Ekosistem Danau Keanekaragaman Plankton Sebagai Indikator Kualitas Air Danau Siais Kabupaten Tapanuli Selatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Ekosistem Air

Sistem perairan menutupi 70 bagian dari permukaan bumi yang dibagi dalam dua kategori utama, yaitu ekosistem air tawar dan ekosistem air laut. Dari kedua sistem perairan tersebut air laut mempunyai bagian yang paling besar yaitu lebih dari 97, sisanya adalah air tawar yang sangat penting artinya bagi manusia untuk aktivitas hidupnya Barus, 1996. Ekosistem air tawar secara umum dibagi dalam dua kategori utama yaitu perairan lentik perairan tenang misalnya danau dan perairan lotik perairan mengalir yaitu sungai Michael, 1994. Menurut Brotowidjoyo et al., 1995, ekosistem air tawar memiliki ciri-ciri seperti kadar garam rendah karena itu tekanan osmosis rendah, menyebabkan organisme yang hidup dalam air tawar itu berorgan tubuh yang dapat mengatur tekanan osmosis. Biasanya habitat air tawar itu mengering secara periodik dan berlangsung lama atau sering ada stagnasi bendung air, tingkat kekeruhan tinggi, fluktuasi, suhu dan konsentrasi gas yang larut dalam air tawar lebih besar dari air laut.

II.2. Ekosistem Danau

Danau adalah salah satu bentuk ekosistem yang menempati daerah yang relatif kecil pada permukaan bumi dibandingkan dengan habitat laut dan daratan. Bagi manusia kepentingannya jauh lebih berarti dibandingkan dengan luas daerahnya. Universitas Sumatera Utara Keberadaan ekosistem danau memberikan fungsi yang menguntungkan bagi kehidupan manusia rumah tangga, industri, dan pertanian. Beberapa fungsi danau secara ekosistem adalah sebagai berikut : a. Sebagai sumber plasma nutfah yang berpotensi sebagai penyumbang bahan genetik. b. Sebagai tempat berlangsungnya siklus hidup jenis flora dan fauna yang penting. c. Sebagai sumber air yang dapat digunakan langsung oleh masyarakat sekitarnya rumah tangga, industri dan pertanian. d. Sebagai tempat penyimpanan kelebihan air yang berasal dari air hujan, aliran permukaan, sungai-sungai atau dari sumber-sumber air bawah tanah. e. Memelihara iklim mikro, dimana keberadaan ekosistem danau dapat mempengaruhi kelembaban dan tingkat curah hujan setempat. f. Sebagai sarana tranportasi untuk memindahkan hasil-hasil pertanian dari tempat satu ke tempat lainnya. g. Sebagai penghasil energi melalui PLTA. h. Sebagai sarana rekreasi dan objek pariwisata Anonim, 2008 Dua hal lain yang ditawarkan ekosistem danau adalah: a. Sebagai sumber air yang paling praktis dan murah untuk kepentingan domestik maupun industri. b. Sebagai sistem pembuangan yang memadai dan paling murah Connell Miller, 1995 Dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1974 Pasal 1 dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan sumber air ialah semua wadah alamiah dan yang telah dibuat oleh orang, seperti sungai, danau, waduk, mata air, dan sebagainya. Danau sebagai salah satu sumber air, pengelolaannya tidak dapat berdiri sendiri, harus diintegrasikan ke dalam pengelolaan DAS sebagai kesatuan wilayah, begitu pula pemanfaatannya. Pemanfaatan danau sebagai sumber air menurut Pasal 8 ayat 2, memiliki prioritas sebagai air minum, rumah tangga, pertahanan, keamanan, peribadatan, pertanian, Universitas Sumatera Utara peternakan perkebunan, perikanan, industri, pertambangan dan lalu lintas air. Sebagai sumber air paling praktis, danau sudah menyediakannya melalui terkumpulnya air secara alami melalui aliran permukaan yang masuk ke danau, aliran sungai-sungai yang menuju ke danau dan melalui aliran di bawah tanah yang secara alami mengisi cekungan di muka bumi ini. Bentuk fisik danaupun memberikan daya tarik sebagai tempat membuang yang praktis. Menurut Connel Miller 1995, jika semua dibiarkan demikian, mengakibatkan danau tidak bertahan lama berada di muka bumi. Saat ini terlihat ekosistem danau tidak dikelola sebagaimana mestinya. Sebaliknya, untuk memenuhi kepentingan manusia, lingkungan sekitar danau diubah untuk dicocokkan dengan cara hidup dan cara bermukim manusia, atau bahkan kawasan ini sering dirombak untuk menampung berbagai bentuk kegiatan manusia seperti permukiman, prasarana jalan, saluran limbah rumah tangga, tanah pertanian, rekreasi dan sebagainya. Sementara, kondisi ekosistem danau tidak lepas dari pengaruh kondisi sungai- sungai yang mengalir masuk inlet bagi danau. Danau merupakan bagian hulu dari Daerah Aliran Sungai DAS. DAS telah mengalami degradasi lingkungan, akibat kegiatan-kegiatan pembangunan pada sektor pertanian, kehutanan, perikanan, pariwisata dan industri. Hal ini mengakibatkan perubahan penggunaan lahan yang selain memberikan manfaat juga menimbulkan dampak negatif terhadap fungsi ekologi, ekonomi, dan estetika ekosistem danau Anonim, 2008.

II.3. Ekosistem Danau Siais