Video Pop

Video Pop

Akhirnya, kita bisa melihat video pop yang disutradarai oleh produser dan penulis skenario fi lmnya, Upi. Video pop telah men- jadi bagian penting dari strategi pemasaran fi lm-fi lm Indonesia da- lam beberapa tahun terakhir, dan sebagaimana dijelaskan oleh Ardy Octaviand, Ungu dipilih karena mereka adalah salah satu band pal- ing populer saat itu (Octaviand, wawancara pribadi, 8 Juli 2008). Band ini menulis lagunya, meskipun temanya diusulkan oleh sutra- dara fi lm. Biaya produksi lagu ditanggung oleh band, tapi biaya produksi video popnya berasal dari budget fi lm (Octaviand, wawan- cara pribadi, 8 Juli 2008). Pemunculan penyanyi dan band dalam fi lm-fi lm Indonesia memiliki sejarah yang cukup lama terabentuk.

Sebagai contoh, He tt y Koes Endang mundul sebagai penyanyi da- lam Akulah Vivian (sutradara M. Endraatmadja, 1977) dan Elvy Su- kaesih menyanyi dalam beberapa fi lm dari tahun 1970-an hingga 1980-an. Musik dalam seri Catatan si Boy tak diragukan merupakan faktor penting dalam meningkatkan daya tariknya pada audiens anak muda yang dituju. Dalam sinema pasca-1998, beberapa fi lm memasukkan adegan band yang sedang bermain, dan soundtrack mereka telah menjadi hit di punggung fi lm, satu trend—dan teknik pemasaran—yang dimulai dengan kesuksesan Ada Apa dengan Cin- ta ? (sutradara Roedy Soedjarwo, 2001), fi lm remaja sukses pertama

dalam periode kebangkitan sinema Indonesia 22 .

22 Band Pas memainkan peran cameo dalam fi lm, dan lagu dengan judul Ada apa dengan Cinta? Ditulis oleh Melly Goleslaw dan Anto Hoed dan dinyanyikan

66 Jurnal Gandrung Vol.2 No.1 Juni 2011

Coklat Stroberi: Satu Roman Indonesia dalam Tiga Rasa Videonya adalah campuran antara adegan sebuah grup band

yang menyanyikan lagu di tengah lorong kota yang senyap dengan adegan-adegan dari fi lm. Dalam satu adegan, penyanyi utama berlari sepanjang jalan gelap kota, seperti Key lari melalui jalan- jalan Jakarta untuk bersama dengan Nesta yang dicintainya. Ketika menonton videonya, patut dicatat bahwa kebanyakan nuansa dari fi lm ini dihilangkan dan disangkal. Tentunya, produsernya tidak mau membocorkan kesenangan menonton fi lmnya langsung, jadi mereka tidak mau memasukkan semua adegan yang memungkinkan. Tapi meskipun mereka tidak mempunyai masalah sedikitpun dalam menunjukkan berbagai tahap hubungan Nesta-Key, hubungan antara kedua laki-laki tersebut, yang telah dibangun dari awal fi lm, umunya dihindari dalam video. Selain pertukaran pandang, satu pelukan dan adegan Aldi dan Nesta bercakap-cakap di pinggir jalan, alur cerita gay dihilangkan dari video ini. Ini berlawanan dengan alur cerita straight yang digambarkan dari awal hingga akhir, dari pertemuan Nesta yang bertelanjang dada dengan Key di kamar mandi sampai ke adegan akhir video pop di mana Key akhirnya berhasil menemui Nesta ketika dia hampir saja hendak pergi jauh, mengira dirinya telah ditolak selamanya. Perlu diingat juga bahwa dalam fi lmnya sendiri, lagu ini digunakan sebagai latar belakang ketika adegan Nesta berharap Key tidak menolak dia selamanya, dan Key berlari kembali kepadanya. Jadi dalam satu hal, ini menjadi lagu mengenai sifat abadi hubungan pasangan straight. Namun, lagu ini juga muncul (dalam versi yang jauh lebih pendek) di tahap yang lebih awal dalam fi lm, di mana Aldi ditunjukkan tidur sendirian di sofa dan Nesta masuk, melihatnya, dan masuk ke kamar tidur. Jadi, lagu ini dalam fi lm dikaitkan kepada hubungan antara dua laki-laki dan harapan Aldi bahwa Nesta akan kembali padanya.

Sebagai pendengar, kita dapat memberi banyak makna yang berlapis ke lirik lagunya, yang secara umum adalah variasi tema ‘masih disini menantimu/berharap cinta kita ‘kan bersatu.’ Sangat penting, bahwa interpretasi queer pun sama mungkinnya dengan in- terpretasi straight—ini bisa jadi mengenai Aldi yang gay yang masih tetap menunggu Nesta, begitu pula Nesta yang straight menunggu Key. Namun, penggambaran dalam video popnya menghapus am- biguitas itu dengan mengedepankan alur cerita straight di atas gay, dan menjagokan heteronormativitas. Sementara dalam fi lm Aldi

oleh Melly Goleslaw dan Erick.

Jurnal Gandrung Vol.2 No.1 Juni 2011 67

Ben Murtagh

juga menemukan kekasih gay baru—Dani—dalam video Aldi yang sedih hanya menjadi peran pendukung minor yang nasibnya tidak dipedulikan; dan Dani sepenuhnya menghilang.