tahun 1896 WDP de Wolf Van Westerrode, yang menggantikan E.Sieburgh bersama AL.Sciff mendirikan “De Poerwokertosche Hulp Spaar-en Landbouwcredit Bank”.
Kemudian pada tahun 1899 bersama bantuan dari Pemerintah Hindia Belanda, didirikan Volsbanken atau disebut juga Bank Rakyat, yang daerah kerjanya meliputi wilayah
administrasi kabupaten, sehingga dinamakan Afdelingbank. Akan tetapi Volsbanken tersebut mengalami kesulitan, sehingga pemerintah Hindia Belanda turut campur tangan dalam
Perkreditan Rakyat, dan sejak tahun 1904 mendirikan Diesnst der Volkscreditetwesen Dinas Perkreditan Rakyat yang membantu Volsbanken secara materil maupun inmateril dengan
tambahan modal bimbingan, pembinaan dan pengawasannya, sehingga Perkreditan Rakyat mulai tahun 1904 menjadi Regeringszong Tugas Pemerintah.
Tahun 1912 Pemerintah Hindia Belanda mendirikan suatu lembaga yang berbadan hukum dengan nama Centrale Kas yang berfungsi sebagai Bank Sentral bagi Volsbanken
termasuk juga Bank Desa. Sebagai akibat resesi dunia tahun 1929-1932 banyak Volsbanken yang tidak dapat berjalan dengan baik. Maka tahun 1934 didirikan Algemeene Volkscredit
Universitas Sumatera Utara
Bank AVB yang berstatus Badan Hukum Eropa. Pada zaman penduduk Jepang AVB di Pulau Jawa diganti namanya menjadi Syoomin Ginko Bank Rakyat.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, dengan Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 1946, maka ditetapkan berdirinya Bank Rakyat Indonesia yang merupakan Bank Pemerintah
yang dahulu berturut-turut bernama Algemeene Volkscredit Bank AVB dan Syoomin Ginko. Sementara itu pihak NICA di Jakarta mendirikan kembali kantor Besar Algemeene
Volkscredit Bank. Perkembangan sejarah polotik Indonesia ternyata membawa pengaruh terhadap
perkembangan sejarah Bank Rakyat Indonesia. Dengan surat keputusan Meteri Kemakmuran Republik Indonesia Serikat tanggal 16 Marer 1959, Direksi Bank Rakyat Indonesia dari
Negara bagian Republik Indonesia 1945 dipindahkan dari Yogyakarta ke Jakarta untuk dijadikan Direksi BARIS. Akan tetapi surat keputusan tersebut mendapaat protes dari para
Federalis sebab kantor besar BARIS belum merupakan realita, sehingga Menteri Kemakmuran Republik Indonesia Serikat meralatnya dengan menamakan direksi baru itu
adalah Direksi AVBBank Rakyat Indonesia. Meskipun pada tanggal 17 Agustus 1950 Negara Republik Indonesia Serikat dengan
Undang-Undang Dasar Sementara 1950 Negara Republik Indonesia dijadikan negara kesatuan, akan tetapi AVB baru dibubarkan pada tanggal 29 Agustus 1951. Selain itu
peraturab pemerintah nomor 25 tahun 1951 yang menjadikan Bank Rakyat Indonesia menjadi Bank Menengah.
Pada akhir tahun 1968 berdasarkan Undang-Undang nomor 14 tahun 1968 tentang Undang-Undang Pokok Perbankan dan Undang-Undang Bank Sentral mengembalikan fungsi
Bank Indonesia sebagai Bank Sentral. Bank Rakyat Indonesia yang menampung segala hak dan kewajiban serta kekayaan dan perlengkapan Bank Negara Indonesia Bidang Rural
dengan Undang-Undang nomor 21 tahun 1968.
Universitas Sumatera Utara
Pada Agustus 1992 status Bank Pemerintah menjadi Perseroan Terbatas PT, walaupun status berubah, bank pemerintah seperti Bank Rakyat Indonesia tetaplah
mempunyai keterbatasan yang sulit ditawar yaitu : 1.
Pertama masalah misinya agen pembangunan. Itu jelas akan tetap dipertahankan sesuai ungkapan Presiden sisaat menjelang pergantian Dirut Bank Pemerintah.
2. Kedua dari segi kepemilikan , sekalipun nantinya berhak go public dapat dipastikan bahwa
pemegaang saham terbesar tetap pemerintah. Dengan demikian kepentingan pemerintah bagaimanapun juga akan tetap dominan.
