terkait dengan beban kerja yang banyak sehingga menyebabkan kurangnya waktu berkumpul dengan keluarga.
E. Esensi atau Makna Terdalam
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa motivasi orang Koja memilih bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS adalah
kebutuhan aktualisasi diri dan rasa aman dalam bekerja. Motivasi menjadi PNS ini secara langsung dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu: kecenderungan tipe
kepribadian sosial dan adanya dukungan sosial kepada subjek dalam pengambilan keputusan menjadi PNS. Motivasi subjek menjadi PNS secara tidak langsung juga
dipengaruhi oleh: pengasuhan orangtua yang otoriter dalam hal agama, ada tidaknya sosialisasi nilai wirausaha, ada tidaknya bakat dan minat berwirausaha,
dan juga kebebasan yang diberikan dalam memilih pendidikan dan pekerjaan dari orangtua.
F. Verifikasi Data
Verifikasi merupakan upaya untuk menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan sudah berjalan dengan benar. Verifikasi disebut juga trustworthiness
kelayakan data atau keabsahan data. Di dalam penelitian ini digunakan empat standar verifikasi, yaitu:
1. Kredibilitas Kredibilitas disebut juga sebagai taraf kepercayaan. Kredibilitas ini
210 210
digunakan untuk melihat apakah penelitian yang dilakukan sudah berjalan dengan benar atau belum. Ada beberapa hal yang telah dilakukan untuk
menunjang kredibilitas ini, yaitu: a. Keterlibatan dan pengalaman berkesinambungan
Peneliti berusaha untuk terlibat langsung di lapangan. Rapport dengan subjek penelitian berusaha untuk dijalin sehingga proses wawancara dan
observasi dapat berlangsung dengan lancar. Observasi dilakukan tidak hanya selama proses wawancara namun juga dalam kesempatan lain.
Observasi mendalam tidak bisa dilakukan karena adanya kendala seperti yang disebutkan pada deskripsi kancah penelitian. Catatan lapangan hasil
observasi terlampir pada lampiran C. Selain itu, lingkungan sosial budaya tempat subjek tumbuh dan berkembang juga dipelajari untuk menambah
informasi. Ketiga subjek menghabiskan masa kecil sampai dewasanya di tempat yang sama, yaitu Kampung Wotprau dan ini cukup memudahkan
dalam proses pembelajaran lingkungan. b. Triangulasi
Triangulasi berarti bahwa peneliti berusaha mencari sumber dari berbagai sudut pandang. Hal ini diperlukan untuk melakukan pengecekan mengenai
kebenaran penelitian yang dilakukan. Beberapa sumber yang digunakan yang bisa mendukung penelitian ini, antara lain: buku, informasi dari
internet, dan membandingkan hasil wawancara dengan informan dan subjek. Wawancara dilakukan pada orang yang mengetahui keseharian
subjek, yaitu istri subjek dan hasil wawancara dapat dilihat pada lampiran
211 211
D berkas verifikasi dan penelusuran data. Hasil wawancara juga dibandingkan dengan data hasil observasi untuk mendukung kredibilitas
penelitian ini. Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian juga digunakan untuk menunjang kredibilitas. Hasil dokumentasi telah
dilampirkan dalam lampiran E. c. Peer debriefing
atau peer review.
Peer debriefing atau peer review diartikan sebagai pengecekan hasil penelitian oleh teman sebaya. Teman sebaya yang diharapkan adalah
teman yang bisa memeriksa persepsi, insight, dan analisis yang dibuat oleh peneliti. Oleh karena itu, dilakukan peer review dengan beberapa pihak
yang peneliti anggap mempunyai pengetahuan umum akan penelitian ini. d. Cek anggota
member check .
Cek anggota dilakukan dengan cara kembali menemui subjek untuk memeriksa data dan hasil interpretasi yang telah dibuat. Subjek diberi
kesempatan untuk memeriksa kembali agar tidak terjadi kekeliruan penafsiran dunia pengalaman subjek. Subjek diberi kesempatan untuk
memberikan tambahan dan saran atas hasil penulisan peneliti. 2. Transferabilitas
Transferabilitas disebut juga daya transfer atau kemampuan hasil penelitian untuk ditransfer pada situasi lain. Ada dua cara yang digunakan
untuk menunjang transferablitas. Pertama adalah penggunaan deskripsi yang tebal dan mendetail. Deskripsi yang tebal dan mendetail ini tidak selalu
menjamin hasil penelitian bisa diterapkan pada orang Koja yang lain. Ada
212 212
beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu latar belakang keluarga, pendidikan wirausaha, dukungan sosial, dan juga bakat dan minat dari masing-
masing individu. Cara kedua untuk menunjang transferabilitas adalah dengan menentukan karakteristik subjek yang jelas. Tiga karakteristik yang terpenting
yang harus dimiliki subjek adalah: subjek adalah orang Koja, bekerja sebagai PNS, dan berdomisili di Semarang.
3. Dependabilitas Dependabilitas adalah daya konsistensi dari hasil penelitian ini. Standar
ini penting karena digunakan untuk menyakinkan pembaca bahwa penelitian yang dilakukan itu konsisten. Satu cara penting yang dilakukan dalam
menunjang dependabilitas, yaitu audit. Peneliti menggunakan catatan selama penelitian, baik yang ada dalam rekaman maupun catatan tertulis. Proses audit
yang dilakukan adalah dengan melakukan konsultasi pada dosen pembimbing. 4. Konfirmabilitas
Standar konfirmabilitas disebut juga daya kenetralan. Peneliti menggunakan beberapa cara untuk menunjang konfirmabilitas penelitian ini,
yaitu: penggunaan bukti data mentah hasil rekaman dan catatan lapangan, melakukan analisis data dan pembahasan dengan benar, dan pemeriksaan
materi audiovisual selama penelitian. Peneliti menggunakan MP3 recorder untuk merekam wawancara dengan subjek dan narasumber, serta kamera
sebagai salah satu alat dokumentasi.
BAB V PEMBAHASAN
213 213
A. Temuan Peneliti