4.1.1.2 Visi, Misi, dan Semangat Kerja PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
a. Visi PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
Visi PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk adalah ”Menjadi bank komersial yang terkemuka yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah”.
b. Misi PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
1. Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan pelayanan kepada
usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningakatan ekonomi masyarakat 2.
memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang professional dengan melaksanakan praktek
good coporate govermance. 3.
Memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. c.
Semangat Kerja PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
Budaya semangat kerja PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk akan menyelaraskan tata pribadi dengan tata nilai perusahaan melalui Lima Nilai Semangat Kerja sebagai berikut:
1. Integritas
Universitas Sumatera Utara
Kami bankir yang dapat dipercaya. Karena itu kami harus bertaqwa, penuh dedikasi, jujur, selalu menjaga kehormatan dan nama baik, serta taat pada kode etik perbankan .
2. Profesionalisme
Kami bankir handal. Karena itu kami harus bertanggung jawab, efektif, efisien dan berorientasi ke masa depan dalam mengantisipassi perkembangan, tantangan dan
kesempatan 3.
Kepuasan nasabah Kami yakin keberhasilan Bank Rakyat Indonesia sangat dipengaruhi oleh kepuasan
nasabah. Karena itu kami harus memenuhi kebutuhan dan memuaskan dengan memberikan pelayanan yang terbaik, dengan tepat memperhatikan kepentingan
perusahaan, dengan dukungan SDM yang terampil, ramah, senang melayani dan didukung oleh keinginan dan semangat yang kuat.
4. Keteladanan
Kami sebagai panutan yang konsisten bertindak adil, bersikap tegas dan berjiwa besar. Karena itu kami tidak memberikan toleransi terhadap tindakan-tindakan yang tidak
memberikan keteladanan 5.
Penghargaan terhadap Sumber Daya Manusia Kami mengahargai Sumber Daya Manusia sebagai asset utama perusahaan. Karena itu
kami selalu merekrut, mengembangkan dan mempertahankan SDM yang kerkualitas, dan memperlakukan pegawai berdasarkan kepercayaan, keterbukaan, keadilan dan saling
menghargai sebagai bagian dari perusahaan dan mengembangkan sikap kerjasama dan kemitraan, kami memberikan penghargaan berdasarkan hasil kerjasama tim yang
menciptakan sinergi untuk kepentingan perusahaan.
4.1.1.3 Struktur Organisasi PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Deli Tua
Dalam menjalankan operasional transaksi harian PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Deli Tua mempunyai jajaran struktur organisasi agar tercipta pelayanan yang
Universitas Sumatera Utara
cepat. Adapun struktur organisasi harian PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit
Deli Tua yaitu
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Deli Tua
Sumber : Buku Panduan PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk
MANTRI TELLER
DESKMAN KAUNIT
Tugas Pokok KAUNIT
1. Memimpin Kantor BRI Unit sesuai dengan tugas pokok penerimaan simpanan,
pemberian pinjaman dan pelayanan jasa bank lainnya yang telah ditetapkan, serta membina BRI Unit dalam rangka pelayanan BRI Unit kepada masyarakat
diwilayah kerjanya 2.
Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan BRI Unit 3.
Menetapkan kebutuhan pegawai dan mengkordinir atau selalu mengevaluasi pelaksanaan kerja para pegawai BRI Unit yang menjadi bawahannya
4. Melakukan pemeriksaan terhadap mekanisme kegiatan di BRI Unit yang
meliputi Bidang Kas, Bidang Administrasi Pembukuan, Bidang Pelayanan dan memeriksa register, berkas dan surat
Tugas Pokok Mantri
Universitas Sumatera Utara
1. Memeriksa permintaan pinjaman di tempat usaha nasabah yang meliputi
usahanya, letak jaminan, menganalisa serta mengusulkan putusan pinjaman kepada Kaunit
2. Melaksanakan pembinanan terhadap nasabah pinjaman dan simpanan
3. Memperkenalkan dan memasarkan jasa-jasa bank kepada masyarakat serta
mengajak masyarakat untuk berhubungan dengan BRI Unit 4.
Melaksanakan pemberantasan tunggakan dengan cara memeriksa tempat usaha nasabah, menagih dan mengusulkan langkah-langkah penanggulangannya.
Tugas Pokok Deskman
1. Menatausahakan register-register simpanan dan pinjaman
2. Menatausahakan register-register yang berkaitan dengan pencatatan proses
pelayanan pinjaman 3.
Menatausahakan register surat-surat berharga 4.
Memberikan pelayanan administrasi kepada nasabah atau calon nasabah pinjaman, simpanan dan nasabah yang akan menggunakan jasa perbakan
lainnya di BRI Unit dengan sebaik-baiknya 5.
Mengelolah penyimpanan berkas-berkas pinjaman dan simpanan 6.
Mengerjakan semua laporan BRI Unit 7.
Menatausahakan pengarsipan dari bukti-bukti pembukuan di dalam amplop yang telah ditentukan, berdasarkan urutan nomor transaksi dan tanggal
pembukuannya 8.
Tugas-tugas lain yang diberikan Kaunit sepanjang tidak bertentangan dengan asas pengawasan intern
Tugas Pokok Teller
Universitas Sumatera Utara
1. Bersama-sama Kaunit menyelenggarakan pengurusan kas BRI Unit
2. Menerima uang setoran dari nasabah dan mencatat dalam transaksi teller atau
memvalidasinya dalam komputer 3.
Membayarkan uang kepada nasabah yang berhak setelah ada fiat bayar dari yang berwenang dan telah memvalidasinya kedalam komputer
4. Memfiat memberikan persetujuan bayar atas pengambilan simpanan sebatas
kewenangan yang dimilikinya 5.
Memvalidasi setiap bukti kas ke dalam komputer 6.
Melaksanakan Tugas lainya yang diberikan Kaunit sepanjang tidak bertentangan dengan asas pengawasan intern
4.1.1.4 Produk di PT Bank Rakyat IndonesiaPersero Tbk Unit Deli Tua
Produk yang disediakan pada di PT Bank Rakyat IndonesiaPersero Tbk Unit Deli Tua yaitu
1. Simpanan
a. Tabungan Simpedes
b. Tabungan Britama
c. Tabungan Britama TNI
d. TabunganKU
e. Tabungan Junio
f. Deposito
2. Pinjaman
a. Kredit Usaha Rakyat KUR
b. BRIGUNA GBTGolongan Berpenghasilan Tetap
c. BRIGUNA Pensiunan
d. Kredit Komersil Investasi
Universitas Sumatera Utara
e. Kredit Komersil Modal Kerja
4.1.2. Karakteristik Responden 4.1.2.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Karakteristik responden berdasarkan umur dapat dilihat pada Tabel IV.1 di bawah
ini. Tabel IV.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur Jumlah orang
20 – 25 12
12,00 26 – 30
46 46,00
31 – 36 42
42,00 Total
100 100,0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah.
Tabel IV.1 menunjukkan bahwa umur responden yang paling dominan adalah yang berusia 26 sampai dengan 30 tahun yang berjumlah 46 orang 46,00. Responden yang
berusia 20 tahun sampai dengan 25 tahun berjumlah 12 orang 12,00. Responden yang berusia 31 tahun sampai dengan 36 tahun berjumlah 42 orang 42,00. Berdasarkan umur
responden tersebut memberikan gambaran bahwa nasabah Tabungan SIMPEDES pada PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Deli Tua Medan didominasi oleh nasabah
berumur 26 – 30 tahun. Hal ini disebabkan umur 26-30 tahun yaitu usia nasabah yang masih produktif sehingga nasabah masih bias investasi untuk masa depan
4.1.2.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel IV.2.
Tabel IV.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Jumlah
Kelamin orang
Laki-laki 59 59,00
Universitas Sumatera Utara
Perempuan 41
41,00 Total
100 100,0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Tabel IV.2. menunjukkan bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah
59 orang 59,00 dan yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 41 orang 41. Hal ini menunjukkan, secara umum nasabah tabungan SIMPEDES pada PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk Unit Deli Tua Medan yang dominan adalah laki-laki. Hal ini disebabkan sekitar kantor banyak kantor baru buka dan sitambah lagi PT Bank Rakyat Indonesia
Persero Tbk Unit Deli Tua Medan juga menjalin hubungan pembayaran gaji untuk TNI AD ARMED dan Koramil Deli Tua sehingga banyak pekerjanya berjenis kelamin laki-laki.
4.1.2.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan
Karakteristik responden berdasarkan status perkawinan dapat dilihat pada Tabel IV.3 berikut ini.
Tabel IV.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Perkawinan Status Jumlah
Perkawinan orang
Menikah 71
71,00 Belum Menikah
29 29,00
Total 100 100,0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah.
Tabel IV.3 menunjukkan bahwa responden yang berstatus menikah berjumlah 71 orang 71,00, dan yang berstatus belum menikah berjumlah 29 orang 29.
Hal ini menunjukkan bahwa nasabah tabungan SIMPEDES pada PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Deli Tua Medan yang didominasi oleh nasabah yang telah menikah. Hal
ini disebabkan banyak nasabah berstatus menikah karena mereka menabung untuk masa
Universitas Sumatera Utara
depan anak dan menabung untuk mengamankan dana karena kalau dirumah tidak aman dan akan royal.
4.1.2.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menggunakan Tabungan Simpedes
Karakteristik responden berdasarkan lama menggunakan tabungan Simpedes dapat dilihat pada Tabel IV.4.
Tabel IV.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Menggunakan Tabungan Simpedes
Lama Jumlah
Menabung orang
1 tahun 27
27,00 5 tahun
39 39,00
10 tahun 34
34,00 Total
100 100,0
Sumber : Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah. Tabel IV.4 menunjukkan bahwa lama responden menjadi nasabah SIMPEDES pada
PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, Unit Deli Tua yang paling dominan adalah yang nasabah dengan lama menabung kurang dari 5 tahun, yang berjumlah 39 orang 39,00.
Dan nasabah dengan lama menabung kurang dari 1 tahun berjumlah 27orang 27,00, serta nasabah dengan lama menabung kurang dari 10 tahun berjumlah 34 orang 34,00. Hal ini
disebabkan karena banyak nasabah yang menjadi nasabah diatas 5 tahun karena banyak kantor yang baru dibuka sehingga banyak nasabah baru yang merupakan pegawai kantor
yang baru dibuka.
4.1.3 Analisis Statistik Desktriptif Penjelasan Responden atas Variabel Penelitian
Berdasarkan hasil dari wawancara dari nasabah maupun pekerja di PT Bank rakyat Indonesia Persero Tbk unit Deli Tua maka dapat dijelaskan secara deskriptif
variabel yang diteliti yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1. Produkjasa yaitu sebuah produk yang dikeluarkan oleh pihak PT Bank Rakyat Indonesia
yang memberikan kemudahan dari pada saat pembukaan sampai dengan transaksi normal yang dilakukan. Unutk nasabah Tabungan SIMPEDES merupakan Tabungan Simpanan
Pedesaan yang dahulunya image nya tabungan yang diperuntukan masyarakat pedesaan. 2.
Harga yaitu menurut responden Tabungan Simpedes yang masalah biaya tabungan biasanya rata-rata sama, tapi Tabungan SIMPEDES memberikan kelebihan yaitu biaya
ATM Anjungan Tunai Mandiri tidak ada. 3.
Promosi yaitu menurut nasabah biasanya pihak bank sering memberikan barang promosi dan rutin mengadakan undian, untuk promosi yang dilakukan sangat menarik minat
menabung. Dan nasabah mengakui kalau di PT Bank Rakyat Indonesia untuk promosi lebih menarik dari pada bank lain
4. Lokasi yaitu responden mengakui hanya PT Bank Rakyat Indonesia yang hanya mampu
menjamah masyarakat sampai kepelosok desa. Hal ini sebagai indikator ekspansi bank. Dan hal ini diikuti oleh bank lain
5. Orang yaitu pihak PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Deli Tua memberikan
kepuasan dalam bertransaksi 6.
Proses yaitu dalam hal proses memang pihak PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Deli Tua sering mengaalami kekurangan hal ini dapat dilihat seringnya jaringan
yang offline putusnya jaringan yang menyebabkan nasabah tidak bisa beroperasi seperti biasa.
7. Customer Service yaitu servis yang diberikan kepada nasabah sangat memuaskan, peran
customer service sangat membantu dan karena keramahan, cekatan,teliti dan memecahkan masalah sangat bagus
8. Kepuasan yaitu banyak nasabah merasa puas dengan cara merekomendasikan kepada
saudara mereka sehingga hal ini dapat mengakibatkan naiknya saldo dan jumlah nasabah
Universitas Sumatera Utara
9. Loyalitas yaitu karena puas dengan pelayanan yang diberikan sehingga nasabah loyal
dengan PT Bank Rakyat Indonsia Persero Tbk Unit Deli tua bukan hanya karena kewajiban memiliki Tabungan SIMPEDES, jadi loyalitas nasabah murni bukan karena
keharusan.
4.1.4. Penjelasan Responden PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Unit Deli tua 4.1.4.1. Penjelasan Responden Atas Variabel Produk
Tabungan Simpedes merupakan suatu produk yang dipasarkan. Penjelasan responden atas produk dilihat pada tabel IV.5
Tabel IV.5. Penjelasan Responden Atas Variabel Produk Katagori
No Indikator
Sangat Setuju
Setuju Kurang
Setuju Tidak
Setuju Sangat
Tidak Setuju
Total 1.
Dengan menggunakan Tabungan Simpedes nasabah